ANALISIS TINGKAT KEBISINGAN DI MASJID KAMPUS BAITUR RASYID UNIVERSITAS SEMARANG
Keywords:
masjid, kebisingan, intensitas bising, sistem osilasiAbstract
Masjid adalah merupakan bangunan yang penting bagi umat islam karena disanalah tempat segala kegiatan keislaman berlangsung. Kegiatan yang sering dilakukan di dalam masjid adalah kegiatan yang menimbulkan kejelasan penyampaian suara, seperti sholat berjamaah dan ceramah agama.kegiatan tersebut bisa dilakukan dengan baik bila sebuah masjid memiliki nilai akustik yang baik dan kondisi akustik ruangan yang optimal. Hal yang mempengaruhi tingkat nilai akustik yang terbaik ialah variable bangunan yang ada didalam masjit tersebut, misalnya bukaan, baik itu berupa pintu, jendela, atau angin-angin, selain itu sumber kebisingan yang berasal dari luar atau lingkungan masjid menjadi penyebab intensitas kebisingan dalam masjid meningkat. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran intensitas kebisingan di masjid kampus Baitur Rasyid universitas semarang menggunakan metode pengujian paruh waktu dan dilakukan pada titik lokasi yang telah ditentukan. Pada pengujian intensitas kebisingan pada lantai 1,2 maupun 3 diperoleh hasil rata-rata masih diatas standart baku mutu tempat ibadah yaitu 55dB. Hal ini dikarenakan masjid Baitur Rasyid letaknya persis di pinggir jalan raya arteri Soekarno – Hatta yang mana arus lalu lintas yang ramai, selain itu perlu adanya evalusi manajemen kampus dalam membuat sistem osilasi suara yang dapat diterapkan dilingkungan masjid universitas Semarang yang dapat meningkatkan kenyamanan ibadah di masjid kampus universitas Semarang.
References
Sasongko,D.P, Hardiyanto A. 2000. Kebisingan Lingkungan. Universitas Diponegoro. Semarang.
Suma'mur. 1995. Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan Kerja. Jakarta: PT Toko Gunung Agung.)
Wilson, Charles E. 1989. Noise Control : Measurement, Analysis and Control of Sound and Vibration. New York, USA: Harper & Row Publisher, Inc.)
Latief dan Azmy. 2011. Pengaruh Pemanfaatan Landasan Pacu Baru Bandar Udara Sultan Hasanuddin Terhadap Permukiman Di Sekitarnya.
Griefahn, B. 2000. Noise effects not only the ears, but can damage to health be objectively evaluated. MMW-Fortschr-Medicine 142 (14): 26-29
Mediastika, C. E. (2005). Akustika Bangunan: Prinsip-prinsip dan penerapannya di Indonesia. Jakarta: Penerbit Erlangga.