PENINGKATAN KEMAMPUAN WIRA USAHA UMKM DARI ASPEK ADMINISTRASI PENCATATAN KEUANGAN MELALUI APLIKASI SIAPIK UNTUK MENJAMIN KEBERLANGSUNGAN USAHA
Keywords:
UMKM, PKM, Wira Usaha, Pencatatan KeuanganAbstract
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ditujukan pada pelaku usaha UMKM dalam wadah Rumah Pemberdayaan Masyarakat (RPM) di kota tangerang selatan, Banten, yang berasal dari jabodetabek Luasnya cakupan wilayah menyebabkan masih banyak wirausaha UMKM yang belum bergabung atau belum terjangkau pembinaan RPM dan pembinaan yang dilakukan masih belum maksimal karena tidak sebandingnya personil yang dimiliki oleh RPM dengan jumlah wirausaha UMKM. Pelaku UMKM mempunyai keterbatasan permodalan dari lembaga kuangan resmi atau perbankan. Diperlukan adanya pencatatan keuangan atau administrasi keuangan yang baik sehingga menghasilkan data laporan keuangan yang dibutuhkan pihak perbankan. Mereka menginginkan mempunyai pengetahuan dan keterampilan pembukuan atau pencatatan atau pengadministrasian keuangan usahanya agar bisa membuat perencanaan kegiatan usahanya kedepan sehingga dapat bertahan dan berkembang. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman, menumbuhkan kesadaran pelaku UMKM akan pentingnya serta manfaatnya pengetahuan pencatatan keuangan, sehingga pelaku UMKM memiliki pemahaman dasar tentang pencacatan keuangan dalam kegiatan usahanya secara menyeluruh dan berkesinambungan. Kegiatan ini meliputi materi dasar-dasar administrasi keuangan (pencatatan atau pembukuan) dan perbank-an UMKM, pengetahuan pencatatan keuangan UMKM, cara dan implementasikan sarana yang dipakai (aplikasi SIAPIK), illustrasi/contoh praktek, review hasil pekerjaan penginputan, evaluasi dan monitoring hasil apa yang sudah didapatkan selama proses kegiatan PKM.Setelah mengikuti kegiatan ini pelaku UMKM memiliki pemahaman dasar pencacatan keuangan, kesadarannya pentingnya pengetahuan pencatatan keuangan dalam menunjang keberlangsungan usahanya dan mengetahui bagaimana caranya dan untuk mengimplementasikannya. Pelaku wira usaha UMKM mendapat pemahaman dan sadar akan penngnya peran dan fungsi pengelolaan keuangan dan akses keuangan/permodalan pada lembaga keuangan (khususnya perbank-an) dan menjalankannya secara bertahap sehingga secara perlahan dapat memperoleh jalan keluar untuk mengatasi kondisi yang dihadapinya.
References
Zulfitra, Z., Susanto, S., Mubarok, A., Sutoro, M., & Anwar, S. (2019). Manajemen Bisnis Sebagai Sarana Untuk Menumbuhkan Pengusaha-Pengusaha Baru (Studi Kasus pada PKBM Nurul Qolbi, Kota Bekasi, Jawa Barat). Jurnal Abdi Masyarakat Humanis, 1(1).
Fahmi, (2014). Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta. Mitra Wacana Media.
Latumaerissa, (2017). Bank & Lembaga Keuangan Lain Teori dan Kebijakan. Jakarta. Mitra Wacana Media.
Wijaya, (2018). Akuntansi UMKM. Jakarta. Gava Media.
Hartati, (2019). Pengantar Perpajakan. Jakarta, Pustaka Setia.
Maddinsyah, A. M., Kustini, E., & Syakhrial, S. (2018). PENYULUHAN MANAJEMEN PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN PEREKONOMIAN KELUARGA KAMPUNG CIBOLEGER LEBAK-BANTEN. Jurnal Pengabdian Dharma Laksana, 1(1).
Sukirman, S., Hidayah, R., Suryandari, D., & Purwanti, A. (2019). Pengelolaan Keuangan Keluarga dalam Rangka Peningkatan Masyarakat Mandiri dan Berperan dalam Peningkatan Literasi Keuangan Indonesia (Otoritas Jasa Keuangan). Jurnal Abdimas, 23(2), 165-169.
Ikatan Akuntan Indonesi, (2018). Standar Akuntansi Keuangan ETAP, DSAK-IAI, Jakarta
Ikatan Akuntan Indonesi, (2018). Standar Akuntansi Keuangan EMKM, DSAK-IAI, Jakarta
Bank Indonesia, (2015). Modul Pelatihan Pencatatan Transaksi Keuangan Usaha Kecil Badan Usahan Bukan Badan Hukum, Jakarta