PELATIHAN PEMADAMAN API DENGAN METODE KARUNG BASAH UNTUK MENGATASI BAHAYA KEBAKARAN RINGAN KEPADA WARGA RT.02/RW.06 PERUMAHAN TAMANSARI BUKIT DAMAI DI DESA PADURENAN

Authors

  • Wuguh Pitono Universitas Pamulang
  • Mr. Surasa Universitas Pamulang
  • Tahta Anedea Universitas Pamulang

Abstract

Abstrak

Pelatihan pemadaman api dengan metode karung basah dalam kegiatan PKM ini diberikan kepada warga Perumahan Tamansari Bukit Damai RT.002/RW.006, kelurahan Padurenan Kecamatan Gunung sindur-Bogor. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah memberikan edukasi mengenai pentingnya pengetahuan mengenai cara memadamkan api sejak dini jika terjadi kebakaran sebelum api membesar dan menelan banyak kerugian. Sebelum melaksanakan praktek cara memadamkan api yang benar warga di berikan pemaparan materi mengenai unsur api, menghindari menyimpan bahan – bahan yang mudah terbakar didalam rumah, kerugian akibat kebakaran dan bagaimana cara memadamkan api yang benar jika terjadi kebakaran kategori ringan didalam lingkungan dengan menggunakan metode sederhana menggunakan karung basah. Kepada warga disarankan agar dirumah selalu di sediakan peralatan pemadaman api seperti karung sebagai tindakan antisipasi jika terjadi kebakaran. Setelah memberikan edukasi melalui teori maka warga di ajak untuk praktek bagaimana memadamkan api yang benar dengan menggunakan karung basah. Pelatihan ini bertujuan agar warga memiliki pengalaman langsung terhadap cara memadamkan api sehingga jika ada terjadi kebakaran warga tidak panik dan paham apa yang harus dilakukan. Evaluasi hasil pelatihan kepada masyarakat diperoleh pemahaman mengenai manfaat pelatihan terhadap bahaya kebaran 62,5% sangat paham, 25% cukup paham dan 12,5% kurang paham. Selanjutnya pemahaman tentang bahan-bahan yang mudah terbakar diperoleh 50,0% sangat paham, 37,5% cukup paham dan 12,5% kurang paham. Berikutnya evaluasi pemahaman terhadap klasifikasi api diperoleh 50,0% sangat paham, 31,3% cukup paham dan 18,8% kurang paham. Terakhir adalah evaluasi terhadap pemahaman cara memdamkan api diperoleh 68,8% sangat paham, 25,0% cukup paham dan 6,3% kurang paham.

 

Kata Kunci: Pelatihan Pemadaman, Damkar

References

DAFTAR PUSTAKA

Arif., Syaifudin., 2015. Studi Analisis Penanggulangan Kebakaran di RSUD dr. M. Ashari Pemalang. 2015.

Badan Pusat Statistik Kota Tanjung Balai dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tanjung Balai., 2010, Tanjung Balai Dalam Angka 2010

BAKORNAS PB., 1990. Keputusan Presiden Republik Indonesia No.43 Tahun 1990 Tentang Badan Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana.Jakarta.

Blaikie, P.M. Cannon, T., Davis, I., & Wisner, B., 1994. At Risk: Natural Hazards, People's Vulnerability and Disasters. London: Routledge.

Carter, W.N., 1992. Disaster Management: A Disaster Manager’s Handbook, Asian Development Bank.

Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta., 2006. Teori Dasar Penanggulangan Bahaya Kebakaran. Jakarta: Dinas Pemadam Kebakaran.

Erikson, E. H., 1997. The Life Cycle Completed, W.W. Norton M. Company.

Giddens, A., 1984. The Constitution of Society, Berkeley & Los Angeles: University of California Press.

Godschalk, D. R. (et al.)., 1999. Natural Hazard Mitigation. Washington D.C, Island Press.

Jurnal Permukiman Natah Volume 3 Nomor 1. Laboratorium Perumahan dan Permukiman Jurusan Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Udayana Denpasar., 2005

Kepmen PU No. 11/KPTS/2000, Ketentuan Teknis Manajemen Penanggulangan Kebakaran di Perkotaan.

Kepmen PU No. 11/KPTS/2000 tentang Ketentuan Teknis Manajemen Penanggulangan Kebakaran di Perkotaan.

Mantra, I.B.G.W., 2005. Kajian Penanggulangan Bahaya Kebakaran Pada Perumahan-Suatu Kajian Pendahuluan di Perumahan Sarijadi Bandung.

Murison, H.S., Lea, JP (1979), Housing in Third World Countries., The Macmillan Press.

Perda Kota Bandung No. 15 Tahun 2001 Penjelasan pasal 37 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran.

Oetomo, A., 2007. Penataan Ruang Berbasis Mitigasi Bencana, Buletin Tata Ruang Mei-Juni 2007.

Potter, R.B., Lloyd-Evans, S., 1998. The City in Developing World, Longman Press., United Kingdom.

Relph, E., 1976. Place and Placelessness., Pion Limited, 207 Brondesbury Park, London.

Surasa, M., Pitono, W., & Nurrokhman, A. (2021). Penyuluhan Pelatihan dan Pemahaman Tentang Instalasi Listrik Untuk Mengetahui Resiko Keselamatan Juga Pemborosan di Perum BIP Desa Kalisuren Kec Tajurhalang Kabupaten Bogor Jawa Barat. ADIBRATA Jurnal, 3(1).

Sanderson, D (1997), Reducing Risk as a Tool For Urban Improvement: The Caqueta Ravine, Lima, Peru.

Undang-undang No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.

Wahyudi, A., 2004. Identifikasi Tingkat Resiko Kebakaran Menggunakan SIG (Studi Kasus: Kota Bandung). Tugas Akhir Program Studi Perencanaan Wilayah (dan Kota Sekolah Arsitektur dan Perencanaan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung.

http://www.yeu.or.id/images/file/UUNo.24Tahun2007.pdf; diakses pada tanggal 14 April 2011

http://www.proventionconsortium.org/themes/default/pdfs/tools_for_mainstreaming_DRR_Bahasa.pdf; diakses pada tanggal 14 April 2011

http://www.adpc.net/dms/Lao%20Fire.PDF; diakses pada tanggal 14 April 2011

http://www.nfpa.org; diakses pada tanggal 14 April 2011

http://www.archive.official-documents.co.uk/document/fire.htm; diakses pada tanggal 14 April 2011

Downloads

Published

2022-04-30