FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI GESTASIONAL PADA IBU HAMIL DI UPTD PUSKESMAS DTP SUMBERJAYA KABUPATEN MAJALENGKA
Keywords:
Hipertensi Gestasional, Tekanan Darah, Ibu HamilAbstract
Hipertensi gestasional adalah adanya tekanan darah 140/90 mmHg atau lebih setelah kehamilan 20 minggu pada wanita yang sebelumnya normotensif, atau kenaikan tekanan sistolik 30 mmHg dan atau tekanan diastolik 15 mmHg di atas nilai normal. Berdasarkan data UPTD Puskesmas DTP Sumberjaya, kejadian hipertensi gestasional pada tahun 2019 sebanyak 276 kasus (16,7%) dari 1652 ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi gestasional pada ibu hamil di UPTD Puskesmas DTP Sumberjaya Kabupaten Majalengka. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampelnya adalah sebagian ibu hamil di UPTD Puskesmas DTP Sumberjaya pada bulan April – Juni 2020 sebanyak 47 orang dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitiannya menggunaan format pendataan dan teknik pengumpulan datanya menggunakan data sekunder (dokumentasi). Analisis datanya meliputi analisis univariat dengan distribusi frekuensi dan bivariatnya uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurang dari setengah (34,0%) ibu hamil mengalami hipertensi gestasional, kurang dari setengah (31,9%) umur ibu berisiko, kurang dari setengah (42,6%) ibu hamil mempunyai riwayat keluarga, lebih dari setengah (53,2%) ibu hamil tidak rutin melakukan aktifitas fisik dan kurang dari setengah (38,3%) ibu hamil mengalami obesitas. Ada hubungan antara umur, aktifitas fisik dan obesitas dengan kejadian hipertensi gestasional pada ibu hamil di UPTD Puskesmas DTP Sumberjaya Kabupaten Majalengka. Petugas kesehatan perlu meningkatkan penyuluhan kepada ibu hamil mengenai faktor risiko hipertensi gestasional, memotivasi pasien untuk kontrol dengan teratur dan selalu mengikutu nasehat dan saran dari petugas meliputi pola makan, istirahat dan juga aktifitas fisiknya.
References
Andini, R. 2018. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi Pada Ibu Rumah Tangga di Puskemas Gang Aut Kelurahan Paledang Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor Tahun 2018. Promotor Jurnal Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Vol. 2 No. 1, Februari 2019
Arifin, M. 2016. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Kelompok Lanjut Usia di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Petang I Kabupaten Badung Tahun 2016. E-Jurnal Medika, Vol. 5 No.7, Juli, 2016
Arikunto, S. 2016. Prosedur Penelitian Pendekatan Praktek. Edisi Revisi VI. Jakarta: Rineka Cipta.
Artiyaningrum. 2015. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi Tidak Terkendali Pada Penderita yang Melakukan Pemeriksaan Rutin di Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang. Naskah Publikasi Universitas Negeri Semarang.
Azizah, A. 2016. Terapi Alternatif dan Gaya Hidup Sehat. Yogyakarta: Pradipta Publishing.
Chris, S. 2016. Ancaman Serius Hipertensi di Indonesia. Simposia. Corwin, E. 2016. Buku Saku Patofisiologi. Jakarta: EGC. Dalimartha, 2015. Care Yourself, Hipertensi. Jakarta: Penebar Plus.
Darmojo, B. 2015. Buku Ajar Boedhi-Darmojo Geriatric (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut).
Jakarta: Badan Penerbit FKUI.
Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Barat. 2018. Derajat Kesehatan Provinsi Jawa Barat.
Bandung: Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Barat.
Indrayani, W. N. 2016. Deteksi Dini Kolestrol, Hipertensi & Stroke. Jakarta: Millestone. Irvine dan Leslie. 2015. Penatalaksanaan dan Pencegahan Hipertensi.
repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/
Jones, S. 2015. Farmakologi Ulasan Bergambar. Jakarta : EGC.
Kementerian Kesehatan RI. 2016. Derajat Kesehatan dalam Pembangunan Millenium Developments Goal’s. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan RI. 2018. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Marliani, L. 2016. Hipertensi dan Permasalahannya. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo Gramedia.
Maulidina, F. 2018. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Jati Luhur Bekasi Tahun 2018. ARKESMAS, Volume 4, Nomor 1, Juni 2019
Nanang. 2017. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Tekanan Darah di Puskesmas Telaga Murni Cikarang Barat. Jurnal Media Keperawatan, diakases tanggal 12 Maret 2020.
Notoatmodjo, S. 2015. Metodologi Pendidikan Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Nugroho, W. 2015. Keperawatan Gerontik. Jakarta: EGC.
Potter dan Perry. 2015. Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses, dan Praktik. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Pramana. 2016. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Hipertensi di Wilayah Kerja Cibeureum Kuningan. Naskah Publikasi Keperawatan.
Price, S. A, 2016. Patofisiologi: Konsep Klinis. Proses-Proses Penyakit. Jakarta: EGC Rusdi dan Isnawati, N. 2019. Awas Anda Bisa Mati Cepat Akibat Hipertensi dan Diabetes. Power Books
Smeltzer, S. C. dan Bare, B. 2015. Brunner & Suddarth’s Textbook of Medical Surgical Nursing. 11th edition. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&B. Bandung: Alfabeta. Sunaryati, S.S 2016. Penyakit Paling Sering Menyerang dan Sangat Mematikan. Yogyakarta: FlashBooks.
Sundari, L. 2015. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi di Puskesmas Margadadi Indramayu. Jurnal Keperawatan, Volume XI, No. 2, Oktober 2015.
Suwitra, K. 2016. Penyakit Ginjal Kronik, In: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Interna Publishing.
Tapan. E. 2017. Kesehatan Keluarga Penyakit Ginjal dan Hipertensi. Jakarta: PT. Elex. Media Komputindo Kelompok Gramedia.
Ulfa, A. 2016. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia di UPT Puskesmas Cileungsi Kabupaten Bogor tahun 2016. Jurnal Ilmiah kesehatan, 9 (1); Maret 2017.
WHO, 2017. Oldest People in Report. www.who.int,
Widowati. 2016. Pengaruh Masase Kaki dengan Minyak Sereh Wangi Terhadap Penurunan Tekanan Darah Hipertensi Lansia di Kota Pekalongan. Poltekkes Kemenkes Semarang : Semarang.