Edukasi Pemanfaatan Minyak Jelantah Menjadi Sabun Padat Sebagai Upaya Pengolahan Limbah Domestik Rumah Tangga kepada Komunitas Muslimah Indonesia Gifu Jepang

Abstract

Minyak goreng bekas atau sisa penggorengan yang digunakan berulang kali disebut minyak jelantah karena mengandung akrolein, yang merupakan tanda awal kerusakan minyak goreng. Oleh karena itu, minyak jelantah dianggap sebagai limbah rumah tangga karena tidak berguna lagi dan sering dibuang tanpa diproses. Salah satu cara untuk mengolah minyak jelantah adalah dengan membuat produk yang menguntungkan, seperti sabun padat yang dapat dibuat sendiri oleh ibu-ibu rumah tangga dengan menggunakan minyak goreng. Komunitas Muslimah Indonesia Gifu, Jepang, yang sebagian besar adalah ibu rumah tangga, berkolaborasi dalam kegiatan ini. Sejauh ini, peserta hanya mengolah minyak jelantah dengan memadatkannya dengan menggunakan oil solidifier yang kemudian dibuang. Tujuan pelatihan ini adalah untuk memberikan pengetahuan tentang proses pengolahan minyak jelantah menjadi produk tepat guna yang bernilai tinggi seperti sabun padat.