Analisis Penyebab Defect Tread Off Center (TOC) di Mesin Two Step Building Plant Y Menggunakan Metode Fault Tree Analysis dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA)

Abstract

Kualitas merupakan komponen penting dalam meningkatkan upaya kepuasan pelanggan. Saat ini masih ditemukan cacat produk di bagian Building. Salah satunya defect Tread Off Center (TOC) yang tidak bisa direpair dan mesin penyebab defect tersebut harus dihentikan proses mesinnya. Defect Tread Off Center adalah  posisi telapak ban (Tread) yang miring. Apabila pada proses setelah Building, sebelum dimasak di mesin curing dan dilakukan proses inspeksi ban terdapat Tread Off center, maka ban tersebut langsung scrap. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Fault Tree Analysis dan Failure Mode and Effect Analysis untuk menemukan akar permasalahan penyebab defect Tread Off Center (TOC). Agar diperoleh penanganan yang tepat sasaran diperlukan pengetahuan mengenai akar permasalahan. Metode ini akan mengkaji masalah 4M (Man, Machine, Material, dan Method) pada mesin two step Building di plant D. Kemudian akan dilakukan rekomendasi usulan untuk mencegah terjadinya defect Tread Off Center (TOC). Berdasarkan analisa Fault Tree Analysis penyebab TOC ada 4 hal yaitu manusia, metode, mesin, dan material. Berdasarkan keempat penyebab ini ada hal yang bisa dilakukan untuk  memperbaiki  proses tersebut. Salah satunya adalah penentuan tinggi tread Applier dengan tinggi 20 - 25 mm, setting pressure hammer roll  1–2  bar , stopper transfering harus terpasang menyesuaikan keliling BTOC (Belt Tread Outer Cycle) dan perlu adanya perbaikan  atau penggantian komponen yang sudah rusak pada mesin tersebut.