AGAMA, RASIONALISME, PERLAWANAN: ANALISIS CERPEN “LAILA” KARYA PUTU WIJAYA MELALUI PENDEKATAN SEMIOTIKA BARTHES

Authors

  • Puri Bakthawar Universitas Pamulang
  • Nasrul Nasrul Universitas Pamulang

DOI:

https://doi.org/10.32493/sasindo.v7i2.102-115

Abstract

Abstrak Diskursus agama kerap menjadi medan tarik-ulur wacana antara dua kutub besar kelompok kegamaan: kutub konservatif dan kutub liberal. Kutub konservatif acap kali bertumpu pada narasi tekstual keagamaan yang nyaris absolut dan sulit untuk digugat. Sementara itu, kutub liberal kerap berusaha memberikan narasi penafsiran yang berbeda melalui landasan kontekstual dan rasionalisme. Di balik hal tersebut, diasumsikan adanya tarik-ulur relasi kekuasaan yang dioperasikan. Penelitian ini berusaha untuk melihat fenomena tersebut yang terefleksikan dalam cerpen “Laila†karya Putu Wijaya. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan semiotika menurut Roland Barthes. Hasil penelitian, melalui analisis terhadap tokoh Laila dalam relasinya dengan tokoh lainnya, menunjukkan bahwa konservatisme agama kerap menjadi narasi-narasi penguasaan yang dioperasikan oleh kelompok-kelompok tertentu dengan tujuan-tujuan tertentu pula. Sedangkan rasionalisme kerap menjadi narasi perlawanan terhadap narasi-narasi konservatisme yang bersifat penguasaan tersebut.

Kata kunci: Agama, Rasionalisme, Putu Wijaya, semiotika, Barthes.

Downloads

Published

2019-12-04

How to Cite

Bakthawar, P., & Nasrul, N. (2019). AGAMA, RASIONALISME, PERLAWANAN: ANALISIS CERPEN “LAILA” KARYA PUTU WIJAYA MELALUI PENDEKATAN SEMIOTIKA BARTHES. Jurnal Sasindo UNPAM, 7(2), 102–115. https://doi.org/10.32493/sasindo.v7i2.102-115