PENGARUH PEMBERIAN AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI DENGAN SPINAL ANESTESI DI RUANG OPERASI PRIMAYA HOSPITAL TANGERANG
Keywords:
Pre Operasi, Kecemasan, Aromaterapi LavenderAbstract
Data Kemenkes tahun 2016 menjabarkan bahwa tindakan bedah menempati urutan ke-11 dari 50 pola penyakit di Indonesia dengan persentase 12,8% dan 7% mengalami kecemasan. Kecemasan pre operasi diatasi salah satunya dengan teknik non-farmakologi dengan pemberian aromaterapi lavender. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh aromaterapi lavender terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi dengan spinal anestesi. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian pre-post experiment design dengan rancangan One Group Pretest-Posttest Design. Teknik pengambilan menggunakan metode non probability sampling dengan teknik purposive sampling. Sample sebanyak 30 responden, pengumpulan data menggunakan kuesioner dan form observasi. Uji data menggunakan Uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan sebelum pemberian intervensi, sebanyak 29 responden mengalami kecemasan sedang (96.7%). Setelah pemberian intervensi sebanyak 18 responden mengalami kecemasan sedang (60%). Kesimpulan terdapat pengaruh pemberian Aromaterapi Lavender terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi dengan spinal anestesi di Primaya Hospital Tangerang. Saran diharapkan penggunaan teknik non-farmakologi khususnya aromaterapi lavender bisa lebih dikembangkan dan diterapkan kedepannya untuk mengatasi masalah kecemasan pada pasien pre operasi.
References
Anderson, E., & Taareluan, J. A. (2019). Aroma Terapi Lavender Terhadap Kecemasan Pasien Pra Operasi Katarak. Nutrix Journal, 3(1), 8.
Arwani, Sriningsih, I., & Hartono, R. (2013). Kecemasan Pasien Sebelum Operasi Dengan Anestesi Spinal Di. Jurnal Keperawatan Jiwa, 01, 129–134.
Basuki, K. (2019). Tinjauan Pustaka terkait Konsep Anestesi. ISSN 2502-3632 (Online) ISSN 2356-0304 (Paper) Jurnal Online Internasional & Nasional Vol. 7 No.1, Januari – Juni 2019 Universitas 17 Agustus 1945. Jakarta, 6–33.
Dila, D. R., Putra, F., & Arifin, R. F. (2017). Pengaruh aromaterapi lavender terhadap penurunan kecemasan ibu pre operasi sectio caesarea di rumah sakit bersalin. Caring Nursing Journal, 1(2), 51–56.
Donsu, Jenita D.T, dan Amini Rida. (2017). Perbedaan Teknik Relaksasi dan Terapi Musik terhadap Kecemasan Pasien Operasi Sectio Caesarea.
Forsyt & Eifert. (2016). The Mindfulness & Acceptance Workbook for Anxiety. Jakarta
HIPKABI. (2014). Buku Keterampilan Dasar Bagi Perawat Kamar Bedah. Jakarta: Hipkabi Press.
Irmawati. 2017. Surgical Checklist Sebagai Upaya Meningkatkan Patient Safety. Jurnal Of Healt Studies, Vol.1, No. 1.
Kaplan & Sadock, (2015). Synopsis Of Psychiatry: Behavioral Scienes/Cinical/Psychiatri- Elevent Edition
Kaplan & Sadock. (2009). Buku Ajar Psikiatri Klinis Edisi Dua. Jakarta.
KEMENKES (2016). Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. https://www.kemkes.go.id/article/ view/15082800002/pembedahan
Mardjan, H. (2016). “Pengaruh Kecemasan Pada Kehamilan Primipara Remajaâ€. Pontianak: AG Litera.
Merdikawati, A., Wihastuti, T. A., & Yuliatun, L. (2012). Aromaterapi bunga lavender dengan tingkat kecemasan remaja putri saat. Jurnal Keperawatan, 3, 133–140.
Moerman N, Muller M, & Oosting H. (1996). The Amsterdam Preoperative Anxiety and Information Scale (APAIS). Anesth Analg [revista en Internet] 1996 [acceso 30 de abril de 2020]; 82: 445-451.
Notoadjmojo, S. (2014). Metodologi Penelitian Kesehatan (Revisi Ked). Jakarta: Pt Renika Citra.
Nursalam. (2014). Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian IlmuKeperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Nuryadi, Astuti, T. D., Utami, E. S., & Budiantara, M. (2017). Buku ajar dasar-dasar statistik penelitian.
Perdana A, Firdaus FM, Kapuangan C, K. (2015). Uji validasi konstruksi dan reliabilitas instrumen the amsterdam preoperative anxiety and information scale ( APAIS ) versi Indonesia. Anesthesia & Critical Care, 31(1), 279–286.
