Konstruksi Kosakata pada Fitur Media Sosial Instagram: Kajian Morfosintaksis
DOI:
https://doi.org/10.32493/sasindo.v12i1.1-9Keywords:
Afiks, Kosakata Fitur Instagram, MorfosintaksisAbstract
Morfosintaksis merupakan penggabungan antara bidang morfologi dengan sintaksis. Pada dasarnya, morfologi mempelajari proses pembentukan kata. Sintaksis mempelajari hubungan kata-kata dalam suatu kalimat. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui perubahan fungsi, peran, kategori sintaksis pada kosakata pada fitur Instagram akibat perubahan morfologis. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menguraikan perubahan fungsi, kategori, dan peran sintaksis. Kosakata yang menjadi objek analisis meliputi bentuk dasar bagi, ikut, lapor, dan unggah yang diperoleh dari berita online dengan cara menyimak penggunaan bahasanya. Bentuk dasar tersebut kemudian dilekati afiks berupa prefiks ber-, pe-, me-, di- dan ter-; sufiks -an; dan kombinasi afiks me-kan, di-kan, me-i, di-i, dan pe-an. bentuk dasar yang dilekati afiks menghasilkan bentuk jadian. Bentuk jadian inilah yang kemudian dianalisis fungsi, peran, dan kategorinya di dalam kalimat. Hasil menunjukkan bahwa pembentukan kata pada kosakata fitur Instagram terjadi karena adanya proses afiksasi yang meliputi prefiks, sufiks, dan kombinasi afiks. Prefiks yang ditemukan yaitu ber-, pe-, me-, di-, dan ter-. Sufiks yang ditemukan yaitu -an. Kombinasi afiks yang ditemukan yaitu me-kan, di-kan, me-i, pe-an, dan di-i. Hasil ini berimplikasi pada fungsi, kategori, dan peran kata dalam kalimat.
References
Arafiq. (2019). Bahasa Sambori: Sebuah Kajian Morfosintaksis. Linguistika, 26(1), 84–91. https://doi.org/https://doi.org/10.24843/ling.2019.v26.i01.p10
Aronoff, M., & Fudeman, K. (2011). What is Morphology. West Sussex: Wiley Blackwell.
Basyaruddin. (2014). Morfosintaksis Bahasa Melayu Batubara. Bahas, 25(4), 1–12. https://doi.org/https://doi.org/10.24114/bhs.v25i4.2480
Kridalaksana, H. (1982). Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia.
Muhassin, M. (2015). Analisis Morfosintaksis Konstruksi Berprefiks Negatif Bahasa Inggris. Tadris, 8(1), 1–17.
Munandar, I., & Wagiati. (2021). Infleksi Verba dalam Album Overexposed Maroon 5: Kajian Morfosintkasis. Metalingua, 19(1), 75–86. https://doi.org/10.26499/metalingua.v19i1.541
Nooryanti, R. (2017). Buku Ajar Sintaksis. Yogyakarta: Penebar Pustaka Media.
Parera, J. D. (2007). Morfologi Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Puteri, N. S., & Rosidin, O. (2023). Afiksasi Pembentuk Verba Bahasa Sunda dan Bahasa Indonesia dalam Novel Baruang Kanu Ngarora Karya D.K. Ardiwinata. Jurnal Sasindo, 11(1).
Rauh, G. (2010). Syntactic Categories. Oxford: Oxford University Press.
Widari, K. T. (2018). Morphosyntactic Analysis on English Inflectional Affixes with Special Reference to The Jakarta Post. Humanis, 22(3), 751–757. https://doi.org/https://doi.org/10.24843/JH.2018.v22.i03.p27
Zaim, M. (2014). Metode Penelitian Bahasa. Padang: FBS UNP.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.