REVIEW: PEMANFAATAN LIMBAH CANGKANG UDANG DALAM BIDANG FARMASI
Abstract
Komoditas yang menjadi andalan dalam sektor perikanan yaitu udang sehingga menjadi penghasil limbah yang cukup banyak. Persentase dari hasil samping pengolahan udang seperti kulit, kepala, kaki, dan ekor sekitar 35% - 50% dari berat awal. Saat ini, industri pengolahan udang mendapatkan limbah yang belum bermanfaat berupa cangkang udang, menjadikan limbah cangkang udang kurang memiliki nilai ekonomis. Oleh karena itu, perlu suatu usaha untuk pemanfaatan limbah udang sehingga lingkungan tidak tercemar serta limbah udang tersebut dapat memiliki nilai tambah. Selain itu, cangkang udang mengandung senyawa kimia yang dapat bermanfaat dalam bidang pengobatan yaitu kitin, kitosan, dan glukosamin. Limbah pengolahan udang belum dimanfaatkan karena belum banyak industri yang mengenal dan belum banyak artikel penelitian yang menjelaskan proses pengolahan limbah udang sederhana di Indonesia. Dalam artikel penelitian ini dibahas mengenai manfaat di bidang farmasi dari limbah cangkang udang dan pengolahan limbah cangkang udang sehingga bermanfaat di bidang farmasi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi limbah cangkang udang yang dapat bermanfaat sebagai produk obat. Metode penelitian berupa studi literatur untuk mencari potensi dari limbah cangkang udang yang bermanfaat dalam bidang farmasi. Melalui berbagai artikel penelitian, limbah cangkang udang ini memiliki berpotensi tinggi menghasilkan kitin, kitosan, dan glukosamin melalui beberapa tahap reaksi kimia. Dalam bidang farmasi, kitin banyak diolah menjadi kitosan sehingga dapat diaplikasikan sebagai antibakteri, penyembuhan luka, stabilizer nanopartikel, adsorben logam berat, dan pelapis masker. Sedangkan pemanfaatan glukosamin di bidang farmasi lebih jarang dibandingkan kitin dan kitosan karena glukosamin memiliki efek antioksidan yang rendah.
Kata kunci : Limbah, Cangkang Udang, Kitin, Kitosan, Farmasi
References
Benavente, M., Arias, S., Moreno, L., & MartÃnez, J. (2015). Production of Glucosamine Hydrochloride from Crustacean Shell. Journal Of Pharmacy And Pharmacology, 3(1). doi: 10.17265/2328-2150/2015.01.003
Bertuzzi, D. L., Becher, T. B., Capreti, N. M.R., Jurberg. I. D., Megiatto Jr, J. D., & Omelas, C. (2018). General protocol to obtain D-glucosamine from biomass residues: shrimp shells, cicada sloughs, and cockroaches. Global Challenges. 2, 1800046. 10.1002/gch2.201800046
Chasanah, E., Barus, H.R. (1994). Komposisi Kimia Udang dan Ikan Demersal Perairan Laut Dalam. Jurnal Penelitian Perikanan Laut. 86. 42-47.
Elieh, A. K.D., & Hamblin, M., R. (2016). Chitin and Chitosan: Production and Application of Versatile Biomedical Nanomaterials. International Journal of Advanced Research. 4(3), 411–427.
Fatimah, Islawati, Asdinan, & Hasanuddin, AR., P. (2021). Pemanfaatan Chitosan Dari Limbah Cangkang udang Sebagai Pestabil Pada Nanopartikel Perak Dengan Bioreduktor Daun Serai (Cymbopogon citratus). Jurnal Kesehatan Panrita Husada. 6(2).
Harjanti, R.S. (2014). Kitosan dari Limbah Udang sebagai Bahan Pengawet Ayam Goreng. Jurnal Rekayasa Proses. 8(1), 12-19.
Islam, R. Z., Khan, M., & Alam, A. K. M. (2016). Production of chitin and chitosan from shrimp shell wastes. Journal of the Bangladesh Agricultural University. 14(21), 253-259.
Jin Niu, Hei-Zhao Lin, Shi-Gui Jiang, Xu Chen, Kai-Chang Wu, Yong-Jian Liu, Sheng Wang, Li-Xia Tian. (2013). Comparison of effect of chitin, chitosan, chitosan oligosaccharide and N-acetyl-d-glucosamine on growth performance, antioxidant defenses and oxidative stress status of Penaeus monodon, Aquaculture, 372-375
Judhaswati, R. D & Damayanti, H.O. (2019). Potensi Ekonomi Industri Pengolahan Limbah Udang di Kabupaten Pati. Jurnal Litbang. 15(1), 1-12.
Kaur, S., & Dhillon, G. S. (2013). Recent trends in biological extraction of chitin from marine shell wastes: a review. Critical Reviews in Biotechnology. 27 September 2013. 1-18. https://doi.org/10.3109/07388551.2013.798256.
Nurhayati dan Kusmiati, A.R. (2020). Pemanfaatan kitosan dari cangkang udang sebagai adsorben logam berat pada Pb pada limbah praktikum kimia farmasi. 3(1),6-14.
Pramesti, H. N. (2022). Potensi Limbah Cangkang udang dan Cangkang Kepiting Sebagai Chitosam Polymer Medium (CPM). Envitotek: Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan. 14(2), 115-120.
Poeloengasih, C. D., Hernawan, and Angwar, M. (2008). Isolation and characterization of chitin and chitosan note prepared under various processing time. Indonesian Journal of Chemistry. 8(2), 189-192.
Suherman, B., Latif, M., Dewi, S.T.R. (2018). Potensi Kitosan Kulit Udang Vannemei (Litopenaeus vannemei) sebagai Antibakteri terhadap Staphylococcus epidermis, Pseudomonas aeruginosa, Propionibacterium agnes, dan Escherichia coli dengan Metode Difusi Cakram Kertas. 15(1), 116-127.
Sutrisno., Laurent, O., Daratu, Eviana Kusuma Putri., Indah, N,P. (2023). Glucosamine preparation from waste of shrimp processing and its cytotoxic activity against murin leukemia P-388 cell. ICBS Vol 2588.
Tekelioglu, B. K., Celik, M., & Kucukgulmez, A. (2017). Canine Extremity Wound Treatment with Chitosan Extracted from Shrimp Shells: A Case Report. Journal of Agricultural Science and Technology A, 7, 274-281.
Varun, T. K., Senani, S., Jayapal, N., Chikkerur, J., Roy, S., Tekulapally, V. B., ... & Kumar, N. (2017). Extraction of chitosan and its oligomers from shrimp shell waste, their characterization and antimicrobial effect. Veterinary world, 10(2), 170.
Younes, I., & Rinaudo, M. (2015). Chitin and Chitosan Preparation from Marine Sources. Structure, Properties and Applications. Marine Drugs, 13(3), 1133-1174. doi: 10.3390/md13031133