COOPERATIVE LEARNING: METODE PELATIHAN SPEAKING SKILL KELAS X SMK MUHAMMADIYAH 02 TANGERANG SELATAN
Keywords:
cooperative learning, pelatihan, skill, speakingAbstract
Kurangnya penguasaan keterampilan berbicara bahasa Inggris masih sering ditemui dalam pelaksanaan pembelajaran Bahasa Inggris. Permasalahan ini bertolak belakang dengan tuntutan zaman dimana penguasaan berbicara bahasa inggris merupakan sebuah keharusan di era globalisasi. Selain itu, metode pempelajaran yang digunakan kerap kali tidak sesuai kebutuhan dan karakter siswa sehingga tidak tercapainya tujuan pembelajaran secara optimal. Maka dari itu, pengabdian ini bertujuan memberikan pelatihan speaking skill dengan menggunakan metode cooperative learning yang dapat melibatkan siswa untuk lebih aktif di dalam pembelajaran tersebut. Metode cooperative learning banyak macamnya dan digunakan sesuai dengan tujuan dan sasarannya. Pada pelatihan ini metode cooperative learning yang digunakan adalah Think-Pair-Share (TPS). Khalayak dan Sasaran dalam pengabdian ini adalah siswa-siswi kelas X SMK Muhammadiyah 02 Tangerang Selatan. Pelatihan diadakan secara daring sesuai dengan izin yang diberikan oleh tempat pengabdian karena adanya pandemi covid-19 yang mengharuskan siswa-siswi belajar di rumah. Pelatihan diberikan secara daring dengan menggunakan aplikasi zoom dan WhatsApp agar lebih intensif dan terpantau peningkatannya.
References
Anita L. (2008). Cooperative Learning: Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: Grasindo.
Arends, R. I. (2008). Learning To Teach. Jogyakarta : Pustaka Pelajar.
Achmad. S dkk. (2005). Teori Pembelajaran.Semarang: UPT MKK UNNES.
Bailey, K. M. (2005). Practical English Language Teaching: Speaking. New York: Mc Graw Hill.
Bailey, K. M., & Nunan, D. (2005). Practical English language teaching: speaking.
Luoma, S. (2004). Assessing Speaking. Cambridge: Cambridge University Press.
Koch, A. (1998). Speaking with a Purpose.New Jersey: Prentice Hall.
Mc. Gonigal, K. (2005). “Speaking of Teachingâ€. Newsletter of The Centre for teaching and Learning Standford University. Vol.4 No.2, pp. 1-5.
Mistar, J., Umamah, A. (2014). Strategies of learning speaking skill by Indonesian learners of English and their contribution to speaking proficiency. TEFLIN Journal. 25(2). 203-216.
Mostafaee, L. (2015). The impact of form focused discovery approach on EFL learners' speaking ability. Modern Journal of Language Teaching Methods, 5(1), 10.
Nasution, S. S., & Sukmawati, N. N. (2019). Model United Nations: Improving the Students' Speaking Skill. JEES (Journal of English Educators Society), 4(2), 47-52.
Rahayu, A. S., Anggraeni, E. A., Saputra, I., Astari, N. U., Betiya, V. M., & Septiyana, L. (2020). Analyzing Speaking Problems Faced by Efl Colleges Learners. Lexeme: Journal of Linguistics and Applied Linguistics, 2(1).
Richards, J. C. (2008). Teaching Listening and Speaking: From Theory to Practice. Cambridge: Cambridge University Press.
Setiawan, D. (2019). Improving Students’ Ability in Writing Narrative Text through Picture Series in the Twelfth Grade Students of Vocational School. Lexeme: Journal of Linguistics and Applied Linguistics, 1(2).
Slavin, R. E. (2008). Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media
Sukmawati, N. N., & Nasution, S. S. (2020). Genre-Based Approach: Can It Improve the Informatics Engineering Students’ Writing Skill?. JEES (Journal of English Educators Society), 5(1), 95-102.
Rusman. (2016). Model-model Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pres.
Rusman. (2017). Belajar dan Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana
Slavin, Robert E. (2009). Cooperative Learning. Nusa Media.Bandung
Tarigan, Henry Guntur. (2008). Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.