Nation, Nation-state, dan Nasionalism dalam “Sajak Seorang Tua tentang Bandung Lautan Api” Karya W.S. Rendra

Authors

  • Novi Sri Purwaningsih

DOI:

https://doi.org/10.32493/sasindo.v3i2.51-57

Abstract

Abstrak

Pembicaraan mengenai nasionalisme atau yang lebih dikenal sebagai paham nasionalis (cinta tanah air) belum ada akhirnya. Pembicaraan atau pembahasan mengenai hal ini selalu direproduksi dan melebur dalam berbagai bidang. Dalam dunia sastra Indonesia, nasionalisme dibicarakan dalam karya sastra, kritik, atau teori-teori. Selain konsep nasionalisme yang sudah lazim didengar, konsep nation dan nation-state juga penting untuk dibicarakan dan dipahami, terutama kemunculannya dalam karya sastra Indonesia. “Sajak Seorang Tua tentang Bandung Lautan Api†karya W.S. Rendra merupakan representasi peristiwa bersejarah Bandung Lautan Api yang terjadi di kota Bandung pada tahun 1946. Sehubungan dengan latar belakang pencipataannya, penulis menggunakan konsep nation, nation-state, dan nasionalism untuk melakukan analisis terhadap puisi ini. Berikut ini merupakan hal-hal yang dapat ditemukan. Pertama, konsep nation (bangsa) dalam “Sajak Seorang Tua tentang Bandung Lautan Api†karya W.S. Rendra mengacu pada sikap kebersamaan, kesatuan, dan persatuan yang pada penjajahan (peristiwa Bandung lautan Api) sangat diperlukan dalam menghadapi penjajah. Kedua, konsep nation-state (negara-bangsa) cenderung mengacu pada keadaan setelah Indonesia memproklamasikan diri sebagai negara merdeka hingga saat ini. Ketiga, nasionalisme sebagai antikolonialisme yang memuat kesatuan, kepribadian, kebebasan, kebersamaan, dan hasil usaha.

 

Kata kunci: nation, nation-state, nasionalism

Downloads

Published

2017-10-27