POLA PERESEPAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT X PERIODE JANUARI - MARET 2020
Keywords:
Hipertensi, umur, jenis kelamin, pola peresepan obatAbstract
Hipertensi merupakan suatu penyakit kronis berupa gangguan pada sistem peredaran darah yang dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah diatas normal dengan banyak komplikasi yang mengancam berupa kerusakan pada ginjal, jantung dan otak serta memerlukan terapi jangka panjang, bila tidak dideteksi secara dini dan diterapi dengan tepat dapat menyebabkan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola peresepan obat antihipertensi pada pasien rawat inap di Rumah Sakit X periode Januari – Maret 2020. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan metode retrospektif berupa data penggunaan obat antihipertensi pada bulan Januari – Maret 2020. Sampel berjumlah 138 pasien diperoleh dengan teknik purposive sampling dari data rekam medik pasien penderita hipertensi yang memenuhi kriteria inklusi. Data dianalisa menggunakan microsoft excel untuk mengetahui distribusi karakteristik pasien serta pola peresepan obat antihipertensi. Pasien hipertensi rawat inap didominasi pasien yang berusia > 65 tahun dan 55,1% pasien perempuan. Pola peresepan pasien hipertensi rawat inap di Rumah Sakit X adalah 22,46% menggunakan golongan Calcium Channel Blocker (CCB) dengan jenis obat yang paling banyak digunakan adalah amlodipine 5 mg sebesar 22,50% dan 53,63 % terapi kombinasi yaitu golongan CCB+ARB (amlodipine +candesartan). Pasien hipertensi rawat inap di Rumah Sakit X didominasi oleh perempuan dengan usia > 65 tahun dan pola peresepan didominasi jenis terapi kombinasi CCB+ARB (amlodipine +candesartan).
References
Agustina, S., Sari, S. M. and Savita, R. 2014. ‘Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Hipertensi Pada Lansia di Atas Umur 65 Tahun’, Jurnal Kesehatan Komunitas. doi: 10.25311/keskom.vol2.iss4.70.
Depkes 2009. ‘Kategori Umur Menurut Depkes RI (2009)’, Departemen Kesehatan RI.
Destiani, D. P. R. S. et all. 2015. ‘Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Rawat Jalan di Fasilitas Kesehatan Rawat Jalan Pada Tahun 2015 dengan Metode ATC/DDD’, Farmaka.
Farida, Umul and Cahyani, P. W. 2018. ‘Pola Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi Rawat Inap di RSUD Mardi Waluyo Blitar Bulan Juli-Desember Tahun 2016’, Jurnal Wiyata Penelitian Sains dan Kesehatan.
Hendarti, H. F. 2016. Evaluasi Ketepatan Obat dan Dosis Obat Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi Rawat Jalan di Puskesmas Ciputat Januari-Maret 2015. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Kemenkes RI. 2013. Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013, Kemenkes RI. doi:10.1517/13543784.7.5.803.
Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.,
Nursalam 2015. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan :Pendekatan Praktis, Salemba Medika. doi: 10.1007/0-387-36274-6_24.
PERHI 2019. ‘Konsensus Penatalaksanaan Hipertensi 2019’, Indonesian Society Hipertensi Indonesia. doi: 10.1111/jch.13137.
PERKI 2015. ‘Pedoman Tatalaksana Hipertensi pada Penyakit Hipertensi’,Pedoman Tatalaksana Hipertensi Pada Penyakit Kardiovaskuler.
Sartik, Tjekyan, R. S. and M.Zulkarnain 2017. ‘Faktor-faktor Risiko dan AngkaKejadian Hipertensi Pada Penduduk Palembang’, Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. doi: https://doi.org/10.26553/jikm.2017.8.3.180-191.
Sedayu, B., Azmi, S. and Rahmatini, R. 2015. ‘Karakteristik Pasien Hipertensi di Bangsal Rawat Inap SMF Penyakit Dalam RSUP DR. M. Djamil Padang Tahun 2013’, Jurnal Kesehatan Andalas. doi: 10.25077/jka.v4i1.192.
Sumawa, P, M, R. Wullur, A, C. Yamlean, P, V, Y. 2015. ‘Evaluasi Kerasionalan Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi Rawat Inap di RSUP PROF . DR . R . D .’, Ilmiah Farmasi.
WHO, A. 2013. ‘Global Brief on Hypertension: Silent Killer’, Global Public Health Crisis.