HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN UNIT MARKETING DAN TEKNISI DI PERUSAHAAN “X†TANGERANG
Keywords:
karyawan, kinerja, beban kerjaAbstract
Jumlah angkatan kerja pada Februari 2019 yaitu sebanyak 136,18 juta orang, sedangkan 6,82 juta orang menganggur. Pada Provinsi Banten tahun 2019, total keseluruhan peduduk yang bekerja adalah sebanyak 5,332 juta pekerja sedangkan di Kabupaten Tangerang adalah sebanyak 1,532 juta pekerja. Angka tersebut merupakan jumlah tertinggi dibandingkan dengan kabupaten lain (Pandeglang, Lebak, dan Serang). Berdasarkan hasil wawancara yang telah peneliti lakukan dalam studi pendahuluan pada tanggal 7 April 2020 diketahui bahwa sebagian besar karyawan mengeluhkan standar pekerjaan yaitu berupa masalah waktu kerja yang tidak sesuai dengan shift kerja dan target kinerja yang harus dicapai cukup tinggi. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan beban kerja dengan kinerja karyawan unit marketing dan teknisi di Perusahaan “X†Tangerang. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan pendekatan kuantitatif dan desain penelitian cross sectional. Besar sampel sebanyak 62 karyawan di unit marketing dan teknisi dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu accidental sampling. Instrumen dan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dengan menggunakan google form yang diisi secara langsung dan sendiri oleh responden. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa dari 62 responden terdapat 22 responden dengan persentase 91,7% memiliki kinerja baik karena beban kerja yang baik dan terdapat 21 responden dengan persentase 55,3% memiliki kinerja tidak baik dikarenakan beban kerja yang tidak baik. Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh p value = 0,001 < ⺠= 0,05, hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara beban kerja dengan kinerja karyawan unit marketing dan teknisi di Perusahaan “X†Tangerang. Karyawan yang bekerja tidak sesuai dengan kemampuannya akan mengalami beban kerja, sehingga karyawan tersebut akan mengalami penurunan kinerja.
References
Badan Pusat Statistik. 2019. Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia dalam Data Badan Pusat Statistik No. 41/05/Th. XXII. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Badan Pusat Statistik Provinsi Banten. 2019. Provinsi Banten dalam Angka. Banten: Badan Pusat Statistik Provinsi Banten.
Fahmy, et al. 2018. Analisis Beban Kerja dengan Metode Full Time Equivalent (FTE) untuk Mengoptimalkan Kinerja pada Teknisi Maintenance Rubber Tyred Gantry (RTG). Jurnal Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nomor 2581–1770. Surabaya.
Fauiziah, et al. 2018. Hubungan antara Masa Kerja dan Beban Kerja dengan Kinerja pada Petugas Pemadam Kebakaran Kota Manado. Jurnal Kesmas Volume 7 Nomor 5. Manado.
Juliana, et al. 2015. Pengaruh Tingkat Pendidikan terhadap Kinerja Pegawai di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Enrekang. Jurnal Administrasi Publik Volume 1 Nomor 1. Makassar: Universitas Muhammadiyah Makassar.
Lastiyono. 2016. Hubungan antara Faktor Demografi dengan Kinerja dan Kepuasan Kerja Karyawan di Badan Pusat Statistik Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Tesis. Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Rolos, et al. 2018. Pengaruh Beban Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Asuransi Jiwa Sraya Cabang Manado Kota. Jurnal Administrasi Bisnis, 2338–9605. Manado.
Setiawan, D. 2016. Pengaruh Beban Kerja dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT. Macanan Jaya Cemerlang Klaten Jawa Tengah. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.