PERSEPSI MASYARAKAT JAKARTA TERHADAP KORUPSI DAMPAK ONGKOS POLITIK DI INDONESIA

Authors

  • R.A. Kadarmanta Program Studi Akuntansi, Universitas Pamulang
  • Evita Vebriana Wulandari Program Studi Akuntansi, Universitas Pamulang
  • Sandi Muhammad Program Studi Akuntansi, Universitas Pamulang

Keywords:

Korupsi, Politik, Persepsi, Ongkos Politik

Abstract

Salah satu sasaran reformasi adalah Indonesia bersih dari korupsi.  Sejak reformasi pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta  Kepala Daerah secara langsung, masih terjadi praktik korupsi yang merajalela. Data jumlah koruptor yang ditangkap KPK dalam kasus pidana korupsi, sebesar 86% lulusan perguruan tinggi. Penegakan hukum kasus korupsi terutamanya Pengadilan Umum dipersepsi publik sebagai lembaga yang masih berpihak pada pelaku korupsi. Permasalahan dalam penelitian ini yakni: Bagaimanakah persepsi masyarakat Jakarta Terhadap Korupsi Dampak  Ongkos Politik  di Indonesia? Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus korupsi yang dilakukan oleh para kepala Daerah dan perangkatnya serta korupsi terkait praktik politik di Indonesia.  Penelitian ini tentang persepsi masyarakat Jakarta terhadap korupsi dampak ongkos politik diperlukan untuk memberi makna pada studi perilaku organisasi yang didasarkan pada persepsi mengenai  realita yang terjadi di masyarakat oleh warga Jakarta sebagai bagian masyarakat  Indonesia yang multi profesi, multi etnis dan hidup di kota terbesar di Indonesia. Pengumpulan data penelitian akan dilakukan dengan sumber data dari Institusi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan  wawancara dengan narasumber yang terdiri atas  warga masyarakat Jakarta dari berbagai latar belakang Pendidikan dan profesi. Akar permasalahan munculnya politik uang sebagai bagian dari ongkos politik adalah kandidat Kepala Daerah dan masyarakat yang memiliki perilaku kapitalis didasarkan pada untung dan rugi secara ekonomi. Korupsi politik pada pemilihan anggota legislative, dana ilegal kampanye, penyelesaian konflik parlemen melalui cara-cara ilegal sebagai indikasi lemahnya integritas. Kasus tersebut selain terkait dengan mentalitas dapat dipersepsikan sebagai upaya pengembalian modal yang dikeluarkan sebagai ongkos politik.

References

Aspinall, Edward dan Mada Sukmajati, (2015). Politik Uang di Indonesia: Patronase dan Klientelisme pada Pemilu Legislatif (2014). Penerbit PolGov. Jakarta.

Ahmad Sholikin, (2019), Mahalnya Ongkos Politik dalam Pemilu Serentak Tahun 2019 Jurnal Transformative, Vol. 5, Nomor 1, Mei 2019 87

Bologna, Jack dan Robert (1993). Handbook of Corporate Fraud. ButterworthHeinemann. Boston.

Christopher J. Skousen, Kevin R. Smith, Charlotte J. Wright (2009), Detecting and predicting financial statement fraud: the effectiveness of the fraud traingle and SAS No. 99, Electronic copy available at: http://ssrn.com/abstract=1295494

Dwipayana, AAGN Ari, (2009), Demokrasi Biaya Tinggi, Yogyakarta: Jurnal FISIPOL UGM

Huntington, Samuel P. dan Joan Nelson (1994), Partisipasi Politik di Negara Berkembang, Jakarta: Rineka Cipta.

Kenneth Newton dan Jan W Van Deth (2010). “Perbandingan sistem politik teori dan faktaâ€. Nusa Media

Lati Praja Delmana dkk, (2020), Problematika dan Strategi Penanganan Politik Uang Pemilu Serentak 2019 di Indonesia, Electoral Governance Jurnal Tata Kelola Pemilu Indonesia Vol. 1 No. 2, Mei 2020

Muliyawan (2021) Korupsi Dalam Pusaran Politik dan Budaya https://www.pn-palopo.go.id/index.php/berita/artikel/220-korupsi-dalam-pusaran-politik-dan-budaya

Pramono, Widyo, (2016), Pemberantasan Korupsi dan Pidana Lainnya Sebuah Perspektif Jaksa dan Guru Besar, Jakarta: Kompas.

Robbins, S, P., (2015). Perilaku Organisasi (Jilid I). Edisi Alih Bahasa. Jakarta: PT Indeks

Speck, Bruno Wilhem. (2013). Money in politics: Sound political competition and trust in government. Technical report, (OECD: Background paper, 2013) Hlm 16-17.

Tussoleha, D. Z. (2017). Siap Fokus, Siap Menulis Skripsi, Tesis, Disertasi Jurus mudah gunakan metode kualitatif tipe studi kasus.

Zainal Abidin Rahawarin Darma (2022), Dinamika Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah, Penerbit Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Downloads

Published

2023-07-04

How to Cite

Kadarmanta, R., Wulandari, E. V., & Muhammad, S. (2023). PERSEPSI MASYARAKAT JAKARTA TERHADAP KORUPSI DAMPAK ONGKOS POLITIK DI INDONESIA. PROSIDING SENANTIAS: Seminar Nasional Hasil Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 253–263. Retrieved from https://openjournal.unpam.ac.id/index.php/Senan/article/view/31569