KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KEFARMASIAN DI UPTD PUSKESMAS SUKMAJAYA DEPOK
Keywords:
Pelayanan Kefarmasian, Kualitas Pelayanan KefarmasianAbstract
Kegiatan pelayanan Farmasi yang bagus adalah yang terlibat langsung dalam terapi obat, aman, efektif, dan tidak ada masalah dalam penggunaan obat, serta berkualitas jika disertai dengan keberadaan tenaga ahli Farmasi yang baik, pengelolaan perbekalan Farmasi yang memadai serta sesuai standar. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kualitas pelayanan Farmasi ditinjau dari aspek kepuasan masyarakat. Desain penelitian ini adalah kuantitatif, analisa data secara univariat. Populasi penelitian ini adalah 229 responden sama dengan sampel. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisiones. Hasil penelitian ini adalah pengunjung Puskesmas terbanyak yaitu rentang usia 26-35 tahun dengan jenis kelamin wanita. Hasil analisa data menunjukkan bahwa pada dimensi kehandalan berada pada kategori “cukup puas†(49,8%), pada dimensi ketanggapan berada pada kategori “cukup puas†(51,1%), pada dimensi jaminan dan empati berada pada kategori “cukup puas†(52,0%), dan pada dimensi bukti fisik berada pada kategori “cukup puas†(48,5). Hal ini dikarenakan petugas kefarmasian sudah bekerja dengan baik dan sesuai SOP, namun ada beberapa hal yang harus ditingkatkan lagi oleh manajemen Puskesmas seperti nenambah kursi dan memperluas ruang tunggu. Berdasarkan data tersebut maka dapat disimpulkan pelayanan Farmasi di UPTD Puskesmas Sukmajaya Depok berada di level cukup puas.
References
Annisa Salma, N.F. (2021). "Gambaran Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kefarmasian Di Apotek Nusa Farma Kota Bandung".
Budiarti, novi yulia. (2020). "Tingkat kepuasan pasien rawat jalan terhadap pelayanan kefarmasian di apotek puskesmas bandar baru kecamatan sibolangit".
Bupu, M. S. (2018). Tingkat Kepuasan Pasien terhadap Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas Oepoi Kota Kupang.
Elviani, R., Anwar, C., & Januar Sitorus, R. (2021). Gambaran Usia Pada Kejadian Covid-19. JAMBI MEDICAL JOURNAL “Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan,†9(1), 204–209. https://doi.org/10.22437/jmj.v9i1.11263
Faridawaty, L., Ginting, M., & Purnomo, D. S. (2019). Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kefarmasian di UPT Puskesmas Sentosa Baru Kecamatan Medan Perjuangan. Jurnal Dunia Farmasi, 3(2), 52–60. https://doi.org
Farmasi, F. (2013). et al ., 2006). 2(2), 1–11.
Hasyim, M. R. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Pasien Rawat Jalan Dalam Pelayanan Kesehatan Dasar Di Puskesmas Kassi-Kassi Kecamatan Rappocini Kota Makassar. Tugas Akhir S1, Universitas Diponegoro, Semarang.
Instalasi, D. I., & Rsud, F. (2018). Kementerian kesehatan republik indonesia politeknik kesehatan kemenkes kupang program studi farmasi kupang 2018.
Kimbal, M., & Undap, G. (2018). Issn : 2337 - 5736. 1.
Komputer, J. I., & Jikem, M. (2022). Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi dan Manajemen (JIKEM). 2(1), 923–926.
Manajemen, M. P., Puskemas, P., Citra, W., Sucipta, W., Cintya, P., Yuliyatni, D., Aryani, P., Ayu, K., Sari, K., & Sawitri, S. (2017). Dasar-dasar Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).
Novaryatiin, S. et al. (2018). 258508-Tingkat-Kepuasan-Pasien-Terhadap- Pelayan-13B3250D. Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kefarmasian Di Rsud Dr., 1(1), 22–26.
Patel. (2019). Tingkat-Kepuasan-Pasien-Terhadap-Pelayanan-Kefarmasian-Di-Puskesmas-Cisadea-Kota-Malang. 9–25.
Putra, A. W. S., & Podo, Y. (2017). Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan masyarakat dalam mitigasi bencana alam tanah longsor. Urecol 6th, 305–314. http://journal.unimma.ac.id/index.php/urecol/article/view/1549
Sari, S. amelia. (2017). Efek mengairi kebun dengan air abu-abu. Air Dan Irigasi, 549, 40–42.
S, Halim. (2019). Gambaran Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kefarmasian Pada Pasien Rawat Jalan Di Apotek Puskesmas Teladan Kota Medan. Karya Tulis Ilmiah, Politeknik Kesehatan Medan.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.