ANALISIS RISIKO KECELAKAAN KERJA DAN BAHAYA K3 DENGAN METODE HAZOPS DI PT. KARUNIA ARTHA PRATAMA
DOI:
https://doi.org/10.32493/tkg.v5i1.31589Keywords:
Metode HAZOPS, Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3), Analisa RisikoAbstract
PT. Karunia Artha Pratama merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang properti dan memiliki tanggung jawab sebagai pengelola gedung atau building management. Pada rentang waktu tahun 2017 hingga 2018 terjadi beberapa permasalahan keselamatan dan kesehatan kerja berupa kecelakaan kerja yang dialami oleh karyawan khusus nya divisi engineering yang bertugas melakukan perawatan dan perbaikan sistem equipment gedung.Penelitian ini diawali dengan melakukan identifikasi kecelakaan kerja dan selanjutnya mencari sumber potensi bahaya kecelakaan kerja sehingga dapat dilakukan langkah pencegahan kecelakaan dengan menggunakan metode Hazard And Operability Study (HAZOPS). Proses identifikasi dilakukan menggunakan HAZOPS Worksheet. Berdasarkan proses dari identifikasi bahaya pada proses pengerjaan perawatan dan perbaikan sistem equipment gedung ditemukan 7 sumber potensi bahaya, diantaranya kondisi lingkungan kerja, sikap pekerja, panel dan kabel listrik, genangan air, benda – benda tajam, suara bising dan asap genset, juga masalah penggunaan alat kerja yang tidak standar. Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan salah satu faktor penting dalam kelancaran produksi sehingga program K3 harus diterapkan di perusahaan dan bukan hanya sekedar wacana. Kecelakaan kerja merupakan kecelakaan yang terjadi dalam lingkungan kerja yang dapat terjadi karena kondisi lingkungan kerja yang tidak aman ataupun karena human error. Kecelakaan kerja tersebut memiliki tingkatan level yang berbeda tergantung dari risiko yang ditimbulkan diantaranya yaitu level ekstrim, level tinggi, level sedang, level rendah dan level sangat rendah.
References
Anwar, C., Tambunan, W., & Gunawan, S. (2019). Analisis Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3) Dengan Metode Hazard and Operability Study (Hazop). Journal of Mechanical Engineering and Mechatronics, 4(2), 61-70.
Bastuti, S. (2020). Analisis Risiko Kecelakaan Kerja Dengan Metode Failure Mode and Effect Analysis (Fmea) Dan Fault Tree Analysis (Fta) Untuk Menurunkan Tingkat Risiko Kecelakaan Kerja (Pt. Berkah Mirza Insani). Teknologi: Jurnal Ilmiah dan Teknologi, 2(1), 48-52.
Cantika, Nadhira Anly, et al. Penilaian Risiko K3 pada Pengaliran BBM ke Tangki Timbun dengan Menggunakan Metode HAZOP dan FTA. Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya, 2022, 8.1: 67-74.
Histiarini,A.R.,Ashar,A.,& Amin,M.H.(2019). Analisis Potensi Kecelakaan Kerja Di Pelabuhan Kontainer Kota Sorong Dengan Metode HAZOP. Metode: Jurnal Teknik Industri, 5(2), 72-80.
Meilani, H. I. (2018). Identifikasi Bahaya Chiller Di Industri Pengolahan Sawit Menggunakan Metode Hazop Dan CCA. Jurnal Safety Engineering and Its Application, 1(1), 28-28.
Nugraha, Janed Janata. Analisis Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Menggunakan Metode Hira Hazid Dan Hazop. Diss. Fakultas Teknik Universitas Jember, 2020.
Nur, M. (2021). Analisis tingkat risiko kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dengan menggunakan metode HIRARC di PT. XYZ. Jurnal Teknik Industri Terintegrasi, 4(1), 15-20.
Restuputri, D. P., & Sari, R. P. D. (2015). Analisis kecelakaan kerja dengan menggunakan metode Hazard and Operability Study (HAZOP). Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 14(1), 24-35.
Retnowati, Dini. "Analisa Risiko K3 Dengan Pendekatan Hazard and Operability Study (Hazop)." Teknika: Engineering and Sains Journal 1.1 (2017): 41-46.
Suryani, Faizah. "Penerapan Metode Diagram Sebab Akibat (Fish Bone diagram) dan FMEA (Failure Mode and Effect) dalam Menganalisa Resiko Kecelakan Kerja di PT. Pertamina Talisman Jambi merang." Journal Industrial Servicess 3.2 (2018).