PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP PEMULIHAN PERISTALTIK USUS PADA PASIEN OPERASI LAPARATOMI DI RUMAH SAKIT UMUM KABUPATEN TANGERANG

Authors

  • Ayamah Ayamah Program Studi Keperawatan, STIKes Widya Dharma Husada Tangerang
  • Siti Novy Romlah Program Studi Kebidanan, STIKes Widya Dharma Husada Tangerang
  • Amelia Nurul Hakim Program Studi Keperawatan, STIKes Widya Dharma Husada Tangerang
  • Susi Dewi Asih Program Studi Keperawatan, STIKes Widya Dharma Husada Tangerang
  • Sika Fajria Almaidah Program Studi Keperawatan, STIKes Widya Dharma Husada Tangerang

Keywords:

Mobilisasi dini, Peristaltik usus, Pasien Post Operasi Laparatomi

Abstract

World Health Organization (WHO) menguraikan pasien laparatomi di dunia meningkat setiap tahun sebesar 10%. Angka jumlah pasien mencapai peningkatan yang sangat signifikan, pada tahun 2017 terdapat 90 juta dan pada tahun 2018 diperkirakan meningkat menjadi 98 juta. Pembedahan seperti laparatomi dapat meyebabkan penghentian sementara pergerakan usus dikenal dengan ileus paralitik, dengan mobilisasi dini berfungsi merangsang gerakan usus pasien dapat pulih dengan cepat dari ileus paralitik. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh mobilisasi dini terhadap peristaltik usus pada pasien post operasi laparatomi di Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang. Metode penelitian ini merupakan methode kuantitatif  pre experimen design  dengan One Group Pre-Post Test Design, jumlah sampel dalam penelitian ini 30 responden, menggunakan tehnik purposive sampling. Alat pengumpulan data menggunakan lembar observasi, stetoskop dan jam/timer. Dari Hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata (mean) peristaltik usus sebelum dilakukan mobilisasi dini adalah 0.67 dengan standar deviasi 0,922 dan nilai rata-rata (mean) peristaltik usus sesudah dilakukan tindakan mobilisasi dini adalah 8.73 dengan standar deviasi 2.420 maka, dari hasil rata-rata peningkatan jumlah peristaltik usus sebelum dan sesudah intervensi didapatkan nilai yaitu 8.06. Berdasarkan analisis data  menggunakan Uji Wilcoxon Rank Test dengan tingkat kesalahan ( α = 0,05 ). Diperoleh nilai Ï = 0,000 < 0,05 (Ï < α ). Maka dapat disimpulkan Ada pengaruh mobilisasi dini terhadap peristaltik usus pada pasien post operasi laparatomi di Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang. Saran dari hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman  perawat dalam memberikan asuhan keperawatan tentang pentingnya mobilisasi dini terhadap pemulihan peristaltik usus pada pasien post operasi laparatomi.

References

Anggraeni, Reni. 2018. Pengaruh Penyuluhan Manfaat Mobilisasi Dini Terhadap Pelaksanaan Mobilisasi Dini Pada Pasien Pasca Pembedahan Laparatomi. Jurnal Ilmiah Indonesia, Vol. 3.

Arikunto, S. (2019). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

dr. Cipta Pramana, (2020). Buku Praktis Klinis Ginekologi Ilmu Kandungan, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Edisi Kedua, Jakarta

Erlin et all. (2016). Mobilisasi Berpengaruh Terhadap Peristaltik Usus pada Pasien Post Op Laparatomi. Kediri. Jurnal Keperawatan.

G. J. Privitera and L. A. Delzell, (2019) dalam William&hita (2019).“Quasy-Experimental and Single-Case Experimental Designs,†in Research Methods for Education, SAGE Publications, Inc., 2019, pp. 333–370

Goenawan,(2017). Perbandingan Fungsi Gastrointestinal dan Kejadian Ileus Pada Pasien Post Operatif Ginekologi dan Onkologi. Bandung :Fakutas Kedokteran Universitas Padjajaran Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin (diakses pada tanggal 24 Oktober 2021).

Guyton, A. C., Hall, J. E., 2014. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 12. Jakarta : EGC

Hanifah, G.P.N. 2015. Aplikasi Tindakan Mobilisasi Dini Terhadap Percepatan Proses Penyembuhan Luka Pada Asuhan Keperawatan Ny. D Dengan Post Sectio Caesarea Indikasi Letak Lintang di Ruang Ponek RSUD Dr.Moewardi. KTI. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kusuma Husada Surakarta.

Haryanto & Candra.(2011). Efektivitas Pemberian ROM Aktif Terhadap Pemulihan Peristaltik Usus Pasca Operasi Sectio Caesarea Dengan Anestesi Spinal Di Bangsal An-Nisaa’ RSU PKU Muhammadiyah Bantul. (diakses pada tanggal 23 Oktober 2021).

Hidayat, A.A.. (2014). Metode penelitian keperawatan dan teknis analisis data. Jakarta : Salemba Medika

Indah, Ratna and Wahyu Sejati. 2017. “Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Waktu Pemulihan Peristaltik Usus Pada Pasien Pasca Operasi Laparatomi Di Ruang Rawat Inap RSUD Pandan Arang Boyolali.â€.

Katuuk, Mario E, and Gresty N M Masi. 2018. “Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Peristaltik Usus Pada Pasien Pasca Laparatomi Di Rsu Gmim Pancaran Kasih Manadoâ€.

Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta : Kementrian Kesehatan RI: 2018 Dari : http://www.depkes.go.id/resources/download/ pusdatin/profil- kesehatan-indonesia/Data-dan Informasi_Profil-Kesehatan-Indonesia-2018.pdf [di akses pada tanggal 25 september 2021].

Nainggolan, E. & Simanjuntak, L. (2013). Hubungan Mobilisasi Dini dengan Lamanya Penyembuhan Luka Pasca Operasi Appendiktomi di Zaal C Rumah Sakit HKBP Balige Tahun 2013. Jurnal Keperawatan HKBP Balige, Vol.1 NO.2

Downloads

Published

2023-07-31

How to Cite

Ayamah, A., Romlah, S. N., Hakim, A. N., Asih, S. D., & Almaidah, S. F. (2023). PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP PEMULIHAN PERISTALTIK USUS PADA PASIEN OPERASI LAPARATOMI DI RUMAH SAKIT UMUM KABUPATEN TANGERANG. PROSIDING SENANTIAS: Seminar Nasional Hasil Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 995–1004. Retrieved from https://openjournal.unpam.ac.id/index.php/Senan/article/view/33623