PELANGGARAN PRINSIP-PRINSIP KESOPANAN PADA MEMO DINAS DI SALAH SATU PERGURUAN TINGGI DI BANTEN
DOI:
https://doi.org/10.32493/sasindo.v3i3.%25pAbstract
Di ranah formal, seperti di perguruan tinggi, penggunaan bahasa yang formal dan sopan merupakan suatu kewajiban bagi setiap peserta tutur. Pematuhan terhadap prinsip-prinsiptertentu dalam setiap peristiwa tutur sangatlah penting. Tetapi pada kenyataanya, masih ditemukan pelanggaran terhadap prinsip tersebut khususnya prinsip kesopanan. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelanggaran prinsip-prinsip kesopanan pada memo dinas di salah satu perguruan tinggi di Banten. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yakni deskriptif kualitatifdengan menggunakan Teori Leech (1983) tentang prinsip-prinsip kesopanan dalam menganalisis data.Data utama dalam penelitian ini yakni memo dinas di salah satu perguruan tinggi di Banten. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya pelanggaran maksim kebijaksanaan dan maksim penghargaan.Simpulan dari penelitian ini bahwa peserta tutur disarankan untuk mematuhi kaidah-kaidah dalam berbahasa, khususnya prinsip kesopanan untuk menjaga rasa kebersamaan, keharmonisan, dan kenyamanan antara penutur dan mitra tutur dalam berkomunikasi.
Kata Kunci:memo dinas, pelanggaran prinsip kesopanan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.