ANALISIS KETIDAKLENGKAPAN PENGISIAN REKAM MEDIS ELEKTRONIK DI RUMAH SAKIT PADA PERIODE COVID-19 (CORONAVIRUS DISEASE 2019)

Authors

  • Julia Famor Pratami Fakultas Rekam Medis dan Informatika Kesehatan, Akademi Perekam Medis dan Informatika Kesehatan Bandung
  • Pri Agung Danarahmanto Fakultas Rekam Medis dan Informatika Kesehatan, Akademi Perekam Medis dan Informatika Kesehatan Bandung
  • Zulfa Salsabila Fakultas Rekam Medis dan Informatika Kesehatan, Akademi Perekam Medis dan Informatika Kesehatan Bandung

Keywords:

rekam medis elektronik, rumah sakit, Covid-19

Abstract

Kelengkapan rekam medis merupakan hal yang penting bagi rumah sakit karena berpengaruh terhadap proses pelayanan pasien yang diberikan petugas kesehatan, serta berpengaruh terhadap mutu rekam medis. Tujuan dari penelitian ini adalah mencari tahu penyebab dari  ketidaklengkapan pengisian rekam medis elektronik di rumah sakit di kota Cimahi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan teknik sampling, purposive sampling. Pada penelitian ini dilakukan uji keabsahan dengan menggunakan triangulasi, oleh karena dipilih beberapa narasumber, yaitu dokter, perawat, dan petugas rekam medis. Pemilihan narasumber tersebut dilakukan dalam rangka mendapat sudut pandang yang berbeda terhadap permasalahan yang ada. Hasil penelitian ini mengungkap terdapat beberapa faktor yang menyebabkan penyebab ketidaklengkapan pengisian rekam medis  elektronik, yaitu faktor sumber daya manusia, faktor pendukung berupa sarana, dan faktor pendorong berupa kebijakan. Faktor utama dari penyebab ketidaklengkapan pengisian rekam medis elektronik adalah faktor pendorong berupa tidak adanya kebijakan mengenai ketidaklengkapan pengisian rekam medis elektronik. Selain itu, faktor sumber daya manusia, seperti kesibukan dan beban kerja yang berat, menjadi penyebab ketidaklengkapan pengisian rekam medis elektronik. Sedangkan faktor sarana tidak berpengaruh karena sarana yang  disediakan oleh rumah sakit di perkotaan sudah baik dan lengkap. Kebaruan didapat dengan menganalisis penyebab ketidaklengkapan pengisian rekam medis elektronik di masa pandemi Covid-19, sedangkan pada penelitian terdahulu tidak dilakukan pada masa Covid-19.

References

Alaydrus, S., & Suharto, G, 2011, Perbandingan kelengkapan pengisian rekam medis antar dokter spesialis di paviliun garuda dan residen di bangsal penyakit dalam rsup dr. kariadu semarang periode agustus 2010 (Disertasi Doktoral), Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang.

Danarahmanto, P. A., Primiana, I., Azis, Y., & Kaltum, U, 2020, The sustainable performance of the digital start-up company based on customer participation, innovation, and business model, Business: Theory and Practice, ISSN: 1648-0627, Vol. 21, No. 1, Hal. 115-124.

Deloitte, 2020, Deloitte Indonesia Business and Industry Updates. Rising to the COVID-19 Health Care Challenge in Indonesia.Melalui https://www2.deloitte.com/ content/dam/Deloitte/id/Documents/life-sciences-health-care/id-lshc-rising-to-covid-19-health-care-challenge-in-indonesia.pdf. Diakses pada 29 Agustus 2020,

pukul 16.45 WIB.

Heinzer, M, 2010, Essential Elements of Nursing Notes and the Transition to Electronic Health Records. Journal of Healthcare Information Management, ISSN: 1099-811X, Vol 24, No.4, Hal. 53-59.

Hillestad, R., Bigelow, J., Bower, A., Girosi, F., Meili, R., Scoville, R. and Taylor, R., 2005, Can electronic medical record systems transform health care? Potential health benefits, savings, and costs. Health affairs, eISSN 1544-5208, Vol. 24, No. 5, Hal.1103-1117.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2008, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 129/Menkes. SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2008, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269/Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam Medis. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Pryor, R., Atkinson, C., Cooper, K., Doll, M., Godbout, E., Stevens, M.P. and Bearman, G., 2020, The electronic medical record and COVID-19: is it up to the challenge?. American Journal of Infection Control, ISSN: 0196-6553, Vol. 48, No. 8, Agustus 2020.

Rahmadhani, I. S., Sugiarsi, S., & Pujihastuti, A, 2008, Faktor penyebab ketidaklengkapan dokumen rekam medis pasien rawat inap dalam batas waktu pelengkapan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta. Jurnal Kesehatan, ISSN 1979-9551, Vol. II, No. 2, Oktober 2008, Hal 82-88.

Riyantika, D, 2018, Analisis Faktor-Faktor Penyebab Ketidaklengkapan Pengisian Lembar Resume Medis Pasien Rawat Inap. Strada Jurnal Ilmiah Kesehatan, ISSN : 2252-3847, Vol. 7, No. 1, Mei 2018, Hal: 69-73.

Sugiyono, 2017, Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D, CV.Alfabeta, Bandung.

Wirajaya, M. K., & Nuraini, N, 2019, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketidaklengkapan Rekam Medis Pasien pada Rumah Sakit di Indonesia. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, ISSN: 2337-6007, Vol. 7, No.2, Oktober 2019.

Downloads

Published

2021-01-16

How to Cite

Pratami, J. F., Danarahmanto, P. A., & Salsabila, Z. (2021). ANALISIS KETIDAKLENGKAPAN PENGISIAN REKAM MEDIS ELEKTRONIK DI RUMAH SAKIT PADA PERIODE COVID-19 (CORONAVIRUS DISEASE 2019). PROSIDING SENANTIAS: Seminar Nasional Hasil Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 825–834. Retrieved from https://openjournal.unpam.ac.id/index.php/Senan/article/view/9063