STUDI LITERATUR EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS PADA PASIEN SECTIO CAESAREA
Keywords:
Evaluasi, Antibiotik Profilakis, Sectio CaesareaAbstract
Sectio caesarea dari tahun ke tahun semakin meningkat di berbagai negara termasuk di Indonesia. WHO memperkirakan bahwa angka kejadian persalinan dengan sectio caesarea sekitar 10-15% dari semua proses persalinan. Angka kejadian sectio caesarea di Indonesia meningkat pada tahun 2017 menjadi 17%. Penggunaan antibiotik profilaksis pada pelaksanaan tindakan sectio caesarea termasuk dalam kategori Highly Recommended. Pemberian antibiotik profilaksis merupakan upaya untuk mencegah terjadinya infeksi. Pemilihan antibiotik profilaksis yang kurang tepat memungkinkan terjadinya infeksi yang cukup tinggi. Terdapat beberapa penelitian yang menunjukan masih tingginya masalah-masalah terkait penggunaan antibiotik profilaksis pada pasien sectio caesarea. Tujuan penelitian untuk mengetahui evaluasi penggunaan antibiotik pada pasien sectio caesarea dari berbagai literatur ditinjau dari jenis antibiotik, rute pemberian, tepat indikasi, tepat dosis dan tepat rute pemberian. Metode penelitian dengan mengumpulkan berbagai sumber yang didapat dari beberapa jurnal penelitian dengan periode waktu tahun terbit 2015-2020. Hasil dari penelitian ini menunjukan jenis antibiotik tertinggi yang digunakan adalah ceftriaxone (40%), rute pemberian tertinggi yang dilakukan adalah intravena (100%), evaluasi penggunaan antibiotik diketahui tepat indikasi (100%), tepat dosis (76%), tepat rute pemberian obat (100%).
References
[ASHP] American Society of Health-System Pharmacist. 2013. Clinical Practice Guidelines for Antimicrobial Prophylaxis in Surgery
[BKKBN] Badan Kependudukann dan Keluargga Berencana Nasional. 2017. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2017. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Dania, H., Baroroh, F., & Bachri, M.S. (2016). Evaluasi penggunaan Antibiotik pada Pasien Bedah Sesar di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul. Yogyakarta: Jurnal Pharmacy.
Ganiswara, G. 2017. Farmakologi dan Terapi. Edisi VI. Jakarta: Departemen Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Hapsari, Ria Ayu. Evaluasi Penggunaan Antibiotik Profilakasis pada Pasien section Caesarea di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah dr. soediran Mangun Sumarso Wonogiri 2016. Wonogiri: Repository Setiabudi.
Katikireddi, S. V., Gorman, D. R., & Leyland, A. H. 2013. A comparison of trends in caesarean section rates in former communist (transition) countries and other European countries. The European Journal of Public Health, 23(3), 381-383.
[KEMENKES] Kementrian Kesehatan RI. 2011. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2406/MENKES/PER/XII/2011 Tentang Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik. Jakarta: Menteri Kesehatan Repuublik Indoonesia.
Martin JA, Hamilton BE, dkk. 2015. Births: Final data for 2013. National vital statistics reports; vol 64 no 1. Hyattsville, MD: National Center for Health Statistics.
Mutmainah, N., Setyati, P. & Handasari, N. 2014. Evaluation of the Use and Effectiveness of Antibiotics for Prophylactic in Patients with Cesarean Section at Hospitals in Surakarta in 2010. Jakarta: Indonesian Journal of Clinical Pharmacy.
Octavia, D.R. 2019. Evaluation of the Use Prophylactic Antibiotics in Caesarean Surgery Patients. Lamongan: Indonesian Journal of Health Research.
Ramadhanti, Eka. 2019. Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Seksio Sesarea di Rumah Sakit Umum Provinsi Nusa Tenggara Barat. Mataram: Repository Universitas Muhammadiyah Mataram.
[RIKESDAS] Riset Kesehatan Dasar. 2013. Laporan hasil Riset Kesehatan Dasar Nasional. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Rusdiana, dkk, N. 2016. Evaluasi Penggunaan Antibiotika Profilaksis Pada Pasien Bedah Sesar Terencana Di Rumah Sakit Ibu Dan Anak “X†Di Tangerang Tahun 2014. Jakarta: Social Clinical Pharmacy Indonesia Journal, 1(1), 67-75.
Yulia, R., dkk. 2018. Evaluasi Penggunaan Antibiotik dan Profil Kuman pada Seksio Sesarea di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pasuruan. Pasuruan: Jurnal Farmasi Klinik Indonesia.