PENGARUH ADHESION RESIN TERHADAP PERFORMANCE RUBBER COMPOUND UNTUK STEEL BELT PADA PROSES PEMBUATAN TIRE
DOI:
https://doi.org/10.32493/teknologi.v3i1.9518Keywords:
Compound, Adhesion, Resorcinol, Resin phenolAbstract
Perusahaan-perusahaan otomotif sudah barang tentu terus membuat inovasi dan terobosan baru agar produknya bisa diterima oleh konsumen, begitu juga komponen-komponen pendukungnya. Salah satu komponen tersebut yang tidak kalah pentingnya adalah tire atau ban. Tire merupakan suatu komponen yang langsung berhubungan dengan nyawa seorang pengendara atau penumpangnya, jika performance tire buruk maka fatal akibatnya.Tire terdiri dari beberapa komponen penyusun, mulai dari telapak, sidewall sampai steel belt yang memberikan kekuatan, handling, serta rolling resistance pada tire. Komponen stell belt ini terdiri dari rubber compound dan raw material steel. Steel tersebut dilapisi oleh compound. Adhesion merupakan salah nilai yang penting dalam proses pelapisan tersebut. Nilai adhesion menunjukkan bahwa seberapa besar gaya rekat steel terhadap karet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh resin resorcinol dan resin phenol terhadap performance rubber untuk pelapisan steel pada proses pembuatan tire. Resin phenol ini merupakan jenis resin yang baru dan lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan resin resorcinol. Target yang diharapkan dalam penelitian ini adalah penggunaan phenolic resin pada rubber compound steel sama atau lebih baik performance dibandingkan dengan resin resolcinol. Hasil pengujian untuk sifat fisik (physical properties) untuk kedua compound tersebut menunjukkan hasil yang sebanding, hanya nilai kekuatan/hardness yang terdapat gap sebesar 5 point tapi masih masuk kedalam standar. Begitupun dengan hasil pengujian processing properties menunjukkan hasil yang sebanding, nilai viskosity untuk compound resin baru memiliki nilai yang lebih lunak dan ini dapat mempermudah saat proses calendering berikutnya. Nilai adhesi pada kedua compound test dan kontrol juga menunjukkan hasil yang sebanding yaitu 627.08 kg untuk compound dan 635.49 kg untuk compound kontrol dengan satandar minimal untuk adhesi ban adalah 35 kg.
References
Alfa, A.A, I. Sailah, dan Y. Syamsu. 2003. Pengaruh Perlakuan Lateks Karet Alam Dengan H2O2-NaOCl Terhadap Karakter Lateks dan Kelarutan Karet Siklo Dari Lateks. Simposium Nasional Polimer IV. Jakarta.
Balit Sembawa. 2006. Sapta Bina Usahatani Karet Rakyat. Pusat Penelitian Karet.
Budi , Wibawa G, Ilahang , Akiefnawati R, Joshi L, Penot E dan Janudianto. 2008. Panduan Pembangunan Kebun Wanatani Berbasis Karet Klonal (A manual for Rubber Agroforestry System – RAS). Bogor, Indonesia.
Candra, A. (2019). Pengendalian Persediaan Material Pada Produksi Hot Mix Dengan Pendekatan Metode Economic Order Quantity (Eoq). Jitmi (Jurnal Ilmiah Teknik Dan Manajemen Industri), 1(2), 145-153.
Goutara, B. Djatmiko, dan W. Tjiptadi. 1985. Dasar Pengolahan Karet. Agroindustri Press, Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Honggokusumo, S. 1978. Pengetahuan Lateks. Kursus
Pengolahan Barang Jadi Karet. Balai Perkebunan Bogor. Bogor.
Kamarijani, 1983. Perencanaan Unit Pengolahan. Fakultas Teknologi Pertanian UGM : Yogyakarta.
Kummer, H. 1966. Unified Theory of Rubber and Tire Friction. Engineering Research Buletin B-94, The Pennsylvania State University. USA
Setyamidjaja, D., 1982. Karet Budidaya dan Pengolahan. CV. Yusa Guna : Jakarta.
Suryawan, D. 2002. Pedoman Praktek Pengolahan Lateks Pekat, Kursus Teknologi Barang Jadi Dari Lateks. Balai Penelitian Teknologi Karet : Bogor.
Stevens, M.P. 2001. Kimia Polimer. Pradnya Paramitra, Jakarta.
www.kemenperin.go.id, 2019. Diunduh pada tanggal 20 maret 2020.
Zulziar, M. (2018). ANALISA MATERIAL BAHAN PEMBUAT SENSOR La0. 67Ba0. 33Mn1-xNixO3 DENGAN PENAMBAHAN Ni MENGGUNAKAN FOUR POINT PROBE. TEKNOLOGI: Jurnal Ilmiah dan Teknologi, 1(1), 1-9.
Zulziar, M. (2020). PEMBENTUKAN PARTIKEL Fe3O4 BERBAHAN PASIR BESI PANTAI PUGER JAWA TIMUR DENGAN METODE MECANICAL ALLOYING & ULTRASONIC MIXING. TEKNOLOGI: Jurnal Ilmiah dan Teknologi, 2(1), 59-65.