PEMBENTUKAN PARTIKEL Fe3O4 BERBAHAN PASIR BESI PANTAI PUGER JAWA TIMUR DENGAN METODE MECANICAL ALLOYING & ULTRASONIC MIXING

Authors

  • Marjuki Zulziar Teknik Industri, Universitas Pamulang

DOI:

https://doi.org/10.32493/teknologi.v2i1.3911

Keywords:

Pasir Besi, Magnetik, Fe2O3, Sinar X

Abstract

Telah dilakukan Penelitian tentang penggunaan pantai pasir besi Puger di Jawa Timur sebagai sumber magnetit Fe3O4. Proses penghilangan magnetik menggunakan magnet permanen BaFe12O19 yang diperoleh dengan pasir besi 94,3% Fe3O4 dan terus menyempurnakan bubuk magnetik dengan bola spex 8000 dan pabrik energi tinggi (HEBM) selama 30 menit. Ini adalah pembentukan partikel dalam nanometer melalui proses kimia dengan HCl dan NaOH dengan pelarutan dan sedimen yang merupakan partikel Fe3O4 dengan dimensi nanometrik. Analisis struktur kristal dengan difraksi sinar-X (DRX) oleh radiasi CoKα pada interval 2θ antara 200 dan 1000 memungkinkan untuk mendapatkan fase Fe3O4 dan pembaruan diperpanjang puncak difraksi dalam debu yang dihasilkan. Proses turunan Fe3O4. Perhitungan ukuran kristal dalam data difraksi sinar-X menggunakan perangkat lunak PANalytical dalam HighScore Plus versi 3.0 dan mengurangi ukuran kristal dari 56,5 nm menjadi 13,3 nm. Ini menunjukkan bahwa pembentukan partikel Fe3O4 dalam nanometer diperlukan dengan sukses.

References

El Ghandoor, H., Zidan, H. M., Khalil, M. M., & Ismail, M. I. M. (2012). Synthesis and some physical properties of magnetite (Fe3O4) nanoparticles. Int. J. Electrochem. Sci, 7(6), 5734-5745.

Kartika, D. L., & Pratapa, S. (2014). Sintesis Fe2O3 dari Pasir Besi dengan Metode Logam Terlarut Asam Klorida. Jurnal Sains dan Seni ITS, 3(2), B33-B35.

Kartika, T. (2014). Perempuan lokal vs tambang pasir besi global. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Sumarni, S., Satyarno, I., & Wijatna, A. B. (2009). Penggunaan Pasir Besi dan Barit sebagai Agregat Beton Berat untuk Perisai Radiasi Sinar Gamma. Media Teknik Sipil, 7(2), 93-100.

Wang, J., Chen, Q., Zeng, C., & Hou, B. (2004). Magneticâ€fieldâ€induced growth of singleâ€crystalline Fe3O4 nanowires. Advanced Materials, 16(2), 137-140.

Wei, Y., Han, B., Hu, X., Lin, Y., Wang, X., & Deng, X. (2012). Synthesis of Fe3O4 nanoparticles and their magnetic properties. Procedia Engineering, 27, 632-637.

Yu, H., Chen, M., Rice, P. M., Wang, S. X., White, R. L., & Sun, S. (2005). Dumbbell-like bifunctional Au− Fe3O4 nanoparticles. Nano letters, 5(2), 379-382.

Yulianto, A., Bijaksana, S., Loeksmanto, W., & Kurnia, D. (2019). Produksi Hematit (α-Fe2O3) dari Pasir Besi: Pemanfaatan Potensi Alam Sebagai Bahan Industri Berbasis Sifat Kemagnetan. Jusami| Indonesian Journal of Materials Science, 5(1), 51-54.

Yulianto, A., S. Bijaksana, and W. Loeksmanto. "Karakterisasi magnetik dari pasir besi Cilacap." Jurnal Fisika Himpunan Fisika Indonesia A 5 (2002): 0527-1.

Zulziar, M. (2018). ANALISA MATERIAL BAHAN PEMBUAT SENSOR La0. 67Ba0. 33Mn1-xNixO3 DENGAN PENAMBAHAN Ni MENGGUNAKAN FOUR POINT PROBE. TEKNOLOGI: Jurnal Ilmiah dan Teknologi, 1(1), 1-9.

Zulziar, M., Kurniawan, B., & Saptari, S. A. (2018, September). The effect of doping Ni to the resistivity and ratio magnetization on La0. 67Ba0. 33Mn1-xNixO3 (x= 0.0; 0.1; 0.2; 0.4). In Journal of Physics: Conference Series (Vol. 1091, No. 1, p. 012014). IOP Publishing.

Downloads

Published

2020-01-04

Issue

Section

Articles