KAJIAN EKOKRITIK PADA NASKAH DRAMA KISAH PERJUANGAN SUKU NAGA KARYA RENDRA
DOI:
https://doi.org/10.32493/sasindo.v5i2.%25pAbstract
Abstrak
Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk kepedulian Rendra terhadap lingkungan hidup strategis dalam naskah drama Kisah Perjuangan Suku Naga (1975) karya Rendra. Tulisan ini menggunakan sudut pandang ekokritik dan metode deskripsi. Ekokritik bertujuan untuk menemukan fakta-fakta dalam teks sastra yang berkaitan atau membicarakan lingkungan hidup. Metode deskriftif diganakan untuk mendeskripsikan fakta yang ditemukan. Fakta yang ditemukan pada naskah Kisah Perjuangan Suku Naga, menjelaskan bahwa Rendra, sebagai seorang seniman, sangat peduli terhadap lingkungan hidup baik sebagai sistem tata masyarakat atau lingkungan hidup sebagi bentuk fisik, Rendra juga menolak bentuk eksploitasi alam dalam segala bentuk, terutama pertambangan tanpa kajian AMDAL yang benar dan bisa mengakibatkan kerusakan alam. Selain itu, Rendra menolak menjadikan desa dan khasanh ritual suatu kebudayaan dijadikan komoditi pariwisata meskipun menjadi devisa bagi negara.
Kata kunci: Rendra, Kisah Perjuangan Suku Naga, Ekokritik, kajian Drama, Telaah Drama.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.