OPTIMASI ADSORPSI KROMIUM (VI) OLEH ARANG AKTIF DARI TEMPURUNG KELAPA (Cocos nucifera)
Keywords:
Arang Aktif, Adsorpsi Logam, Kromium (VI), Tempurung KelapaAbstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengurangi konsentrasi pada logam berat Cr (VI). Metode penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu pembuatan arang aktif tempurung kelapa dan optimasi adsorpsi. Pembuatan arang aktif berdasarkan pada proses pembakaran menggunakan tanur pada suhu 3000C, dilakukan proses penghancuran pada arang aktif selanjutnya dilakukan aktivasi menggunakan CaCl2 jenuh. Penyaringan ukuran arang aktif pada 10 dan 20 mesh. Tahap berikutnya dengan mengkontakkan arang aktif terhadap Cr (VI) dengan menggunakan variasi waktu kontak Cr (VI) (15,30 dan 45 menit) lalu variasi pH (5,7,dan 9), variasi pada bobot arang aktif (0,5, 1, dan 1,5 g) dan variasi konsentrasi pada (10,30,50,70,dan 90 ppm). Selanjutnya dilakukan pengukuran kandungan Cr (VI) dengan menggunakan spektrofotometer sesuai dengan SNI 6989.71:2009. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh kondisi optimum proses adsorpsi logam Cr (VI) menggunakan arang aktif, yaitu proses adsorpsi dilakukan pada ukuran arang aktif 20 mesh, waktu kontak 45 menit, pada pH 9, dengan pada arang aktif 1 gram, volume sampel dan konsentrasi optimum pada 30 ppm.
References
Alaerts GJ, Jitjaturum V, kelderman P, Use of coconut shell based activated carbon for chromium (VI) removal. Water Science Technol 1701-1704.
Allwar, Noor M, Asri M. 2008. Textural characteristics of activated carbons prepared from oil palm shells activated with ZnCl2 and pyrolysis under nitrogen and carbon dioxide. Jurnal of Physical Science 19:93-1004
Anderson, R. A. 1997. Chromium As an Essential Nutrient for Human. Reg. Toxico Pharmacol. 26 : 534-541
Anonim, (2009), SNI 6989.71:2009 Air dan limbah – Bagian 71:Cara uji krom heksavalen (Cr-VI) dalam contoh uji secara spektrofotometri 1-8.
Amuda, S. & Ibrahim, A.O. 2006. Industrial wastewaster treatment using natural Material as adsorbent African Journal of Biotecnology, 5.
Asmandi, Endro.S dan Oktiawan. 2009. Pengurangan Chrom (Cr) dalam Limbah Cair Industri Kulit pada Proses Tannery Menggunakan Senyawa Alkali Ca(OH)2 Dan NaHCO3 (Studi Kasus PT Trimulyo Kencana Mas Semarang). Januari 2009 Vol 5, No 1
Atkins PW. 1999. Kimia Fisika Jilid II. Kartohiprodjo, penerjemah; Rohhadyan Utama T, edito: Oxford University Press. Terjemahan dari: Physical Chemistry. 437-438
Awoyale, A.A., Eloka-Eboka, A.C. and 3Odubiyi, O.A. 2013. Production And experimental Efficiency of Activated Carbon From Local Waste Bamboo For Waste Water Treatment. EAAS & ARF. April 2013. Vol 3, No. 2.
Darmono. 2001. Logam dalam Sistem Biologi Hidup dan Pencemaran. Jakarta: UI-Press.
Dini D, H. 2012. Pemanfaatan Arang Aktif Bambu Andong (G. verticallata (Wild) Munro) dan Bambu Ater (G. atter (Hassk) kurz ex Munro) Sebagai Adsorben Pestisida [skripsi]. Papua: Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam Universitas Negeri Papua Manokwari. Vol 2. No. 1 2009
Djatmiko, B, S. Ketaren, dan Sri, S. 1985. Pengolahan Arang dan Kegunaannya. Bogor: Agro Industri Press. Vi, 78
Hoque, M.M., M.M., Ota, M., and Bhattacharya, S.C, 2002, Activated Charcoal from Coconut shell Using CaCl2 Activation, Biomass and Bioenergy 22
Kristanto, P. 2002. Ekologi Industri. Yogyakarta, Andi. Hal 20-24
Kusnoputranto H. 1996. Toksikologi Lingkungan Logam Toksik dan B-3. Jakarta: Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Pusat Penelitian Sumber Daya Manusia dan Lingkungan, UI.
Igwe, J. C. & Abia, A. A. 2006. A bioseparation process for removing heavy metals from waste water using biosobernts. African Journal of Biotecnology. 1167-1179.
Malekpour A, Hajialigol S, Taher MA. 2009. Study on solid-phase extraction and flame atomic absorption spectrometry for the selective determination of cadmium in water and plant samples with modified clinoptilolite. J Hazard Mater 172: 229-233.
Mulyasuryani, Ani, Barlah Rumhayati, Chandrawati Cahyani, dan Soebiantoro. 2013. Adsorbsi Pb2+ dan Cu2+ menggunakan Kitosan-Silika dari Abu Sekam Padi. Valensi. 3 (2):88 – 92.
M. Sudibandrio dan Lydia. 2011. Karakteristik luas permukaan karbon aktif dari ampas tebu dengan aktivitas kimia. Universitas Indonesia. Jurnal Teknik Kimia Indonesia Vol. 10, No. 3, 2011, 149-156.
Selvy Utama. 2016 Adsorpsi Ion Logam Kromium (Cr (Vi)) Menggunakan Karbon Aktif dari Bahan Baku Kulit Salak. Skripsi : Bandung Universitas Katholik Parahyangan
Solovyov, LA., A.N. Shmakov., V.I. Zaikovski., S.H. Joo, and R. Ryoo. 2002. Detailed structure of the hexagonally packed mesostructured carbon material CMK-3. Carbon 40: 2477-2481. Elsevier, UK.
Sudiarta IW, Yulihastuti DA. 2010. Biosorpsi kromium (VI) pada serat sabut kelapa hijau (Cocos nucifera). Jurnal Kimia 4: 158-166.
Sudrajat, P. dan Tjipto Utomo. 1970. Pembuatan Karbon Aktif . Hasil Penelitian lembaga Kimia Nasional. LIPI Bandung.Vol 2 No.1
Suhendrayatna. 2001. Bioremoval Logam Berat dengan Menggunakan Mikroorganisme: Suatu Kajian Kepustakaan. Seminar on-air Bioteknologi Untuk Indonesia Abad 21. Sinergy Forum-PPI Tokyo Institute of Technology 1-14 February 2001.
Tri Kurnia, Arif Nurrahman, dan Edwin Permana. 2009. Pembuatan Karbon Aktif Dari Kulit Ubi Kayu ( Mannihot esculenta). Jurnal Teknik Kimia. Vol. 1. Hal. 24-25
Welch CM, Nekrssova O, Compton RG. 2005. Reduction of hexavalent chromium at solid electrodes in acids media: reaction mechanism and analytical applications. J Talanta 65:74-80.
Zhou W, Chai Y, Yuan R, Guo J, XiaWu. 2009. Organically nanoporous silica gel based on carbon paste electrode for potentiometric detection of trace Cr (III). Analytica Chimica Acta 647: 210-214.