Upaya Peningkatan Keterampilan Berbicara Dengan Pemanfaatan Media Gambar (Power Point) Pada Siswa Smk Negeri 15 Pandeglang Di Kelas Bahasa Inggris Dalam Era Digital
Keywords:
Berbicara, media, power pointAbstract
Kemampuan berbicara merupakan keterampilan penting yang harus dikuasai oleh setiap individu. Namun, banyak orang mengalami kesulitan dalam mengembangkan keterampilan berbicara mereka. Salah satu solusi yang dapat diterapkan adalah dengan pemanfaatan media gambar sebagai alat bantu pembelajaran. Dokumen ini akan mengeksplorasi definisi, pentingnya, dan langkah-langkah pemanfaatan media gambar, serta manfaat dan tantangan yang dihadapi dalam penerapannya. Dalam dunia pendidikan, kemampuan berbicara, khususnya dalam bahasa Inggris, menjadi sangat penting di era globalisasi untuk meningkatkan daya saing lulusan. Teknologi era digital memberikan kemudahan akses pembelajaran interaktif, tetapi tantangan tetap ada, seperti di SMK Negeri 15 Pandeglang literasi digital pada pembelajaran Bahasa inggris dengan keterbatasan akses internet dilingkungan sekolahnya. Guru di sekolah ini dituntut untuk berinovasi menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi agar siswa dapat meningkatkan keterampilan berbicara mereka meski dalam keterbatasan, sekaligus memanfaatkan literasi digital secara maksimal untuk mendukung pembelajaran. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui peran Guru Bahasa Inggris di SMK Negeri 15 Pandeglang dalam melakukan upaya mengintegrasikan literasi digital pada teknologi seperti media gambar berupa power point dikelas Bahasa, dengan keterbatasan akses internet yang belum memadai. Mengkaji ketertarikan pada siswa/siswi SMK Negeri 15 Pandeglang pada minat belajar menggunakan media pembelajaran Bahasa Inggris melalui media gambar berupa power point dikelas Bahasa pada aspek keterampilan berbicara. Mendeteksi pengaruh atau tidaknya, lingkungan SMK Negeri 15 Pandeglang pada peran Guru dan minat siswa pada aspek keterampilan berbicara melalui media gambar berupa power point dikelas Bahasa. Pada penelitian ini menggunakan studi jenis kualitatif deskriptif, deskriptif sendiri berarti hasil penelitian akan dideskripsikan segamblang-gamblangnya berdasarkan penelitian yang telah dilakukan tanpa menarik suatu kesimpulan berdasarkan hasil penelitiannya. Penelitian ini melibatkan siswa kelas XII dari dua ruang kelas, masing-masing berisi 19–20 siswa, dan dua guru bahasa Inggris. Dengan kelas XII ATPH (Agrabisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura) dengan jumlah 20 orang, yakni 17 perempuan dan 3 laki-laki. Sedangkan, kelas XII Desain komunikasi visual (DKV) dengan jumlah 20 0rang, yakni 10 perempuan , dan 10 laki-laki. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi lapangan menyatakan bahwa 87 persen siswa SMK Negeri 15 Pandeglang tertarik untuk belajar dan menggunakan media pembelajaran Bahasa Inggris melalui media gambar berupa power point dikelas Bahasa pada aspek keterampilan berbicaranya
References
Achmadi, H. (2013). Penerapan model assure dengan menggunakan media power point dalam pembelajaran bahasa inggris sebagai usaha peningkatan motivasi dan prestasi belajar siswa kelas X Man Sukoharjo tahun pelajaran 2012/2013. UNS (Sebelas Maret University).
Aleksandrzak, M. (2011). Problems and challenges in teaching and learning speaking at advanced level. Glottodidactica. An International Journal of Applied Linguistics, 37(1), 37–48.
Damitri, D. E. (2020). Keunggulan media powerpoint berbasis audio visual sebagai media presentasi terhadap hasil belajar siswa SMK teknik bangunan. Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan, 6(2).
Dewi, A. A. I. K. (2020). Meningkatkan keterampilan berbicara siswa melalui model pembelajaran role playing berbantuan media audio visual. Mimbar Ilmu, 25(3), 449–459.
Febrita, Y., & Ulfah, M. (2019). Peranan media pembelajaran untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Diskusi Panel Nasional Pendidikan Matematika, 5(1).
Hartati, S., Ningsih, N. W., & RI, T. D. (2023). Optimalisasi Penggunaan Power Point sebagai Media Pembelajaran pada SMK ANNUR Slawi. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 16–23.
Kim, H., Sefcik, J. S., & Bradway, C. (2017). Characteristics of qualitative descriptive studies: A systematic review. Research in Nursing & Health, 40(1), 23–42.
Kosim, A. (2021). Penggunaan Media Visual Dalam Pembelajaran Muthola’ah Untuk Meningkatkan Ketrampilan Berbicara Santri Kelas VIII SMPIT Kharisma Darussalam. Kalamuna: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Dan Kebahasaaraban, 2(2), 122–137.
Kurniasih, S. (2021). Penggunaan power point interaktif dalam kegiatan bercerita untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak di masa pandemik covid-19. Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 233–249.
Mabruri, M., & Hamzah, H. (2020). Pemanfaatan media microsoft power point dalam pembelajaran kemahiran berbahasa arab pada era digital. Loghat Arabi: Jurnal Bahasa Arab Dan Pendidikan Bahasa Arab, 1(1), 11–22.
Matondang, E. M. (2005). Menumbuhkan Minat Belajar Bahasa Inggris Anak Usia Dini melalui Lagu dan Gerak. Jakarta: Jurnal Pendidikan Penabur.
Miftah, M. (2013). Fungsi, dan peran media pembelajaran sebagai upaya peningkatan kemampuan belajar siswa. Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan, 1(2), 95–105.
Pratiwi, I. T. M., & Meilani, R. I. (2018). Peran media pembelajaran dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 3(2), 173–181.
Pujiastuti, R. R. (2016). Efektifitas penggunaan model pembelajaran kooperatif dengan presentasi untuk meningkatkan kemampuan belajar menulis surat kelas XI PM di SMK Negeri 48. Jurnal Ilmiah Econosains, 14(2), 55–61.
Rachmijati, C., & Cahyati, S. S. (2024). Peningkatan Literasi Digital Dan Kemampuan Berbahasa Sebagai Persiapan Masyarakat 5, 0 Pada Guru Dan Siswa SMK Al Wafa Ciwidey Jawa Barat. Jurnal Masyarakat Madani Indonesia, 3(3), 249–256.
Rahmawati, L. E., & Fatimah, N. (2014). Pengembangan model Penilaian autentik komPetensi berbicara.
Rizky, W. O. T., & Suharmoko, S. (2019). Peningkatan kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris melalui Storytelling pada siswa SMK Negeri 3 Kota Sorong. Lisan: Jurnal Bahasa Dan Linguistik, 9(1), 1–13.
Saddhono, K. (2012). Kajian Sosiolingustik Pemakaian Bahasa Mahasiswaasing Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Penutur Asing (Bipa) Di Universitas Sebelas Maret.
Sadiman, A. S. (1996). Media pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Sembiring, K. B., Malau, Y. T. C., & Harahap, S. H. (2024). Inovasi Pemikiran: Meningkatkan Kemampuan Berbicara dan Menulis di Era Digital. IJEDR: Indonesian Journal of Education and Development Research, 2(1), 432–444.
Shalikhah, N. D. (2017). Media pembelajaran interaktif lectora inspire sebagai inovasi pembelajaran. Warta Lpm, 20(1), 9–16.
Stanley, M. (2014). Qualitative descriptive: A very good place to start. In Qualitative research methodologies for occupational science and therapy (pp. 21–36). Routledge.
Widiyani, S. P. (2021). Optimalisasi kemampuan berbicara Bahasa Inggris dan percaya diri melalui Jigsaw pada siswa kelas X SMK. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 6(3), 339–344.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
