PEMEROLEHAN BAHASA PADA ANAK USIA DINI USIA 3 DAN 4 TAHUN DI BIMBA AIUEO PERMATA PAMULANG

Authors

  • Rai Bagus Triadi
  • Dewi Ainur Rokhmah

DOI:

https://doi.org/10.32493/sasindo.v8i2.70-78

Keywords:

Akuisisi, Fonologi, Sintaksis

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perbedaan pemerolehan bahasa pada anak usia dini yang diakibatkan banyak faktor, antara lain seperti stimulus respon, kognitif dan lingkungan anak tersebut berkembang. Berdasarkan latar belakang tersebut penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan pemerolehan bahasa pada anak usia dini di BIMBA AIUEO Permata Pamulang pada tataran fonologi yang meliputi pemerolehan fonem vokoid, fonem kontoid, diftong dan kluster dari tutur kata yang dilafalkan oleh subjek penelitian ; (2) mendeskripsikan pemerolehan bahasa pada anak usia dini di BIMBA AIUEO Permata Pamulang pada tuturan sintaksis yang meliputi perhitungan pemerolehan kalimat melalui MLU. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Subjek yang diteliti dalam penelitian ini adalah tuturan yang dihasilkan dari anak usia 52 bulan dan 46 bulan di sekolah BIMBA AIUEO Permata Pamulang, Tangerang Selatan. Data yang diperoleh dari penelitian berdasarkan tataran fonologi dan sintaksis adalah 95 kata dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan catat lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek penelitian 1 telah menguasai fonem /a/, /i/, /u/, /U/, /e/, /É›/, /o/ dan /É™/ yang letaknya terdapat pada awal, tengah, dan akhir kata. Subjek penelitian 2 telah menguasai fonem /a/, /i/, /u/, /U/, /e/, /É›/, /o/ dan /É™/ yang letaknya terdapat pada awal, tengah, dan akhir. Bunyi konsonan yang telah dikuasai yaitu /b/, /c/, /d/, /h/, /j/, /k/, /m/, /n/, /p/, /q/, /t/, /w/, /y/, subjek 1 telah mampu menguasai konsonan tersebut yang letaknya berada di awal, tengah dan akhir kata. Subjek 2 menguasai bunyi pada konsonan /b/, /c/, /d/, /g/, /h/, /j/, /k/, /l/, /m/, /n/, /p/, /s/, /t/, /w/, /y/, yang letaknya pada awal, tengah, dan akhir kata. Sementara itu, diftong yang mampu dilafalkan oleh subjek 1 yaitu /ay/ dan subjek 2 mampu melafalkan diftong /ay/. Pada subjek 1 telah mampu melafalkan /tr/  dan subjek 2 mampu melafalkan /pr/.  Sementara itu pada tataran sintaksis dihasilkan perhitungan MLU pada subjek 1 yaitu 3,7 sehingga pada tataran sintaksis subjek penelitian yang berusia 46 bulan dapat dinyatakan baik. Subjek 2 dengan hasil perhitungan mendapatkan rata-rata panjang tuturan 5,2 tataran sintaksis subjek penelitian yang berusia 46 bulan dapat dinyatakan baik.

 

 

 

References

Alwasilah, Chaedar. 1993. Pengantar Sosiologi Bahasa. Bandung: Angkasa.

Alwi, Hasan & Moeliono. 2003 . Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta : Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.

Anwar, Rosihan. 2002. Bunga Rampai Pemikiran Bahasa Linguistik pendidikan.

Unimed Press.

Badudu, J. S. 1985. Cakrawala Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia.

Chaer, Abdul. 2004. Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka cipta.

Holmes, Janet. 2001. An Introduction To Sociolinguistik. London : Pearson.

Kaswati, Bambang. 2003. Pertemuan Linguistik Pusat Kajian Bahasa dan Budaya

Atma Jaya Keenambelas. 1-42. Jakarta: Universitas Atma jaya.

Kridalaksana, Harimurti. 1978. Fungsi Bahasa dan Sikap Bahasa. Flores: Nusa Indah.

Mahsun. 2007. Pengantar Sosiolinguistik. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sumarsono & Paina Partana. 2002. Sosiolinguistik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Triadi, Rai bagus & Pujiati. 2017. Kesulitan menyimak dalam pembelajaran bahasa

Indonesia, Studi kasus Siswa Kelas 3 di Sekolah Dasar Inklusi Bandung. Literasi Vol 7, No 1.

Triadi, Rai Bagus. 2018. Studi Kasus Akuisisi Bahasa Pada Anak Usia 4 Tahun, Kajian Psikolinguistik. Sasindo Vol 4, No 1.

Downloads

Published

2020-12-16

How to Cite

Triadi, R. B., & Rokhmah, D. A. (2020). PEMEROLEHAN BAHASA PADA ANAK USIA DINI USIA 3 DAN 4 TAHUN DI BIMBA AIUEO PERMATA PAMULANG. Jurnal Sasindo UNPAM, 8(2), 70–78. https://doi.org/10.32493/sasindo.v8i2.70-78