BAHASA SPIRITUAL: BAHASA LOGIS, BAHASA INTUITIF (TinjauanPsikolinguistikSeorang Da’i)
DOI:
https://doi.org/10.32493/sasindo.v2i2.%25pAbstract
Berbicara tentang bahasa, banyak orang yang menganggap bahwa itu adalah sekedar kata-kata yang keluar dari mulut sebagian orang dan didengarkan oleh sebagian yang lainnya. Menurut mereka, bahasa adalah sesuatu yang eksis dalam dunia sosial dengan proses yang alami dan sederhana. Namun jika ditinjau dalam perspektif psikolingusitik, sebenarnya tidak lah demikian. Bahasa itu bukan sekedar kata-kata yang didengarkan (performansi bahasa), tapi juga memiliki bagian yang lainnya yaitu bahasa yang terletak dalam pikiran (kompetensi bahasa). Oleh karena itu, bahasa terdiri dari performansi yang juga disebut external speech atau surface structure dan kompetensi yang juga disebut internal speech atau deep structure. Kedua bagian bahasa tersebut bisa dilihat pada seorang Da’i, di samping bahasa-bahasa spiritualnya yang sering didengarkan tentunya akan sebanding dengan ilmu agama yang dimiliki dan tentu saja tingkat spiritual yang tinggi. Bahasa spiritual seorang Da’i tersebut merupakan produksi dari bahasa logis karena ilmunya dan bahasa intuitif karena kereligiusan hatinya.
Kata kunci: Da’i, bahasa spritual, bahasa logis, bahasa intuitif.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.