Telaah Predicate Dan Infinitive Pada Buku Grand Master Toefl Karya Meikora Prastanti Dan Asyih Friadiayani

Authors

  • Nurul Ashri Universitas Pamulang

Keywords:

predicate, to infinitive, infinitive phrase

Abstract

Prastanti dan Friadiayani (2022) di dalam buku berjudul Grand Master TOEFL menuliskan bahwa pada kalimat “Josh peels three apples and drinks juice”, yang menjadi subjek adalah ‘Josh’; yang menjadi predikat adalahpeels three apples and drinks juice’; dan yang menjadi verb adalahpeels, drink’. Ini berarti Prastanti dan Friadiayani memisahkan antara predicate dan verb, dimana seharusnya verb masuk dalam bagian predicate. Hal tersebut jelas bertentangan dengan pernyataan Larasati dan Hudha, dkk yang menggaris bawahi jika predikate dari suatu kalimat seharusnya berupa kata kerja (verb) atau frasa kata kerja (verb phrase). Selain itu, di dalam buku tersebut, Prastanti dan Friadiayani (2022) menuliskan bahwa to study, to paint, to teach, to eat, to cook, to wash, dan to swim merupakan infinitive phrase. Sedangkan, to discuss presentation quickly” juga merupakan infinitive phrase. Hal tersebut jelas menjadi sebuah permasalahan penting yang menjadi perhatian kita semua. Mengingat Thomson dan Martinet telah memberikan pemahaman melalui contoh-contoh di atas, jika to infinitive hanya terdiri dari ‘to’ ditambah dengan kata kerja dasar; dan jika infinitive phrase terdiri dari ‘to’ ditambah dengan kata kerja dasar yang diikuti oleh noun/compound noun saja atau noun/compound noun dengan modifier nya. Selain itu, infinitive phrase juga bisa diikuti hanya oleh modifier saja tanpa noun. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penelitian ini menghadirkan dua pertanyaan penting, yaitu, mengapa author buku tersebut menggolongkan noun beserta modifier nya yang terletak setelah verb sebagai unsur predicate; dan mengapa author buku tersebut menuliskan to-infinitive adalah sama dengan to-infinitive phrase? Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka penelitian ini menghadirkan dua tujuan, yaitu, menjelaskan alasan mengapa author buku tersebut menggolongkan noun beserta modifier nya yang terletak setelah verb sebagai unsur predicate; dan juga menjelaskan alasan mengapa author tersebut menuliskan to-infinitive adalah sama dengan to-infinitive phrase. Oleh karenanya, penelitian ini menggunakan pendekatan sinkronik yang menggunakan prinsip kesejamanan atau kesesaatan sebagai pegangannya. Cara kerja pendekatannya dilakukan terhadap fenomena bahasa pada suatu saat tertentu. Selanjutnya, penelitian ini menggunakan metode analisis yang disebut words and paradigm (WP). Metode analisis ini berdasarkan pada teori Charless F. Hockett yang menggunakan dasar deretan paradigmatic sebagai alat untuk menentukan unsur bahasa. Deretan paradigmatic adalah deretan struktur sejenis secara vertikal. Adapun teknik analisis yang digunakan di dalam penelitian ini berupa “analisis data terbuka”, di mana analisis data bahasa tersebut tidak ditunggu sampai semua data terkumpul, akan tetapi dimulai sejak awal. Berapapun data yang ada sudah dapat mulai dianalisis dan diambil simpulan. Dengan hal tersebut, maka ada manfaat dari penelitian bagi pembaca yaitu mendapatkan informasi tentang pemahaman subject, predicate, object/complement dan juga pemahaman infinitive yang meliputi bare infinitive, to infinitive, dan infinitive phrase. Pembaca akan mengetahui jika subject dan object dari suatu kalimat atau klausa mengandung noun, noun phrase, noun clause, pronoun, gerund, gerund phrase, to infinitive, dan to infinitive phrase. Sedangkan predicate dari sebuah kalimat mengandung verb atau verb phrase. Adapun luaran penelitian ini berupa Prosiding Senantias unpam dan buku terbitan Edwrite Publishing.

References

Haugen, Einar. (1972). “Direction in Modern Linguistics” dalam Bertil Malmberg.

Reading in Modern Linguistics. Stockholm: Mouton.

Hidayati, Niswatin Nurul dan Rizka, Haira. (2015). IELTS PREPARATION Let’s

Get The Highest Score for IELTS. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Hudha, Nurul; Ayuningtyas, Alvina K; Retno P, Esthiwi. (2019). Upgrade Best

Score 600+ TOEFL. Surakarta: Genta Smart.

Larasati, Penny, dkk. (2016). PAKAR TOEFL TEMBUS SKOR 600+. Yogyakarta:

EMC.

Matthews, P.H. 1978. Morphology. London: Cambridge University Press.

Nida, Eugine. 1948 (1982). Morphology. Ann Arbor: The University of Michigan

Press.

Prastanti, Meikora dan Friadiayani, Asyih. (2022). GRAND MASTER TOEFL (Test

of English as a Foreign Language). Jakarta: Kompas Ilmu.

Thomson, A. J., dan Martinet, A. V. (1986). A Practical English Grammar: Low-

Priced, Fourth Edition. New York: Oxford University Press.

Downloads

Published

2025-01-31

How to Cite

Nurul Ashri. (2025). Telaah Predicate Dan Infinitive Pada Buku Grand Master Toefl Karya Meikora Prastanti Dan Asyih Friadiayani. PROSIDING SENANTIAS: Seminar Nasional Hasil Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 87–97. Retrieved from https://openjournal.unpam.ac.id/index.php/Senan/article/view/47333