EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS PADA PASIEN SECTION CAESAREA DI RUMAH SAKIT SWASTA TANGERANG SELATAN

Authors

  • Firdha Senja Maelaningsih Program Studi S-1 Farmasi Klinik dan Komunitas, STIKes Widya Dharma Husada Tangerang
  • Andriyani Rahmah Fahriati Program Studi S-1 Farmasi Klinik dan Komunitas, STIKes Widya Dharma Husada Tangerang
  • Dimas Agung Wijanarko Program Studi D-III Farmasi, STIKes Kharisma Persada
  • Endri Supiyati Program Studi D-III Farmasi, STIKes Kharisma Persada

Keywords:

antibiotik profilaksis, infeksi luka operasi, section caesarea

Abstract

Antibiotik profilaksis adalah pemberian antibiotik yang diberikan untuk mencegah terjadinya luka infeksi pasca bedah. Infeksi luka operasi adalah kondisi yang dipicu oleh bakteri yang masuk saat atau setelah proses operasi. Section caesarea adalah upaya mengeluarkan janin melalui pembedahan pada dinding abdomen dan uterus yang beresiko tinggi terjadinya infeksi. Tujuan penelitian ini mengevaluasi penggunaan antibiotik profilaksis pada pasien section caesarea di salah satu Rumah Sakit Swasta Tangerang Selatan pada tahun 2019. Metode penelitian menggunakan metode non eksperimental dengan rancangan deskriptif dan pengambilan data dengan teknik purposive sampling. Jumlah sampel yang diteliti sebanyak 379 pasien. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan antibiotik profilaksis pada pasien usia 20-35 (76,41%) dan >35 tahun (23,59%). Antibiotik yang digunakan cefazoline injeksi (82,05%) dan Ceftriaxone injeksi (17,95%). Kesimpulan dari 160 kasus penggunaan antibiotik profilaksis telah sesuai dengan Formularium Rumah Sakit sebesar 82,05% dan 17,95% yang tidak sesuai Formularium Rumah Sakit.

 

References

Antoni, P., dan Supadmi, W. (2016). Evaluasi Kerasionalan Penggunaan Antibiotika Profilaksis di Instalasi Bedah RSUD Tugurejo Semarang Periode April 2014. AKFARINDO. 1(1):1-9.

Bethsaida J. dan Herri Z.P. (2013). Pendidikan Psikologi Untuk Bidan. Yogyakarta: Rapha Publishing.

Bratzler D. W. et al. (2013). Clinical Practice Guidelines for Antimicrobial Prophylaxis in Surgery. American Journal of Health-System Pharmacy, doi : 10.2146/ajhp120568.

Dewi,S. (2012). Efektivtas Pendidikan Tentang Kesehatan Dan Nutrisi Perawatan Luka Dengan Video Terhadap Penyembuhan Luka Sesar. Depok: Universitas Indonesia : Tesis.

Gouvea M., Novaes C. O., Iglesias, A.C. 2016. Assessment of antibiotic prophylaxis in surgical patients at the Gaffrée e Guinle University Hospital. Scielo. 43(4):225–34.

Haafizah Dania, F. B. (2016). Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Bedah Sesar Di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul Yogyakarta. Pharmacy, ISSN 1693-3591.

Hauser, A.R., 2013, Antibiotics Basics for Clinicants; The ABCs of Choosing the Right Antibacterial Agent, Second edition, Lippincont Williams and Willkins, Philadelphia

Karminingtyas, d. (2018). Keefektifan Penggunaan Antibiotik Profilaksis Pada Pasien Bedah Sesar (Sectio Caesarea). Cendekia Journal of Pharmacy, doi : 10.31596/cjp.v2i1.14.

MacDorman, M. F. (2008). Caesarean Birth in The United States : Epidemiology, Trends and Outcomes, Clinincs in Perinatology. doi : 10.1016/j.clp.2008.03.007.

McEvoy, G.K., 2005, AHFS: Drug Information 2005, American Society of Health System Pharmacists, USA.

Muhartati, S. A. (2011). Analisis Cost-Effectiveness Penggunaan Seftriakson Dan Sefotaksim Pada Terapi Profilaksis Apendektomi Di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Tahun 2006-2007. Pharmaciana, doi : 10.12928/pharmaciana.v1i2.527.

Notoatmodjo Soekidjo. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan . Jakarta: Rineka Cipta.

Octavia, D. R. (2019). Evaluation of The Use Prophylactic Antibiotics in Caesarean Surgery Patients. Indonesian Journal of Health Research, doi : 10.32805/ijhr.2019.2.1.38.

Oktaviani, F. W. (2015). Evaluasi Penggunaan Antibiotik Profilaksis Terhadap Kejadian Infeksi Luka Operasi Pada Operasi Sectio Caesarea. Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi (Journal of Management and Pharmacy Practice), doi : 10.22146/JMPF.217.

Rasjidi, I. (2009). Epidemiologi Ca Cervix. Indonesian Journal of Cancer.

Saifuddin.A. 2009. Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirodihardjo. Jakarta.

Smail, F. a. (2014). Antibiotic Prophylaxis Versus No Prophylaxis for Preventing Infection After Caesarean Section. In Cochrane Database of Systematic Reviews (p. doi : 10.1002/14651858.CD007482.pub3).

Varjacic, M. a. (2011). The Increased Caesarean Section Incidence - Is There a Clinical Justification ? Macedonian Journal of Medical Sciences, doi : 10.3889/MJMS.1857-5773.2011.0186.

Ulfa, N. M., Fandinata, S. S., Hendrawati, Y. (2019). Analisis Efektifitas Cefazoline, Ceftriaxone, Cefotaxime sebagai Antibiotik Profilaksis pada Pasien Sectio Caesarea. As-Syifaa Jurnal Farmasi. 11(02):103-111.

World Health Organization. (2014). Antimicrobial Resistance-Global Report on Surveillance, pp. doi : 10.1007/s13312-014-0374-3.

Downloads

Published

2021-01-16

How to Cite

Maelaningsih, F. S., Fahriati, A. R., Wijanarko, D. A., & Supiyati, E. (2021). EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS PADA PASIEN SECTION CAESAREA DI RUMAH SAKIT SWASTA TANGERANG SELATAN. PROSIDING SENANTIAS: Seminar Nasional Hasil Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 373–382. Retrieved from https://openjournal.unpam.ac.id/index.php/Senan/article/view/8254