Menggagas Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Perspektif Brigjend K.H. Syam’un

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan islam dalam perspektif Brigjend K.H. Syam’un. Brigjend K.H. Syam’un adalah satu diantara ribuan tokoh pejuang di negeri ini yang memiliki peran cukup penting di eranya. Ia adalah seorang pejuang, pendidik sekaligus politisi. Sebagai pejuang, ia pernah aktif di Peta, BKR dan TRI. Sebagai pendidik, beliau sebagai penggagas pendirian pesantren Al-Khairiyah dan sebagai politisi menjabat Bupati Serang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif kajian pustaka (library research). Kesimpulan dari artikel ini adalah lembaga Pendidikan Islam Pesantren Al-khairiyah Citangkil dalam pembelajarannya masih menggunakan sistem sorogan dan bandongan. Metode pengajarannya berbentuk halaqah, yakni dengan cara duduk mengelilingi sang kyai yang membentuk lingkaran. Secara hakiki tujuannya adalah meningkatkan kualitas manusia Indonesia, yakni manusia yang bebas untuk beribadah dalam rangka menigkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap allah SWT. Bebas menuntut ilmu pengetahuan dalam rangka meningkatkan kecerdasan dan keterampilan serta menumbuhkan kesadaran dalam berbangsa dan bertanah air.