MEMBANGUN BUDAYA BERBAHASA INDONESIA SOSIALISASI UNTUK KESUKSESAN DI SEKOLAH SMK BISMILLAH
Abstract
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan oleh tim Universitas Pamulang Kota Serang dilakukan untuk Membangun Budaya Berbahasa Indonesia yang digunakan di kalangan siswa Sekolah Menengah Kejuruan sehingga terbentuknya public speaking. Siswa yang dipilih adalah siswa kelas XII dengan pertimbangan mereka akan menyelesaikan proses belajar di sekolah dan terjun ke masyarakat dengan memanfaatkan ketrampilan yang dimiliki. Mitra pengabdian pada masyarakat adalah Siswa Kelas XII SMK Bismillah. Dari analisis situasi yang dilakukan nampak bahwa permasalahan yang dihadapi mitra adalah kurangnya Membangun Budaya Berbahasa. Berdasarkan hasil observasi sebelum kegiatan ini dilaksanakan, peserta didik masih banyak menggunakan bahasa daerah sebagai pengantar dalam proses pembelajaran karena kebiasaan yang terbawa-bawa dari lingkungan keluarga. Tantangan dalam Penggunaan Bahasa, Siswa sering menghadapi tantangan dalam penggunaan bahasa, baik itu dalam menulis, berbicara, atau memahami teks. Tantangan ini bisa disebabkan oleh kurangnya praktik, kecemasan berbicara di depan umum, atau kurangnya kesempatan untuk berinteraksi dalam bahasa yang tepat. Kontribusi dan manfaat yang diperoleh khalayak sasaran adalah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya penggunaan bahasa yang efektif, mendorong siswa untuk aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan berbahasa, dan memberikan mereka keterampilan yang diperlukan untuk sukses dalam belajar dan kehidupan sehari-hari. Dalam Pengebdian Kepada masayarakat ini menggunakan metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan praktek. Pendekatan yang dilakukan berupa humanistik agar peserta didik tidak merasa takut dan segan dalam mengikuti pembelajaran.
Kata kunci: Budaya Berbahasa, Pembelajaran Bahasa, komunikasi, treatment pengabdian.