GAMBARAN SELF CARE MANAGEMENT PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MAJALENGKA
Keywords:
Diabetes Mellitus, Self Care ManagementAbstract
Diabetes mellitus merupakan suatu penyakit metabolik yang bersifat kronik karena adanya gangguan pada pankreas sehingga tidak mampu menghasilkan insulin yang berfungsi untuk mengatur gula darah di dalam tubuh. Self care management merupakan suatu tindakan yang dilakukan secara mandiri oleh seseorang untuk memenuhi kebutuhan dalam mengatur fungsi dan perkembangan individu tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran self care management pada pasien diabetes mellitus di Wilayah Kerja Puskesmas Majalengka. Jenis penelitian yang digunakan adalah kerelasional dengan pendekatan deskrtiptif, sampel dalam penelitian ini sebanyak 56 responden dengan teknik purposive sampling. Hasil analisis Data dengan deskriptif didapatkan self care management kurang 4 orang sebesar 7.1%, cukup 36 orang sebesar 64.3 % dan baik sebanyak 16 orang sebesar 38.6 % pada pasien diabetes mellitus di Wilayah Kerja Puskesmas Majalengka. Diharapkan kepada petugas kesehatan untuk selalu memberikan pendidikan kesehatan kepada penderita diabetes mellitus tentang cara meningkatkan self care management.
References
ADA. (2018). Standars Of Medical Care In Diabetes 2018, 41(1).
Amelia, M et al. (2014). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keluarga Untuk Memberikan Dukungan Kepada Klien Diabetes Mellitus Dalam Menjalani Diet. JOM PSIK, 1(2),1–10.
Azis, A., & Aminah, S. (2018). Pengetahuan, Motivasi Dan Kepatuhan Diet Pasien DM Tipe II Di Wilayah Kerja Puskesmas Kaliwungu Kendal. SMART Keperawatan, 5(1), 72–79.
Bisnar, J. R. (2017). Self-Care Management Among Older Adults With Diabetes Mellitus : A systematic literature review.
Chan, M. (2014). Global report on diabetes. World Health Organization, 58(12), 1–88. https://doi.org/10.1128/AAC.03728-14
Damayanti Santi. (2015). Diabetes Mellitus & Penatalaksaan Keperawatan. Yogjakarta: Nuha Medika
Donsu, J. D. T. (2017). Psikologi Keperawatan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Ernawati, Setiawati, E. P., & Kurniawan, T. (2015). Pengaruh Motivasi Internal dan Eksternal terhadap Diabetes Self Management di Wilayah Kecamatan Gombong Kabupaten Kebumen Gombong Subdistrict Kebumen Regency. Jsk, 1, 55–62.
Federacion Internacional de la Diabetes. (2015). Atlas De La Diabetes De La FDI. International Diabetes Federation. https://doi.org/10.1289/image.ehp.v119.
International Diabetes Federation. (2017). IDF Worldwide table 2017. www.diabetesatlas.org. https://doi.org/http://www.diabetesatlas.org.
Kemenkes, RI. (2016). Profil Kesehatan Indonesia 2016. Jakarta : Kementrian Kesehatan RI
Kementrian kesehatan RI. (2018). Hasil utama riskesdas 2018. Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Kholifah, S. N. (2014). Self-management interventions. Jurnal Ners, 9, 143–150.
Larsen, D. P. (2017). Lubskin’s Chronic Illness Impact And Intervention. Wyoming
Matthie, N. (2013). Sickle Cell Disease: The Role of Self-Care Management. Graduate Thesis and Dissertation, (1), 1–77.
Notoatmojo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Padila. (2012). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Yogyakarta: Nuha Medika.
Press, D. (2013). Self-care management strategies among individuals living with type 2 diabetes mellitus : nursing interventions, 99–105.
Priyatno, D. (2017). Panduan Praktis Olah Data Menggunakan SPSS. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Saam, S., & Wahyuni, S. (2014). Psikologi Keperawatan. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Sari, D., & Utami, G. T. (2017). Hubungan Motivasi Diri Terhadap Kepatuhan Melaksanakan Diet Pada Penderita Hipertensi. JKA,10 (3), 580–588.
Saryono, & Anggraeni, M. D. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Dalam Bidang Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Schmitt, A., Gahr, A., Hermanns, N., Kulzer, B., Huber, J., & Haak, T. (2013). The Diabetes Self-Management Questionnaire (DSMQ): Development and Evaluation Of An Instrument To Assess Diabetes Self-Care Activities Associated With Glycaemic Control. Health and Quality of Life Outcomes, 11(1), 1. https://doi.org/10.1186/1477-7525-11-138.
Siwi Handayani, D., Yudianto, K., & Kurniawan, T. (2013). Perilaku Self-Management Pasien Diabetes Melitus. Jurnal Keperawatan Padjadjaran,1(1),30-38.
Sugiyono, P. D. (2017). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sulistria, Y. M. (2013). Tingkat Self care Pasien Rawat Jalan Diabetes mellitus tipe 2 di Puskesmas, 2(2), 1–11
Susilo, W. H., Aima, H., & Suprapti, F. (2014). Biostatistika Lanjut dan Aplikasi Riset. Jakarta: CV.Trans Info Media.
Tanto, C., Liwang, F., Hanifan, S., & Pradipta, E. A. (2014). Kapita Selekta Kedokteran (IV). Jakarta: Media Aesculapius.
Tholib, A. M. (2016). Buku Pintar Perawatan Luka Diabetes Melitus. Jakarta: Salemba Medika.
Tombokan et al. (2015). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Berobat Pasien Diabetes Melitus pada Praktek Dokter Keluarga di Kota Tomohon. JIKMU, 5(2), 260–269.
Toobert, D. J., Hampson, S. E., & Glasgow, R. E. (2000). The Summary Of Diabetes Self-Care Activities Measure: Results from 7 studies and a revised scale. Diabetes Care, 23(7), 943–950.
Wijaya, A. S., & Putri, Y. M. (2013). Keperawatan Medikal Bedah (Keperawatan Dewasa). Bengkulu: Nuha Medika.
World Health Organisation (WHO). (2015). WHO 2015. Retrieved from http://www.who.int/mediacentre/news/releases/2015/jmp-report/en.