Konsep Ruang dalam Bahasa Sumbawa dan Kaitannya dengan Cara Pandang Penuturnya (Sebuah Tinjauan Linguistik Antropologis)
DOI:
https://doi.org/10.32493/sasindo.v1i1.%25pAbstract
Sebagai salah satu kebudayaan nasional, bahasa Sumbawa memiliki nuansa tersendiri dalam memandang konsep nomina-ruang berdasarkan cara pandang penuturnya. Sehingga penutur Sumbawa mengklasifikasi nomina-ruang dengan berbagai leksikon, seperti ano siup, ano rawi, atas, bawa?, bao, atas, kiri, dan kanan. Melalui konsep itu, penutur setempat memiliki pola pikir yang sesuai dengan fenomena alam yang terdapat di komunitas Sumbawa, seperti terlihat pada konsep atas dan bawa’ yang syarat dengan fenomena alam sekitar, yaitu mengalirnya air dari atas ke bawa’ (dari selatan ke utara).
Kemampuan menguasai segala penjuru arah dapat memberikan pengalaman tersendiri bagi keberadaan penduduk setempat. Hadirnya terminologi yang ada keterkaitan dengan dimensi ruang yang sangat komprehensif dalam bahasa Sumbawa dan penggunaan nomina-ruang dalam mempersepsikan keberadaannya dalam dimensi ruang. Cara penuturnya mempersepsikan diri dalam dimensi ruang tersebut telah berimplikasi pada munculnya perilaku budaya, seperti adanya kerapan kerbau dan pacuan kuda yang berimplikasi adanya pengklasipikasian munculnya konsep ruang ano siup dan ano rawi. Demikian selanjutnya.
Ada hal yang menarik untuk direnungkan yaitu tentang konsep arah mata angin di Sumbawa dapat menjadi larangan dan anjuran kepada masyarakatnya, seperti larangan tidak boleh tidur menghadapkan kepala ke arah utara atau bawa’ karena ada kesamaan dengan orang yang mati dan anjuran membangun rumah agar dihadapkan ke arah timur atau ano siup dipersepsikan akan mendatangkan rezeki dan terbebasnya dari wabah penyakit.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.