Analisis Ketidaksantunan Berbahasa Pada Komen Instagram Halewwww
DOI:
https://doi.org/10.32493/sasindo.v12i2.13-20Keywords:
Ketidaksantunan, Instagram, KomentarAbstract
Penelitian pragmatic tentang ketidaksantunan berbahasa ini terdapat pada komentar di akun sosial media instagram “HALEWWWW”. Ketidaksantunan ini mencakup dari teori Culpeper yaitu ketidaksantunan positif dan ketidaksantunan negatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa yang membuat para penutur menggunakan ketidaksantunan dalam berkomentar. Pengumpulan data dilakukan dengan cara teknik simak dan catat.sumber data Penelitian yaitu komentar pada akun instagram “HALEWWWW”. Peenlitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil analisis pada Penelitian ini yaitu tuturan ketidaksantunan positif dan ketidaksantunan negatif pada kolom komentar di akun tersebut.
References
Ash-Shidiq, M. A., & Pratama, A. R. (2021). Ujaran Kebencian di Kalangan Pengguna Media Sosial di Indonesia: Agama dan Pandangan Politik. Automata, 2(1). https://doi.org/https://journal.uii.ac.id/AUTOMATA/article/view/17286/10857
Brown, P., & Levinson, S. C. (1987). Politeness: Some Universals in Language Usage. Dalam Studies in Interactional Sociolinguistics. Cambridge University Press. https://doi.org/DOI: 10.1017/CBO9780511813085
Culpeper, J. (1996). Towards an anatomy of impoliteness. Journal of Pragmatics, 25(3), 349–367. https://doi.org/10.1016/0378-2166(95)00014-3
Fajar, M. (2020, Mei 4). Masyarakat Parepare dan Tendensi Umpatan “Asu.” sosgama.iainpare.ac.id. https://sosgama.iainpare.ac.id/2020/05/masyarakat-parepare-dan-tendensi.html
Iskandar, A., Fitriani, R., Ida, N., & Sitompul, P. H. S. (2023). Dasar Metode Penelitian. Yayasan Cendekiawan Inovasi Digital Indonesia.
Jawabahasa.com. (2023). Raimu. jawabahasa.com. https://www.jawabahasa.com/arti/raimu/
Julius, N. (2024, September 17). Data Jumlah Pengguna Instagram di Indonesia 2024. upgraded.id. https://upgraded.id/data-jumlah-pengguna-instagram-di-indonesia
Komdigi.go.id. (2021, April 26). Siaran Pers No. 143/HM/KOMINFO/04/2021 Tentang Sejak 2018, Kominfo Tangani 3.640 Ujaran Kebencian Berbasis SARA di Ruang Digital. komdigi.go.id. https://www.komdigi.go.id/berita/pengumuman/detail/siaran-pers-no-143-hm-kominfo-04-2021-tentang-sejak-2018-kominfo-tangani-3-640-ujaran-kebencian-berbasis-sara-di-ruang-digital
Leech, G. N. (1983). Principles of Pragmatics. Routledge.
Nuraini, F., & Arifin, Z. (2014). Strategi Ketidaksantunan Culpeper dalam Berbahasa Lisan di Sekolah. Prosiding Seminar Nasional Ketidaksantunan Berbahasa dan Dampaknya dalam Pembentukan Karakter, 89–95. https://publikasiilmiah.ums.ac.id/xmlui/bitstream/handle/11617/4370/10.%20Nuraini%20Fatimah.pdf?sequence=1&isAllowed=y
Octaviani, R., & Sutriani, E. (2019). Analisis Data dan Pengecekan Keabsahan Data. https://doi.org/10.31227/osf.io/3w6qs
Purnama, H. L. (2008). Makian dalam Bahasa Melayu Palembang: Studi tentang Bentuk, Referen, dan Konteks Sosiokulturalnya. Sintesis, 6(2), 168–186. https://doi.org/10.24071/sin.v6i2.2706
Siregar, I. A. (2021). Analisis Dan Interpretasi Data Kuantitatif. ALACRITY : Journal of Education, 39–48. https://doi.org/10.52121/alacrity.v1i2.25
Soetardja, D. (2022, November 26). Arti Tempe atau Tempek dalam Bahasa Jawa yang Harus Kamu Ketahui. jakartastudio.com. https://www.jakartastudio.com/arti-tempe-atau-tempek/
Tasliati, T. (2019). Analisis Ketidaksantunan Berbahasa pada Unggahan dalam Grup Daring Jual-Beli di Kota Tanjungpinang. GENTA BAHTERA: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan, 4(2), 175–184. https://doi.org/10.47269/gb.v4i2.66
Vani, M. A., & Sabardila, A. (2020). Ketidaksantunan Berbahasa Generasi Milenial dalam Media Sosial Twitter. Pena Literasi, 3(2), 90–101. https://doi.org/10.24853/pl.3.2.90-101
Wahyuni, S., Marnita, R., & Usman, F. (2020). Makian Bagian Tubuh dalam Bahasa Melayu Jambi di Muara Bungo: Kajian Sosiolinguistik. JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), 5(1), 1–5. https://doi.org/10.26737/jp-bsi.v5i1.1110
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.