UJI FARMAKOLOGI PLESTER PATCH TANAMAN TOXIC Jatropha curcas L UNTUK PENYEMBUHAN LUKA SAYAT DARI BERBAGAI LITERATUR
Keywords:
Jatropha curcas L, Luka Sayat, Plaster PacthAbstract
Luka sayat pada kulit dapat diobati dengan obat kimia maupun tradisional. Obat tradisional yang dapat membantu proses penyembuhan luka adalah tanaman yang memiliki kandungan zat aktif flavonoid, alkaloid, tanin dan saponin. Salah satu tanamannya yaitu jarak pagar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian sediaan plaster patch ekstrak tanaman toxic untuk penyembuhan luka sayat, dan untuk mengetahui penyesuaian dosis terhadap penyembuhan luka sayat dengan membandingkan hasil penelitian dari berbagai literatur terhadap ekstrak tanaman toxic. Metode yang digunakan adalah studi literatur, menggunakan jurnal terbaru yang membahas terkait uji farmakologi plester patch tanaman toxic untuk penyembuhan luka sayat. Hasil yang didapatkan adalah tanaman toxic ekstrak etanol daun jarak pagar (Jatropha curcas L). memiliki efektivitas dalam penyembuhan luka sayat pada mencit galur wistar. Dari hasil penelitian Amalia tahun 2015 yaitu efek penyembuhan luka sayat yang optimum adalah sediaan ekstrak etanol dengan konsentrasi 3 %, ini ditandai dengan terjadinya penyembuhan (keropeng terbuka dengan sendirinya) pada hari ke-9,33.
References
Amalia, Nur Rezki, 2015, Uji Efek Penyembuhan Gel Ekstrak Daun Jarak Merah (Jatropha Gossypifolia Linn.) Terhadap Luka Sayat Pada Kelinci (Oryctolagus Cuniculus), Skripsi, Fakultas Ilmu Kesehatan Uin Alauddin Makassar
Jasmadi, R. 2016, Efektivitas Salep Getah Jarak Pagar 10%(Jatropha Curcas, Linn) Dan Gentamicin 0, 1% Terhadap Penyembuhan Luka Bakar Derajat Ii Pada Kulit Mencit (Mus Musculus. Etd Unsyiah.
Baroroh, Hanif dkk., Ketoksikan Akut Dari Ekstrak Etanolik Daun Jarak Pagar (Jatropha Curcas) Pada Mencit Jantan Galur Balb/C, Jurnal Natur Indonesia 15(1), Februari 2013: 52–56.
Chairani, Aulia dan Harfiani, Erna, 2018, Efektivitas Getah Jarak Sebagai Antiseptik Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus Aureus, Escherichia Colidan Candida Species Secara In Vitro, Jk Unila, Volume 2, Nomor 2.
Hyde MS dan VaikoO NP., 2011, Evaluasi pharmacognostical dan fitokimia daun (Jatropha gossypifolia L). 2011.Hal: 177-180.
Khaerunnisa, 2014, “Uji Efek Gel Ekstrak Etanol Daun Tembelekan (Lantana camara Linn.) Terhadap Penyembuhan Luka Sayat Pada Kelinci (Oryctolagus cuniculus)â€.Skripsi. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Alauddin, Makassar.
Mutschler Ernst, 1991,Dinamika obat farmakologi dan toksikologi. Bandung: Penerbit ITB.
Nanda, Yunita, dkk., 2017, Histopatologi Kulit Mencit (Mus Musculus) Fase Remodeling Pada Penyembuhan Luka Sayat Dengan Salep Getah Jarak Pagar (Jatropha Curcas Linn.), Jimvet. 01(4): 780-787 (2017)
Nuria Maulita Cut, Faizatun A, Sumantri 2009., Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Jarak Pagar (Jatropha curcas L). Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923, Escherichia coli ATCC 25922, Dan Salmonella typhi ATCC 1408 Journal ilmu-ilmu pertanian VOL 5. NO 2,2009:HAL 26-37.
Nasution, Anggi dkk., 2019, Skrining Fitokimia Daun Jarak Pagar (Jatropha Curcas L). Dari Kota Langsa, Jurnal Kimia Sains dan Terapan Volume 1, Nomor 1.
Rohmah, Siti dkk., 2016, Efektivitas Daun Petai Cina (Leucaena Leucocephala)Dan Daun Jarak Pagar (Jatropha Curcas L). Terhadap proses Penyembuhan Luka Bakar Grade II pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus), Jurnal Ilmu Keperawatan - Volume 4, No. 1 Mei 2016
Pusponegoro AD, Bisono, 1997, Luka, trauma, syok dan bencana alam. In:Sjamsuhidayat R, De Jong W, editor. Buku ajar ilmu bedah. Edisi revisi. Jakarta :EGC Penerbit buku kedokteran.
Yensemen, B., Oras, N., dan Wuisan, J. 2018. Uji Efek Analgesik Ekstrak Daun Jarak Pagar (Jatropha Curcas L). Terhadap Tikus Wistar (Rattas Noivegians). Jurnal E- Biomedik. 6(1) : 73-77.