PENGOLAHAN LIMBAH SEKAM PADI MENJADI PUPUK BIOSILIKA GUNA HARA TANAMAN PADI
Abstract
Sekam padi sering diartikan sebagai bahan buangan atau bahan sisa dari proses penggilingan padi. Proses penghancuran limbah secara alami berlangsung lambat, sehingga limbah tidak saja mengganggu lingkungan sekitarnya tetapi juga mengganggu kesehatan manusia. Pada setiap penggilingan padi akan selalu kita lihat tumpukan bahkan gunungan sekam yang semakin lama semakin tinggi. Saat ini pemanfaatan sekam padi tersebut masih sangat sedikit, sehingga sekam masih tetap menjadi bahan limbah yang mengganggu lingkungan. Dengan menggunakan pupuk biosilika, tanaman padi menjadi lebih baik, tidak mudah rebah, tahan terhadap hama dan penyakit tanaman, serta tahan terhadap cuaca/iklim kering. Ada 19 unsur makro dan mikro yang dibutuhkan tanaman, yaitu C, H, O, N, P, K, Ca, Mg, S, Fe, Mn, Cu, Zn, Mo, B, Cl, (Na, Si, dan Co). Unsur hara disebut esensial apabila memenuhi tiga syarat, yaitu tanpa unsur tersebut tanaman tidak tumbuh, mengalami gejala kekahatan yang spesifik, dan berperan dalam proses metabolik tanaman. Na, Si, dan So belum digolongkan secara umum sebagai hara esensial untuk tanaman, karena tidak semua jenis tanaman membutuhkannya. Na dibutuhkan oleh tanaman chenopodiaceae dan tanaman yang adaptif pada kondisi salin.
Kata kunci: sekam padi, biosilika, hara tanamanReferences
Sitorus, S. R. P., Putri, R., & Panuju, D. R. (2019). Analisis Konversi Lahan Pertanian Di Kebupaten Tangerang. Jurnal Ilmu Tanah Dan Lingkungan, 11(2), 41–48. https://doi.org/10.29244/jitl.11.2.41-48
Banten, P. (2021). Tentang Provinsi Banten. https://www.bantenprov.go.id/profil provinsi/profil-banten
Kalapathy, U., A. Proctor, & J. Shultz. 2000. A Simple Methode for Production of Pure Silika from Rice Hull Ash. Bioresource Technology. 73: 257- 262.
Winarno, F. G. 1985. Penanganan Limbah Tanaman Pangan. Monografi pertama limbah pertanian. Kantor Mentri Muda urusan Peningkatan Produksi Pangan. Halaman 11 – 17.
Azhari. 1992. Pemberian abu sekam dan pupuk TSP pada lahan sawah serta pengaruhnya terhadap fosfor tersedia dan produksi padi sawah. Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Andalas. Padang. 53 halaman
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. (2017, Mei 15). Meningkatkan Produksi Dengan Nanobiosilika Sekam Padi. Diambil kembali dari Badan Litbang Pertanian: https://www.litbang.pertanian.go.id/info-teknologi/2906/