MAJAS DAN CITRAAN DALAM PUISI “MISHIMA†KARYA GOENAWAN MOHAMAD (KAJIAN STILISTIKA)
DOI:
https://doi.org/10.32493/sasindo.v8i1.12-24Keywords:
Majas, Citraan, Stilistika, Puisi, Goenawan MohamadAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menjabarkan berbagai majas serta citraan yang ada pada puisi “Mishimaâ€. Puisi tersebut adalah salah satu puisi di dalam antologi puisi berjudul Fragmen karya Goenawan Mohamad yang terbit tahun 2016 dan diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama. Pendekatan yang digunakan dalam kajian ini adalah pendekatan stilistika. Metode yang dipakai dalam kajian ini adalah metode deskriptif analisis dengan semiotik. Data penelitian ini adalah data deskriptif, yakni data berupa kata, frasa, dan kalimat dalam puisi berjudul “Mishima†karya Goenawan Muhamad. Hasil penelitian ini membuktikan adanya wujud penggunaan majas dan citraan yang sangat bervariatif. Berdasarkan analisis data, diperoleh hasil sebagai berikut. Pertama, majas yang paling dominan adalah majas personifikasi yang ada pada bagian 2, 4, 5, 6, dan 7. Majas kedua yang dominan adalah majas simile yanga ada pada bagian 1, 2, 5, dan 7. Majas ketiga yang dominan adalah majas repetisi pada bagian 1, 3, 5, dan 6. Majas keempat yang dominan adalah majas pada bagian 5 dan 6. Terakhir, ada pula muncul majas litotes, hiperbola, dan retoris. Kedua, citraan yang dominan muncul pada puisi “Mishima†karya Goenawan Mohamad adalah citraan penglihatan. Citraan pertama yang paling dominan adalah citraan penglihatan pada bagian 1, 6, dan 7. Citraan penglihatan yang ada dalam puisi ini berperan untuk menyampaikan visualisasi yang jernih atas sifat dan perilaku tokoh yang ada dalam puisi ini sehingga pembaca puisi ini seakan mampu membayangkan atau melihat kejadian itu. Selain citraan penglihatan, citraan kedua yang dominan adalah citra perabaan yang ada pada bagian 1 dan 3. Citraan ketiga yang dominan adalah citraan pendengaran dan citra penciuman yang ada pada bagian 5.
References
Aminuddin. 1995. Stilistika PengantarMemahami Bahasa dalam Karya Sastra. Semarang: IKIP
Semarang Press.
Fananie, Zainuddin. 2000. Telaah Sastra. Surakarta: Muhammadiyah University Press.
Mohamad, Goenawan. 2016. Fragmen. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Pradopo, Rahmat Djoko. 2010. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Ratna, Nyoman Kutha. 2009. Stilistika, Kajian Puitika Bahasa, Sastra, dan Budaya. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Tim Penyusun. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi V Daring (Online). Tersedia di:
http://bahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/index.php. Diakses 20 Mei 2020.
Sudjiman, Panuti. 1993. Bunga Rampai Stilistika. Jakarta: Grafiti.
Supriyanto, Teguh. 2011. Kajian Stilistika dalam Prosa. Yogyakarta: Elmetera Publishing.
Wellek, Rene dan Austin Warren. 1989. Teori Kesusastraan. (Terj. Melani Budianta). Jakarta: Gramedia.
Yono, Robert Rizki, Mimi Mulyani. 2017. “Majas dan Citraan dalam Novel Kerling Si Janda
Karya Taufiqurrahman Al-Azizy†Jurnal Seloka 6 (2) (2017), hlm. 200—207.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.