PENGOLAHAN SAMPAH DENGAN PYROLISA UNTUK PRODUKSI BIO-CHAR DAN BIO-CRUDE OIL (BCO)
Keywords:
Sampah, Pyrolisa, Biochar, BCO, Bahan Bakar TerbarukanAbstract
Perkebunan Energi, dengan produk lignocellulose yang memadai sebagai bahan baku punya potensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan bakar terbarukan pengganti BBM. Metode penyediaan bahan baku melalui perkebunan energi. Pemilihan jenis tanaman yang tepat, pertumbuhan pesat, tidak perlu pemeliharaan, pemanenan yang mudah, merupakan kriteria untuk penyediaan bahan baku secara kontinyu. Dengan pengembangan teknologi pyrolisa yang smart, model biomasa ini cukup aman untuk dioperasikan oleh masyarakat umum. Kombinasi pyrolisa dengan katalis yang sesuai diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomisnya serta bisa menjadi satu langkah strategis untuk mengatasi masalah energi nasional. Pemilihan jenis tanaman dengan pertumbuhan akan dilakukan sesuai dengan wilayahnya. Metode penanaman akan dilakukan untuk menjaga kontinyuitas proses pyrolisa sehingga dihasilkan kontinyuitas produknya. Optimasi pretreatment bahan baku dilakukan untuk memaksimalkan yield. Kondisi operasi proses dan pemilihan katalis untuk mendapatkan produk yang stabil dengan mengatur suhu dan tekanan serta karakterisasi proses pyrolisa. Dengan inovasi dan pengembangan teknologi yang tepat, akan meningkatkan efisiensi konversi Bio-Char dan Bio-Crude Oil. Perancangan prototype dilakukan untuk mempelajari karakteristik proses pyrolisa berkatalis, dengan melihat unsur keamanan, parameter utama yang menentukan kinerja pyrolisa berkatalis. Penyederhanaan model untuk dimanfaatkan masyarakat dari prototype yang dikembangkan tersebut, diharapkan bisa digunakan masyarakat umum dengan aman pada performansi yang diharapkan. Produk Bio-Char yang setara dengan batubara kualitas tinggi bisa dimanfaatkan secara langsung oleh masyarakat. Produk Bio-Crude Oil bisa digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan Green Petroleum yang melalui proses upgrading lebih lanjut bisa menjadi Green Diesel, Bio Jet atau Green Kerosene dan Green Gasoline. Masing-masing bahan bakar tersebut bisa untuk menggantikan BBM. Pengembangan inovasi teknologi untuk mendapatkan bahan bakar alternative dari sumber terbarukan ini harus dimulai. Hal ini harus dilakukan dalam rangka antisipasi krisis bahan bakar fosil dimasa datang sehingga tidak menimbulkan shock di masyarakat.
References
Dewan Energi Nasional, (2015), Rancangan Rencana Umum Energi Nasional R-RUEN, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jakarta, Indonesia.
Mohan, D., dkk, (2006), Pyrolysis of Wood/Biomass for Bio-Oil: A Critical Review. Energy andnFuels, 20, 848-889.
PTPSE, Outlook Energi Indonesia tahun 2014, BPPT.
Rowe, RL; Street, NR; Taylor, G (2009). Identifying potential environmental impacts of large-scale deployment of dedicated bioenergy crops in the UK. Renewable and Sustainable Energy Reviews. 13 (1): 271–290. doi:10.1016/j.rser.2007.07.008.
Soil & Water Benefits of Biochar.†US Biochar Initiative. Web. Nov. 2016.