OPTIMALISASI PERAN SANTRI DALAM MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0 DI PONDOK PESANTREN NURUL UMMAH PUTRI KOTAGEDE YOGYAKARTA
Keywords:
Siswa, Pondok Pesantren, Revolusi Industri 4.0Abstract
Pondok pesantren menjadi pilihan utama orang tua untuk menitipkan anaknya dalam mempelajari ilmu agama (tafaqquh fiddin) dan moral untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kedudukan dan fungsi pesantren belum sebesar dan sekomplek sekarang, pada masa awal pesantren hanya berfungsi sebagai alat islamisasi dan sekaligus memadukan tiga unsur pendidikan yakni: ibadah untuk menanamkan iman, tabligh untuk menyebarkan ilmu dan amal untuk mewujudkan kegiatan kemasyarakatan dalam kehidupan sehari-hari. Masa revolusi industry 4.0 menjadi tantangan tersendiri bagi pendidikan pondok pesantren. Ciri khas pendidikan tradisional dengan metode sorogan, bandungan dan wetonan. Selain ketiga metode tersebut, dijauhkannya santri dari tekhnologi atau handpone. Fenomena ini jadi tantangan tersendiri oleh peneliti bagaimana strategi pondok pesantren untuk memberikan ilmu pengetahuan umum khususnya tekhnologi di masa revolusi industry 4.0. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan-kebijakan strategis yang dilakukan Pondok Pesantren Putri Nurul Ummah dalam optimalisasi Revolusi industry 4.0. Tahapan yang dilakukan peneliti yakni menggunakan Metode Deskriptif Metode yang menggambarkan data masalah yang ada dan berkembang pada saat penelitian dilakukan (data aktual yang kemudian dianalisis untuk menguji hipotesis yang telah dilakukan) melihat keadaan serta mengumpulkan beberapa data berdasarkan fakta-fakta yang ada pada ponpes nurul Ummah. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa penerapan tekhnologi dalam pembelajaran santri di ponpes Nurul Ummah kurang efektif, mengindikasikan bahwa optimalisasi santri dalam menghadapi revolusi industry 4.0 cukup efektif.faktor-faktor yang menghambat optimalisasi santri dalam menggunakan perangkat teknologi dalam menghadapi revolusi industri 4.0 adalah difokuskannya santri dalam menghafal al Quran, serta beban belajar santri yang cukup berat serta kultur pesantren salaf masih kuat dengan menghafal dan memahami kitab-kitab kuning.
References
Abdurrahman Mas’ud. 2002. Sejarah dan Budaya Pesantren, dalam Ismail SM (ed), Dinamika pesantren dan Madrasah. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Ahmad Tafsir. 2004. Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Ali, Anwar,. 2011. Pembaruan Pendidikan Pesantren Lirboyo Kediri. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Aly, Abdullah. 2011. Pendidikan Islam Multikultural di Pesantren: Telaah terhadap Kurikulum Pondok Pesantren Modern Islam Assalam Surakarta. Cet. I; Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Amir, Saifuddin. 2006. Pesantren, Sejarah dan Perkembangannya. Cet. I; Bandung: Pustaka Pelajar.
Azra, Azyumardi. 2005. Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII & XVIII: Akar Pembaruan Islam Indonesia. Cet. II; Jakarta: Prenada Media.
Azra, Azyumardi. 2000. Pendidikan Islam; Tradisi dan Modernisasi Menuju Milenium Baru, Cet.II, Jakarta: Logos wacana Ilmu, h. 95
Burhanuddin,.Jajat. 2006. Mencetak Muslim Modern: Peta Pendidikan Islam Indonesia. Cet. I; Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Daulay, Haidar Putra. 2007. Sejarah Pertumbuhan dan Pembaruan Pendidikan Islam di Indonesia. Cet. II; Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Dhofier, Zamakhsyari. 2009. Tradisi Pesantren: Memadu Modernitas untuk Kemajuan. Cet. I; Jakarta; Pesantren Nawesea Press.
DM, Herman. 2013. Sejarah Pesantren Di Indonesia, Vol. 6 No. 2.
E. Mulyasa. 2011. Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: Bumi Aksara.
Erfan Gazali. 2018. Pesantren di antara generasi alfa dan tantangan dunia pendidikan era revolusi industri 4.0. Vol. 2, No. 2 Februari.
Fauzan. Peran Pesantren dalam Mengembangkan Pendidika Karakter. Al-Furqoniah: Vol. 1. No. 1 Agustus 2015. PDF.
Friedman, T. 2006. Sejarah Ringkas Abad ke 21. Dian Rakyat.
Ghazali, M. Bahri. 2001. Pendidikan Pesantren Berwawasan Lingkungan: Kasus Pondok Pesantren An-Nuqayah Guluk-Guluk Sumenep, Madura (Cet. I; Jakarta: Pedoman Ilmu), hal. 14.
Haedari, Amin, dkk. Masa Depan Pesantren: Dalam Tantangan Modernitas dan Tantangan Komplesitas Global. Cet, I; Jakarta: IRD Press. 2004.
Jamaluddin, Muhammad. 2012. Metamorfosis Pesantren di Era Globalisasi, (KARSA: Vol. 20 No. 1 Tahun), hal. 130
Kusumohamidjojo. 2009. Filsafat Kebudayaan: Proses Realisasi Manusia. Yogyakarta: Jalasutra.
Mas’ud, Abdurrahman. 2006. Dari Haramain ke Nusantara: Jejak Intelektual Arsitek Pesantren. Cet. I; Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Mujib, A., dkk. 2006. Intelektualisme Pesantren: Potret Tokoh dan Cakrawala Pemikiran di Era Perkembangan Pesantren. Cet. III; Jakarta: Diva Pustaka.