Penyisihan Sisa Pestisida Kimia Pada Permukaan Sayuran Dengan Teknik Ozonasi

Authors

  • Zakki Rosmi Mubarok Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Pamulang
  • Wiwik Indrawati Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Pamulang
  • Agustina Dyah Setyowati Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Pamulang

Keywords:

Pestisida, Kimia, Sayuran, Ozonasi, Degradasi

Abstract

Penggunaan pestisida kimia yang digunakan oleh petani sayuran untuk memberantas hama mengalami peningkatan setiap tahunnya. Tak heran pestisida ini akan melekat pada permukaan sayuran dan tidak akan hilang walaupun sudah dicuci beberapa kali. Umumnya pestisida yang digunakan adalah arsenat, flourida, tembaga sulfat, DDT, SHC, endrin,kepone, klorpirifos, karbofuran, dinitrifenol dan lain-lain. Tentu saja jika terkonsumsi dan terakumulasi dalam tubuh manusia dalam jangka waktu tertentu akan berakibat fatal mulai dari alergi, sulit bernafas hingga kematian sehingga prodi Teknik kimia melalui PKM ini akan berusaha meningkatkan kewaspadaan Masyarakat untuk antisipasi dalam mengurangi efek pestisida dengan mudah. Salah satu cara menghilangkan pestisida yang menempel pada sayuran adalah dengan Teknik ozonasi. Ozon yang merupakan pelindung di alam dapat diciptakan dengan mengabungkan unsur oksigen yang ada di alam dengan menggunakan alat ozonator. Ozonator ini akan menghasilkan ozon atau O3 yang akan mendegradasi senyawa pestisida pada sayuran. Sayuran yang terindikasi adanya pestisida akan menhasilkan busa berwarna kecoklatan. Umumnya pencucian dengan ozonasi berlangsung selama 15 menit dan sayuran yang terkena proses pencucian ini akan tampak lebih segar karena terpapar oksigen hasil dari dekomposisi ozon dengan pestisida.

References

Horvitz S, Cantalejo MJ (2014) Application of ozone for the postharvest treatment of fruits and vegetables. Crit Rev Food Sci Nutr 54(3):312–339. https://doi.org/10.1080/10408398.2011.584353

https://www.brin.go.id/news/116866/teknologi-ozon-untuk-penanganan-pascapanen-komoditas-pertanian.

Kus¸vuran E, Yıldırım D, Mavruk F, Ceyhan M (2012) Removal of chloropyrifos ethyl, tetradifon and chlorothalonil pesticide residues from citrus by using ozone. J Hazard Mater 241–242:287–300. https://doi.org/10.1016/j.jhazmat.2012.09.043

Luo A, Bai J, Li R, Fang Y, Li L, Wang D, Zhang L, Liang J, Huang T, Kou L (2019) Effects of ozone treatment on the quality ofkiwifruit during postharvest storage affected by Botrytis cinerea and Penicillium expansum. J Phytopathol 167(7–8):470–478. https://doi.org/10.1111/jph.12819

Masten SJ, Tian M, Upham BL, Trosko JE (2001) Effect of selected pesticides and their ozonation by products on gap junctional intercellular communication using rate liver epithelial cell lines.Chemosphere 44(3):457–465. https://doi.org/10.1016/S0045-6535(00)00296-4

Wu JG, Luan TG, Lan CY, Lo TWH, Chan GYS (2007) Removal of residual pesticides on vegetable using ozonated water. Food Cont 18(5):466–472. https://doi.org/10.1016/j.foodcont.2005.12.011

Downloads

Published

2024-07-17

How to Cite

Mubarok, Z. R., Indrawati, W., & Setyowati, A. D. (2024). Penyisihan Sisa Pestisida Kimia Pada Permukaan Sayuran Dengan Teknik Ozonasi. PROSIDING SENANTIAS: Seminar Nasional Hasil Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 542–545. Retrieved from https://openjournal.unpam.ac.id/index.php/Senan/article/view/42122