DISRUPSI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MENUJU MERDEKA BELAJAR DI ERA KENORMALAN BARU
DOI:
https://doi.org/10.32493/sasindo.v8i2.17-28Keywords:
Bahasa Indonesia, Kenormalan Baru, Merdeka BelajarAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk membedah disrupsi kebijakan merdeka belajar dalam menghadapi era kenormalan baru pada pembelajaran Bahasa Metode penelitian yang digunakan adalah tinjauan pustaka atau literature research. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa merdeka Belajar adalah kebijakan yang diterapkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia guna mendorong siswa untuk mampu berpikir literasi, numerasi dan berkarakter. Namun Pelaksanaan merdeka belajar di masa kenormalan baru masih terdapat kendala sehingga kebijakan merdeka belajar harus dievaluasi untuk disempurnakan. Penerapan merdeka belajar merupakan kebijakan yang tepat dalam mempersiapkan dan membentuk sumber daya manusia yang berkualitas dan berkarakter yang siap menghadapi pembelajaran yang tidak biasanya.
References
Abel, T., & McQueen, D. (2020). The COVID-19 pandemic calls for spatial distancing and social closeness: not for social distancing! In International journal of public health.
Adit, A. (2019). Gebrakan Merdeka Belajar, Berikut 4 Penjelasan Mendikbud Nadiem.
Almanthari, A., Maulina, S., & Bruce, S. (2020). Secondary School Mathematics Teachers’ Views on E-learning Implementation Barriers during the COVID-19 Pandemic: The Case of Indonesia. Eurasia Journal of Mathematics, Science and Technology Education, 16(7), em1860.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi. (2020). Buku Panduan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan
Endang Mujiati (2019). Pendidikan Era Disrupsi.
Fadhillah, Hamdah (2018). Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas Rendah. Yogyakarta : Samudra Biru
Kemendikbud. (2020). Mendikbud Luncurkan Empat Kebijakan Merdeka Belajar: Kampus Merdeka. Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan.
Slamet Rosyadi, Revplusi industry 4.0: Peluang dan Tantangan bagi Alumni Universitas Terbuka.
Sudaryanto, S., Hermanto, H., & Gustiani, E. I., 2019b, Media Sosial sebagai Sarana Pembinaan Bahasa Indonesia di Era Digital. Kode: Jurnal Bahasa, vol. 8, no. 4, hlm. 61-74.
WHO. (2020). Novel Coronavirus (COVID-19) Situation. Who.
Yamin, M. & Syahrir, S., 2020, Pembangunan Pendidikan Merdeka Belajar (Telaah Metode Pembelajaran). Jurnal Ilmiah Mandala Education, vol. 6, no. 1, hlm. 126-136.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.