KESULITAN PRAKTEK MENGAJAR MATA KULIAH PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR (MICRO TEACHING) PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS PAMULANG MELALUI DARING

Authors

  • Soffi Soffiatun Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pamulang, Tangerang Selatan
  • Rusmaini Rusmaini Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pamulang, Tangerang Selatan

Keywords:

Kesulitan Praktek Mengajar, Pemantapan Kemampuan Mengajar (micro teaching), Daring

Abstract

Mengajar menjadi salah satu tugas dari guru dalam upaya melakukan transfer ilmu, memberikan pengalaman keterampilan dan pembentukan karakter. Mengajar yang ideal adalah guru mampu menjadi salah satu sumber belajar yang mumpuni, mampu menjadi fasilitator, mampu menjadi motivator dan mampu menjadi demonstrator, serta mampu menjadi manajer kelas yang handal. Untuk dapat melakukan kegiatan mengajar dibutuhkan kompetensi yang baik agar proses pembelajaran dapat tercapai tujuannya. Praktek mengajar bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi merupakan salah satu kewajiban yang harus di tempuh melalui mata kuliah Pemantapan Kemampuan Menagajar (Micro Teaching). Praktek mengajar ini idealnya dilakukan secara model klasikal dengan metode peer teaching. Mahasiswa secara berkelompok dan individu melakukan praktek mengajar secara terintegrasi. Wabah Covid-19 memaksa kegiatan perkuliahan dilakukan secara full daring. Begitu juga dengan mahasiswa praktikkan, pada mata kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar (Micro Teaching) dilakukan secara full daring dengan berbantuan pada web e-learning, dan aplikasi zoom. Perkuliahan ini mengalami banyak kendala yang dirasakan oleh mahasiswa. Berdasarkan hal tersebut maka penulis melakukan studi analisis kasus untuk menggali informasi kesulitan-kesulitan yang dialami oleh mahasiswa praktikan pada mata kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar (micro teaching). Kesulitan-kesulitan yang dialami oleh mahasiswa praktikkan akan menjadi suatu referensi untuk dapat menemukan solusi dalama mengatasi kesulitan tersebut. Adapun metode yang digunakan dalam studi analisis ini adalah deskripitif kualitatif. Metode ini digunakan untuk menggali informasi berdasarkan hasil wawancara terbuka. Dari hasil analisis tersebut diperoleh informasi kesulitan-kesulitan yang dialami mahasiswa yaitu 1) tidak bisa memahami materi dengan maksimal, 2) tidak bisa dengan mudah mendatangkan atau mengumpulkan orang untuk berperan sebagai siswa, 3) tidak bisa melihat contoh cara mengajar yang baik, 4) tidak bisa berinteraksi langsung dengan dosen untuk sharing terkait kelebihan dan kelemahan yang terjadi ketika praktek, 5) tidak bisa melakukan edit video hasil rekaman

References

Asril, Zainal. 2015. Micro Teaching. PT Raja Grafindo Persada: Jakarta.

De Putra, Juma. 2013. Inspirasi Mengajar Ala Harvard University. Diva Press. Jogjakarta.

A.M, Sardiman.2014. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. PT Raja Grafindo : Jakarta.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta : Bandung.

Mubarok, Husni.2017. Ketika Guru dan Siswa Saling Bercermin. PT Elex Media Komputindo: Jakarta.

A.M, Sardiman.2014. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. PT Raja Grafindo : Jakarta.

Downloads

Published

2021-01-16

How to Cite

Soffiatun, S., & Rusmaini, R. (2021). KESULITAN PRAKTEK MENGAJAR MATA KULIAH PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR (MICRO TEACHING) PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS PAMULANG MELALUI DARING. PROSIDING SENANTIAS: Seminar Nasional Hasil Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 1381–1390. Retrieved from https://openjournal.unpam.ac.id/index.php/Senan/article/view/8489