MODEL INDUSTRI HIJAU DALAM INDUSTRI PENGOLAHAN SINGKONG SIMULASI

Authors

  • Siti Rohana Nasution Fakultas Teknik, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Lilik Zulaihah Fakultas Teknik, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Intan Hesti Indriana Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Keywords:

Industri hijau, Cassava Crackers, Hazard Analysis

Abstract

Singkong saat ini menjadi salah satu bahan olahan komoditi di Desa Mekar Agung Kecamatan Cibadak Kabupaten Serang Banten untuk lebih memberikan nilai tambah kebutuhan untuk mengolah singkong menjadi produk olahan menjadi suatu yang harus dilakukan dibanding hanya menjual singkong mentah. Produk singkong olahan mulai dari proses pemotongan penghalusan dan mencampuran hingga pencetakan saat ini masih terbuka peluang pasar. Kondisi ini membuat peneliti untuk daapat mendukung upaya dalam pengolahan singkong dengan pendekatan industry hijau. Upaya hilirisasi produk tersebut ada dampak yang perlu diperhatikan adalah proses produksi segara higinis dan tidak berdampak lingkungan jika dibiarkan sehingga perlu suatu kajian untuk mereduksi limbah yang dihasilkan. Pendekatan inovasi hijau dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Beberapa alternatif yang dikembangkan adalah dengan pemanfaatan limbah menjadi produk samping yang mempunyai nilai tambah, dan pemanfaatan  limbah untuk proses selanjutnya. Berdasarkan kajian literatur berdasarkan kemudahan teknologi dan aspek biaya pemanfaatan limbah menjadi produk olahan lainnya cenderung dipilih untuk dikembangkan. Kajian terhadap aspek produk secara pasar masih luas terbuka trend untuk mengkonsumsi makanan yang sehat dan harga yang murah akan dapat direspon pasar dengan baik dan akan memberikan dampak minimal terhadap kerusakan lingkungan.

References

Chaeron, M., Sentosa, R. (2014). Implementasi Lean Thinking pada Industri Penyamakan Kulit, Prosiding Industrial Engineering Conference (IEC) 2014, UPN Veteran Yogyakarta.

Daonil. (2012).Tesis : Implementasi Lean Manufacturing Untuk Eliminasi Waste Pada Lini Produksi Machining Cast Wheel Dengan Menggunakan Metode Wam Dan Valsat, Tahun 2012, Depok :Fakultas Teknik Program Studi Teknik Industri Universitas Indonesia.

Dhewanto, 2014. Manajemen Inovasi Peluang Sukses Menghadapi Perubahan, Penerbit Andi, Yogyakarta

Fontana, Avanti , Gaspers, V., (2011). Lean Six Sigma For Manufacturing and Service Industries. Bogor : Vinchristo Publication.

Gaspersz, Vincent. (2007). Lean Six Sigma For Manufacturing and Service Industries. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Hordern,T.,S. Borjesson dan M.Elmquist, 2008.Managing Green Inovation, Center for Business Inovation Working Paper Series No.10 Sweden

Muzakki, Misbahul. (2012). Skripsi: Perancangan Sistem Produksi Untuk Mencapai Kondisi Lean Manufacturing Menggunakan Value Stream Mapping pada Sektor Industri Susu Balita Tahun 2012, Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia

Rawabdeh, I.A. (2005). A model for the assessment of waste in job shop environments, International Journal of Operations & Production Management. Vol.25 issue 8. Sandroto, I.V,

Kurniadi. (2007). Value Stream Mapping, Proceeding International Seminar on Industrial Engineering and Management, ISSN: 1978-774X

Downloads

Published

2021-01-16

How to Cite

Nasution, S. R., Zulaihah, L., & Indriana, I. H. (2021). MODEL INDUSTRI HIJAU DALAM INDUSTRI PENGOLAHAN SINGKONG SIMULASI. PROSIDING SENANTIAS: Seminar Nasional Hasil Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 229–238. Retrieved from https://openjournal.unpam.ac.id/index.php/Senan/article/view/8191