ANALISIS KORELASI KEPATUHAN DIET DAN PENGOBATAN DENGAN KADAR GULA DARAH PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI KLINIK PENYAKIT DALAM RSU KABUATEN TANGERANG

Authors

  • Muh. Firman Yudiatma STIKes Widya Dharma Husada Tangerang
  • Ayamah Ayamah STIKes Widya Dharma Husada Tangerang
  • Dewi Fitriani STIKes Widya Dharma Husada Tangerang
  • Chusnul Mardianawati STIKes Widya Dharma Husada Tangerang

Keywords:

Kepatuhan Diet dan Pengobatan, Kadar Gula Darah, DM type 2

Abstract

Diabetes melitus merupakan keadaan dimana jumlah insulin yang kurang atau pada keadaan kualitas insulinnya tidak baik (resistensi insulin).Secara global prevelensi Diabetes melitus meningkat menjadi 8,5% pada populasi orang dewasa. Di Indonesia jumlan penderita Diabetse melitus telah mencapai 9,1 juta jiwa, dengan tingkat kepatuhan diet dan pengobatan lebih dari setengahnya tidak patuh dan mempunyai nilai Gula Darah Puasa atau 2 jam Post Pandrial datas nilai normal.  Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kepatuhan diet dan pengobatan dengan kadar gula darah pasien diabetes mellitus tipe 2 di Klinik Penyakit Dalam RSU Kabupaten Tangerang. Penelitian ini  menggunakan desain cross sectional , data dikumpulkan dengan menggunakan kuisioner dengn  jumlah populasi 1439 responden, pengambilan sampel dilakukan dengan teknik  quota sampling dengan jumlah sampel sebanyak 94 responden. Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan antara kepatuhan diet dengan kadar gula darah puasa karena nilai nilai 0,007 < 0,05 dan tidak adanya hubungan antara kepatuhan diet dengan kadar gula darah 2 jam post pandrial . hasil penlitian juga melaporkan tidak adanya hubungan antara antara kepatuhan pengobatan dengan kadar gula darah puasa karena nilai p value 0,0686 > 0,05 dan tidak adanya hubungan antara antara kepatuhan pengobatan dengan kadar gula darah 2 jam post pandrial karena nilai p value 0,450>0,05.

References

Adelaide, dkk. 2019. Hubungan antara Tingkat Kepatuhan Minum Obat dengan Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II. Jurnal Ilmiah Keperawatan Volume 4 No.1. Diakses dari https://publikasi.unitri.ac.id pada tanggal 17 Oktober 2021.

Alfian, Riza. 2015. Korelasi Antara Kepatuhan Minum Obat dengan Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes Mellitus Rawat Jalan di RSUD Dr.H.Moch.Ansari Saleh, Banjarmasin. Jurnal Pharmascience Vol.2 No.2. Diakses dari https://e-jurnal.stikes-isfi.ac.id pada tanggal 16 Oktober 2021

Almaini, Hendri Heriyanto. 2019. Pengaruh Kepatuhan Diet, Aktivitas Fisik dan Pengobatan dengan Perubahan Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes Mellitus Suku Rejang 2019. Jurnal Keperawatan Rafllesia Vol.1 No.1. Diakses dari kes-kemenkes-bengkulu.ac.id pada tanggal 5 Oktober 2021.

Brunner & Suddarth. 2016. Keperawatan Medikal Bedah Edisi 12. Jakarta: EGC.

Cahyono, dkk. 2016. Hubungan Aktifitas Fisik, Kepatuhan Mengkonsumsi Obat Antidiabetic dengan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Mellitus di Fasyankes Primer Klaten. Jurnal Sistem Kesehatan Volume 2 No.2. Diakses dari https://jurnal.unpad.ac.id pada tanggal 16 Oktober 2021.

Fauzi, I. 2014. Buku Pimtar Deteksi Dini Gejala & Pengobatan Asam Urat, Diabetes & Hipertensi. Yogyakarta: Araska.

Indra Wahyudi. 2019. Hubungan Lama Menderita Diabetes Mellitus dengan Kadar Gula Darah Sewaktu dengan Tingkat Sensitivitas Kaki di Puskesmas Pahandut Palangkaraya. Diakses dari http://repo.poltekkes-palangkaraya.ac.id pada tanggal 20 Februari 2022

Nanda, dkk. 2018. Hubungan Kepatuhan Minum Obat Anti Diabetik dengan Regulasi Kadar Gula Darah Pasien Perempuan Diabetes Mellitus. Diakses dari https://e-journal.unair.ac.id pada tanggal 20 Februari 2022.

Novita, dkk. 2022. Hubungan tingkat pengetahuan tentang Diabets Melitus dengan kepatuhan minum obat. Jurnal surya medika Vol.8 No. 2 Agustus 2022

Nuryah. 2010. Hubungan Karakteristik dengan Kejadian Diabetes Mellitus di Kecamatan Singkil. www.mediacastro.com, diakses tanggal 18 Juli 2015

PERKENI. 2011. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2 di Indonesia. Jakarta : PERKENI.

PERKENI. 2015. Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2 di Indonesia. Jakarta : PERKENI.

Richardo Betteng. 2014. Analisis Faktor Resiko Penyebab Diabetes Mellitus Tipe II pada Wanita Usia Produktif di Puskesmas Wawonasa. Diakses dari https://ejournal.unsrat.ac.id/ pada tanggal 21 Februari 2022.

Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). 2013. Jakarta : Badan Peneltian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan, Republik Indonesia.

Risnasari N. Hubungan tingkat kepatuhan diet pasien diabetes mellitus dengan munculnya komplikasi di puskesmas pesantren iikota kediri. Efektor. 2014;1(25):15–9.

Slamet Wiyono, dkk. 2015. Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu : Panduan Penatalaksanaan Diabetes Mellitus bagi Dokter dan Edukator. Jakarta : Balai Penerbit FKUI.

Suiraoka,. (2012). Penyakit Degeneratif. Yogyakarta: Nuhamedika

Susanti, M. Sulistyarini, T. (2013). Dukungan Keluarga Meningkatkan Kepatuhan Diet Pasien Diabetes Mellitus Di Ruang Rawat Inap Rs. Baptis Kediri. STIKES RS. Baptis Kediri

Toharin, Cahyati. 2015. Hubungan Modifikasi Gaya Hidup dan Kepatuhan KOnsumsi Obat Antidiabetik dengan Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di RS QIM Batang Tahun 2013. Diakses dari https://journal.unnes.ac.id/ pada tanggal 10 Oktober 2021.

WHO.2016. Global Report on Diabetes. Perancis: World Health Organizations.

Downloads

Published

2023-07-31

How to Cite

Yudiatma, M. F., Ayamah, A., Fitriani, D., & Mardianawati, C. (2023). ANALISIS KORELASI KEPATUHAN DIET DAN PENGOBATAN DENGAN KADAR GULA DARAH PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI KLINIK PENYAKIT DALAM RSU KABUATEN TANGERANG. PROSIDING SENANTIAS: Seminar Nasional Hasil Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 985–994. Retrieved from https://openjournal.unpam.ac.id/index.php/Senan/article/view/33615