MAKNA KREATIVITAS DAN KEBERSAMAAN OMIKOSHI DALAM JAK-JAPAN MATSURI SEBAGAI DIPLOMASI BUDAYA JEPANG DI INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.32493/skr.v5i2.1576Abstract
Abstrak
Jurnal ini dibuat untuk menganalisis makna kreativitas dan kebersamaan Omikoshi dalam Jak-Japan Matsuri sebagai Diplomasi Budaya Jepang di Indonesia. Dengan menggunakan teori soft power didukung oleh konsep diplomasi budaya, konsep kebudayaan dan konsep sosialisasi. Pemerintah Jepang bekerjasama dengan pemerintah Indonesia menyelenggaran Jak-Japan Matsuri sebuah perayaan kebudayaan kedua negara. Pekan Kebudayaan ini berisikan kegiatan pertunjukan budaya Jepang dan Indonesia yang terlaksana dengan kerjasama antara warga negara Jepang di Indonesia didukung oleh pemerintah Jepang dengan Indonesia melalui pemerintah daerah khusus ibu kota Jakarta. Kreativitas dan kebersamaan kedua negara dapat dilihat didalam penyelenggaraan acara pekan budaya ini.
Kata kunci : soft power, diplomasi budaya, sosialisasi, kreativitas.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya pada tahun jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar atas karya yang diterbitkan (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka ).
JURNAL SEKRETARI: memiliki lisensi CC-BY-SA atau yang setara sebagai lisensi optimal untuk publikasi, distribusi, penggunaan, dan penggunaan kembali karya ilmiah.
Dalam mengembangkan strategi dan menetapkan prioritas, JURNAL SEKRETARI: Jurnal Sekretaris menyadari bahwa akses bebas lebih baik daripada akses berbayar, akses gratis lebih baik daripada akses gratis, dan libre di bawah CC-BY-SA atau yang setara lebih baik daripada libre di bawah kondisi terbuka yang lebih ketat. lisensi. Kita harus mencapai apa yang kita bisa ketika kita bisa. Kita tidak boleh menunda mencapai kebebasan untuk mencapai libre, dan kita tidak boleh berhenti pada kebebasan ketika kita bisa mencapai libre.