INSTRINSTIK DALAM CERPEN SALAWAT DEDAUNAN KARYA YANUSA NUGROHO

Authors

  • Rerin Maulinda Universitas Pamulang

Keywords:

karya Sastra, Cerpen, Intrinstik

Abstract

Sastra adalah karya lisan atau tertulis yang memiliki berbagai ciri keunggulan seperti keorisinilan, keartistikan, keindahan dalam isi dan ungkapannya. Dengan demikian, teks sastra adalah sebuah naskah baiklisan maupun tulis yang memiliki berbagai ciri khas seperti keorisinilan, keartistikan, dan keindahan serta mengandung daya imajinatif.Contoh teks sastra yakni teks cerpen, teks novel, teks puisi dan teks drama. Cerpen merupakan bentuk karya sastra imajinatif yang tergolong kedalam prosa fiksi. Sebagai salach satu bentuk karya sastra, cerita pendek ternyata dapat memberikan banyak pengalaman yang cukup universal. cerpen Shalawat Dedaunan yang menceritakan sosok seorang nenek tua yang berusaha mendapatkan pengampunan dari ALLAH SWT dengan mengucapkan shalawat pada Nabi, seolah dedaunan itu menjadi saksi akan kesungguhan hatinya dalam memohon ampuna Allah SWT. Adapun hasil dari analisis ini menggunakan unsur intrinstik. Menguraikan tokoh dan kegiatan yang tercantum dalam alur kisahnya. Hingga semua yang dilakukan tokoh menyadarkan masyarakat.

References

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta

Chaer, Abdul. 2011. Ragam Bahasa Ilmiah. Jakarta: Rineka Cipta.

Kosasih. 2012. Dasar-dasar Keterampilan Bersastra. Bandung: CV Yrama Widya.

Meleong, Lexy. J. 2012. Metode Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung: Remaja Rosdakarya.

Siswanto, Wahyudi. 2012. Pengantar Teori Sastra. Jakarta: PT Grasindo.

Downloads

Published

2021-01-16

How to Cite

Maulinda, R. (2021). INSTRINSTIK DALAM CERPEN SALAWAT DEDAUNAN KARYA YANUSA NUGROHO. PROSIDING SENANTIAS: Seminar Nasional Hasil Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 1177–1188. Retrieved from https://openjournal.unpam.ac.id/index.php/Senan/article/view/8383