Pencegahan Kenakalan Remaja yang Berdampak dan Berakibat Hukum di Tarogong Kidul, Garut

Authors

  • Isnu Harjo Prayitno Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Pamulang
  • RR. Dewi Anggraeni Program Studi Ilmu Hukum, Program Pascasarjana, Universitas Pamulang
  • Oksidelfa Yanto Program Studi Ilmu Hukum, Program Pascasarjana, Universitas Pamulang

Keywords:

Kenakalan Remaja, Dampak dan Akibat Hukum, Perilaku Negatif

Abstract

Permasalahan kenakalan remaja adalah isu yang sering kali menjadi sorotan di berbagai wilayah, termasuk di Kota Garut, Jawa Barat. Sebagai kota yang terletak di Jawa Barat, Garut memiliki karakteristik sosial dan budaya yang khas, namun demikian, masalah kenakalan remaja juga menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi di tengah dinamika perkembangan masyarakat modern. Beberapa permasalahan kenakalan remaja di Kota Garut, Jawa Barat yaitu Minuman Keras dan Narkoba, Tawuran Antargeng Motor, Perilaku Seksual Tidak Sehat, Pengaruh Media Sosial dan Teknologi, Ketidakstabilan Emosional dan Keluarga, Keterbatasan Sarana dan Prasarana, Tingkat Pengangguran dan Ketidaktertarikan pada Pendidikan, Pengaruh Budaya Populer dan Imitasi. Dalam mengatasi permasalahan kenakalan remaja di Kota Garut, diperlukan sinergi antara berbagai pihak seperti pemerintah daerah, lembaga pendidikan, keluarga, dan masyarakat secara keseluruhan. Upaya pencegahan yang terintegrasi, pemberian edukasi yang lebih luas dan berkualitas, serta pembangunan sarana dan prasarana yang mendukung pengembangan positif remaja menjadi kunci dalam menangani masalah ini secara efektif. PKM yang dilakukan ini dilaksanakan di di Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat dengan peserta adalah dari perangkat desa di Kecamatan Tarogong Kidul yaitu Ketua RT dan Ketua RW serta elemen organisasi kepemudaan. Dengan memberikan sosialisasi terkait pencegahan kenakalan remaja kepada mereka diharapkan dapat menjadi perantara kepada kalangan remaja di wilayah masing-masing. Dalam PKM kali ini melibatkan mahasiswa dan rekan sejawat dosen untuk melaksanakan dan mensukseskan kegiatam PKM di di Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

References

Buku

Bagong, S. & Narwoko D. (2010). Sosiologi Teks Pengantar Dan Terapan. Jakarta: Kencana.

Basrowi, M, S. (2005). Pengantar Sosiologi. Bogor: Ghalia Indonesia.

Bruce G. Simons-Morton, A. D. (1999). Student-School Bonding and Adolescent Problem Behavior. Munchen: Health Dissestation.

Cresswell, J. W. (2012). Reseach Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Gunarsa, S. & J, Y. S. (2011). Psikologi Praktis: Anak, Remaja dan Keluarga. Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia.

Kartono. (2010). Patologi Sosial 2. Kenakalan Remaja. Jakarta: CV. Rajawali Expres.

Kartono, Kartini. (2007). Psikologi Anak (Psikologi Perkembangan). Bandung: Mandar Maju.

Kausar, A.et all. (2012). Personality Traits and Juvenil Delinquency in Punjab, Pakistan. International Conference on Bussiness, Economics, Management and Behavioral Sciences Journal, Vol 7-8 Hlm. 487.

Kolip, Usman & Elly M Setiadi. (2010). Pengantar Sosiologi. Bandung: Kencana Prenada Media Group.

Muslimin. (2002). Metode Bidang Penelitian Sosial. Telkom: Universitas Muhammadiyah Malang Press.

Putri, Y. N. (2015). Pengaruh Kontrol Sosial Terhadap Perilaku Bullying Pelajar Di Sekolah Teknik Menengah (STM) "X" Di Jakarta Timur. Dipetik Maret 12, 2016, dari www.psychology.binus.ac.id/2015/09/30/pengaruh-kontrol-sosial-terhadap-perilaku-bullying-pelajar-di-sekolah-teknik-menengah- stm-x-di-jakarta-timur/

Santrock, John W. (2003). Adolescence Perkembangan Remaja. Jakarta: ERLANGGA.

Sarwono, Sarlito W. (2010). Psikologi Remaja Edisi Revisi. Jakarta: Rajawali Pers.

Setiadi, Elly & Usman. (2011). Pengantar Sosiologi : Pemahaman Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial, Teori, Aplikasi dan Pemecahannya. Jakarta: Kencana.

Sudarsono. (2008). Kenakalan Remaja. Jakarta: PT. RINEKA CIPTA.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Sukandarrumidi. (2006). Metodologi Penelitian Petunjuk Praktis Untuk Peneliti Pemula. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Wahyuni, Sri Niniek & Yusniati. (2004). Manusia dan Masyarakat. Jakarta: Geneca Exact.

Yoneyama, S. &. (2003). Problem with the paradigm: the school as a faktor in understanding bullying. journal of sociology of education, 315-330.

Jurnal dan Karya Ilmiah

Adilla, N. (2009). Pengaruh Kontrol Sosial terhadap Perilaku Bullying Pelajar di Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Kriminologi Indonesia, Vol. 5 : 56-66.

Cunningham, N. J. (2007). Level of Bonding to School and Perception of to School Environment by Bullies, Victims and Bully Vivtims. Journal of Early Adolescence, 457-475.

Downing, Steven. (2010). Social Control in a Subculture of Piracy. Journal of Criminal Justice and Popular Culture, 14 (1), 77-123.

Nisar, Muhammad; Ullah, Shakir; Ali, Madad; Alam, Sadiq. (2015). Juvenile Delinquency: The Influence of Family, Peer and Economic Factors on Juvenile Delinquents. Scientia Agriculturae, E-ISSN 2310-9440, 9 (1) 37-48

Pittaro, Michael L. (2007). School Violence and Social Control Theory: An Evaluation of the Columbine Massacre. International Journal of Criminal Justice Sciences. Vol 2 Issue 1.

Purwandari, E. (2011). Keluarga, Kontrol Sosial dan "Strain" : Model Kontinuitas Delinquency Remaja. Humanitas, Vol. VIII No. 1.

Varyani, S. &. (2013). Analisis Pengendalian Sosial Perilaku Menyimpang Siswa Bermasalah di SMA. Jurnal Sosiologi.

Wenefrida; Bahari, Y. & Ibrahim, Y. (2010). Penanggulangan Kenakalan Siswa Kelas XI Jurusan Pemasaran Sekolah Menengah Kejuruan Bhineka Tunggal Ika Pontianak. Jurnal Sosiologi. Prodi Sosiologi, FKIP Universitas Tanjungpura, Pontianak.

Downloads

Published

2024-07-31

How to Cite

Prayitno, I. H., Anggraeni, R. D., & Yanto, O. (2024). Pencegahan Kenakalan Remaja yang Berdampak dan Berakibat Hukum di Tarogong Kidul, Garut. PROSIDING SENANTIAS: Seminar Nasional Hasil Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 705–714. Retrieved from https://openjournal.unpam.ac.id/index.php/Senan/article/view/42600