Peramalan Persediaan Barang Menggunakan Weight Moving Average dan Double Exponential Smoothing pada Arberry

Authors

  • Rengga Herdiansyah Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Pamulang
  • Aulia Ulfah Program Studi Teknik Informatika, Program Pascasarjana, Universitas Pamulang

Keywords:

Peramalan, UMKM, Persediaan Barang, Weight Moving Average, Double Exponential Smoothing

Abstract

Manajemen persediaan barang dagang memiliki peran yang krusial dalam kesuksesan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dalam era globalisasi dan persaingan yang semakin ketat, efisiensi dalam manajemen persediaan menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan UMKM. Metode Weight Moving Average (WMA) dan Double Exponential Smoothing (DES) menjadi sangat penting dalam hal ini untuk meningkatkan kualitas manajemen persediaan. Kedua metode ini memberikan alat yang sangat baik untuk meramalkan permintaan dan mengelola persediaan dengan lebih tepat. WMA adalah metode peramalan yang memberikan bobot atau "berat" pada data historis terbaru, memungkinkan perhitungan yang lebih sensitif terhadap perubahan tren. Sementara itu, DES melibatkan dua parameter, level (α) dan trend (β), yang memungkinkan model untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang lebih kompleks dalam data waktu. Dalam manajemen persediaan barang dagangan UMKM, WMA dan DES memiliki beberapa keuntungan. Pertama-tama, kedua metode ini dapat membantu UMKM mengoptimalkan tingkat persediaan sehingga tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit, menghindari biaya penyimpanan yang tidak perlu atau kehilangan penjualan karena kekurangan stok. Kedua, metode ini membantu UMKM merespons dengan cepat perubahan tren pasar, memastikan bahwa persediaan selalu sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Selain itu, WMA dan DES membantu UMKM mengurangi risiko kehilangan keuntungan karena perubahan harga bahan baku atau produk jadi. Dengan meramalkan permintaan dengan lebih akurat, UMKM dapat merencanakan pembelian bahan baku dan produksi dengan lebih efisien, sehingga mengurangi dampak fluktuasi harga terhadap margin keuntungan. Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan metode ini tidak hanya bergantung pada kemampuan teknisnya, tetapi juga pada pemahaman yang mendalam tentang pasar dan kebijakan persediaan yang tepat. Untuk mengoptimalkan manajemen persediaan menggunakan WMA dan DES, UMKM harus komitmen dan terlibat sepenuhnya. Keseluruhan, manajemen persediaan yang efektif tidak hanya memberikan keunggulan kompetitif, tetapi juga merupakan langkah strategis yang mendukung pertumbuhan UMKM dalam era bisnis yang dinamis. Dengan menggunakan pendekatan ini, UMKM dapat meningkatkan kinerja operasionalnya, mengurangi biaya persediaan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

References

Aprilyanta, I. G., Lestari, A., & Christina, S. (2022, September). Perbandingan Implementasi Metode Weighted Moving Average dan Metode Single Exponential Smoothing Pada Penentuan Persediaan Obat. Saintekom, Vol.12, No.2, 137-145.

Ardiana, D. P., & Loekito, L. H. (2018). Sistem Informasi Peramalan Persediaan Barang Menggunakan Metode Weight Moving Average. Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer, Vol. 04, No. 01, 71-79. Retrieved Oktober 18, 2023, from https://jurnal.undhirabali.ac.id/index.php/jutik/article/view/397/pdf

Hayuningtyas, R. Y. (2018). Sistem Informasi Peramalan Persediaan Barang Menggunakan Metode SES dan DES. Jurnal Khatulistiwa Informatika, Vol. 4 No.1, 1-6.

Hendriani, T., Muh. Yamin, & Dewi, A. P. (2016). Sistem Peramalan Persediaan Obat Dengan Metode Weight Moving Average dan Reorder Point. semanTIK, 207-214.

Latif, M., & Herdiansyah, R. (2022). Peramalan Persediaan Barang Menggunakan Metode Weighted Moving Average dan Metode Double Exponential Smoothing. Journal of Information System Research (JOSH), 137-142.

Mugiati, S. M. (2023). Pengantar Akuntansi 1. Yogyakarta: Deepublish.

Mustofa, Z., Sholikhan, M., & Mulki, B. A. (2021, November). Sistem Informasi Persediaan Barang Dengan Metode Weight Moving Average Berbasis AndroidDi Toko Awd Mranggen. Jurnal Ilmiah Elektronika dan Komputer, Vol. 14, No. 2, 208-215. Retrieved November 3, 2023, from https://journal.stekom.ac.id/index.php/elkom/article/view/514/406

Niswonger, C. R., Warren, C. S., Reeve, J. M., & Fess, P. E. (1999). Prinsip-Prinsip Akuntansi. Jakarta: Erlangga.

Presiden Republik Indonesia. (1999, Maret 5). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli Dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Retrieved Oktober 15, 2023, from Kementrian Energi dan Sumber Daya Manusia: https://jdih.esdm.go.id/peraturan/UU_no_5_th_1999.pdf

Presiden Republik Indonesia. (2008, Juli 4). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah. Retrieved Oktober 16, 2023, from Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan: https://peraturan.go.id/files/UU+20+2008.pdf

Ristono, A. (2013). Manajemen Persediaan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Zannah, A. W., & Nafi’iyah, N. (2019). Analisis Peramalan Stok Barang dengan Metode Weight Moving Average dan Double Exponential Smoothing pada Jovita Ms Glow Lamongan. Journal of Intelligent System and Computation, 39-42.

Downloads

Published

2024-07-10

How to Cite

Herdiansyah, R., & Ulfah, A. (2024). Peramalan Persediaan Barang Menggunakan Weight Moving Average dan Double Exponential Smoothing pada Arberry. PROSIDING SENANTIAS: Seminar Nasional Hasil Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 342–351. Retrieved from https://openjournal.unpam.ac.id/index.php/Senan/article/view/41964