Analisis Kesalahan Berbahasa Fonologi dalam Ujaran Anak Usia Dini TPA Pinang Masak Universitas Jambi

Authors

  • Indah Ningrum Universitas Jambi
  • Sophia Rahmawati Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.32493/sasindo.v13i1.68-72

Keywords:

Analisis Kesalahan Berbahasa, Fonologi, Anak usia dini

Abstract

Penelitin ini bertujuan untuk mengkaji aspek-aspek  fonologis dalam tuturan anak-anak pada usia dini, sebagai upaya memahami bagaimana kemampuan berbahasa mereka berkembang sejak awal kehidupan. Penelitian ini berfokus pada pengamatan terhadap pola-pola fonologis yang lazim ditemukan, seperti penggantian bunyi, penghilangan fonem tertentu, serta asimilasi. Yang kemudian dianalisis berdasarkian tahapan perkembangan bahasa. Penelitian ini menggunakan pedekatan kualitatif dengan metode deskriptif, di mana data diperoleh melalui pengamatan secara langsung dan rekaman suara anak-anak berusia antara 4 hingga 5 tahun. Hasil penelitian menunjukkan adanya pola-pola kesalahan fonologis yang konsisten pada anak-anak, yang mencerminkan tahapan perkembangan yang umum terjadi. Temuan ini memberikan kontribusi dalam memahami pentingnya media pembelajaran dan intervensi dini untuk mendukung perkembangan fonologis anak usia dini. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya keteraturan dalam produksi fonologis anak-anak, yang mencerminkan proses perkembangan bahasa yang umum terjadi pada usia mereka. Disamping itu, riset ini juga mengidentifikasi sejumlah pola kesalahan fonologis, seperti hilangnya bunyi di akhir kata, penggantian satu bunyi dengan bunyi lain, serta penyederhanaan gugus konsonan yang semuanya merupakan bagian dari tahapan normal pemerolehan fonologi anak usia dini. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahea pemanfaatan media pembelajaran berbasis visual dan auditori seperti penggunaan gambar hewan yang disertai dengan pelafalan bunyi dapat secara efektif membantu anak dalam membedakan serta mengucapkan bunyi-bunyi bahasa dengan lebih akurat. Intervensi sejak usia dini, melalui kegiatan seperti permainan fonologis dan pendampingan langsung dari orang tua maupun pendidik, juga terbukti mampu menurunkan frekuensi kesalahan pelafalan,seperti hilangnya bunyi di akhir kata atau pergantian bunyi konsonan. Oleh karena itu, studi ini menekankan pentingnya pemilihan media yang sesuai serta keterlibatan aktif orang dewasa sejak awal untuk mendukung perkembangan fonologis anak secara maksimal.

References

Dariah, D., Sholihah, I. H., & Nugraha, V. (2018). Analisis kesalahan berbahasa pada anak usia 2-3 tahun dilihat dari tatanan fonologi. Parole (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), 1(4), 455–474

Muslich, M. (2014). Fonologi bahasa indonesia: tinjauan deskriptif sistem bunyi bahasa Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara

Sugiyono. (2015). Metode penelitian pendidikan. Bandung: Alfabeta

Supriani, R., & Siregar, I. R. (2012). Penelitian analisis kesalahan berbahasa. Jakarta: Kencana

Yusuf, A.M (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif & penelitian gabungan. Jakarta: kencana

Rahmawati, S.,& Bambang, S. E. M. (2024). Analisis Kesalahan Berbahasa dalam Menulis Teks Non Akademik pada mahasiswa BIPA di jambi. Pena: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 14(2). https://doi.org/10.22437/pena.v14i2.41594

Setyawati, Nanik. (2013). Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia: Teori dan Praktik. Surakarta: Yuma Pustaka

Akhyaruddin, Harahap, E.P, Yusra, H. (2020). Bahan Ajar Fonologi. Jambi: Komunitas Gemulun Indonesia.

Markamah, A. S. (2010). Analisis kesalahan dan karaktristik bentuk pasif. Solo: Jagat Abjad.

Mustika, I. (2013). Mentradisikan kesantunan berbahasa: Upaya membentuk generasi bangsa yang berkarakter. Semantik, 2(1).

Downloads

Published

13-07-2025

How to Cite

Ningrum, I., & Rahmawati, S. (2025). Analisis Kesalahan Berbahasa Fonologi dalam Ujaran Anak Usia Dini TPA Pinang Masak Universitas Jambi. Jurnal Sasindo UNPAM, 13(1), 68–72. https://doi.org/10.32493/sasindo.v13i1.68-72